[Oneshoot] Sorry Sist

[FF ONESHOOT] SORRY SIST

AUTHOR    : CHOIPUTRISHAWOLSONELFKPOPLOVERS

GENRE     : FAMILY, ROMANCE, SISTERSHIP

RATING    : PG15 *kalo kissing doank, PG15 kan ??*

CAST      : 1. KWON YOORA (AUTHOR)

2. KWON YURI (SNSD)

3. CHO KYUHYUN (SUPER JUNIOR)

4. OK TAECYEON (2PM)

5. NOH LEE YOUNG

6. OTHER

DISCLAIMER : KWON YOORA DAN FFNYA MILIK AUTHOR & TUHAN. SISANYA MILIK TUHAN JUGA.

DON’T LIKE ?? DON’T READ , DON’T BASHING !!

Kwon Yoora, anak dari seorang pengusaha terkaya sedunia bernama Kwon Jiyoung dan Artis papan atas Min Sunye turun dari mobil Bugatti Veyron-nya. Ia baru saja pulang dari Amerika Serikat bersama pacarnya Cho Kyuhyun.

Yoora memasuki rumah megahnya yang telah ia tinggalkan selama 2 tahun untuk menuntut ilmu di Harvard University. Seluruh pelayan di rumah itu berbaris menyambut kedatangan Yoora beserta Cho Kyuhyun kekasihnya.

Kwon Yuri, kakak kembar Yoora berlari menghampiri Yoora dan memeluknya. Yuri melepaskan pelukannya. “Bagaimana kabarmu ??” Tanya Yuri.

“Seperti yang kau lihat ! Aku baik-baik saja ! Oh ya,,, sist, kenalkan, ini Cho Kyuhyun, pacarku !” jawab Yoora lalu mengenalkan Kyuhyun pada Yuri. Yuri dan Kyuhyun saling berjabat tangan.

“Dimana mommy & daddy ??” Tanya Yoora.

“Eomma dan Appa masih ada di Perancis, besok baru mereka akan pulang !” jawab Yuri.

“Perancis ? Untuk apa ?” Tanya Yoora heran.

“Liburan. Katanya sih bulan madu kedua !” jawab Yuri antusias saat menyebutkan kata-kata ‘bulan madu kedua’.

“Ck! Dasar mereka ! Tidak pernah sadar umur !” gerutu Yoora.

“Hahaha…” Yuri tertawa mendengar gerutuan adiknya.

“Sist, aku mau ke kamar dulu ! Bisa kau antar Kyu ke kamar tamu ? malam ini ia menginap di sini !” ucap Yoora lalu meninggalkan Yuri dan Kyuhyun.

“Oke !”

“Kyuhyun-ssi, mari aku antar ke kamar !” tawar Yuri.

“Ne ! Mian merepotkanmu !” ucap Kyuhyun agak sungkan.

“Tidak apa !” kata Yuri.

“Kau dan Yoora mirip sekali yaa. Aku bahkan hampir kesulitan untuk membedakan kalian !” ujar Kyuhyun.

“Haha.. tentu saja kami mirip ! Kami kan kembar !” ucap Yuri.

“Ya, aku tahu ! Tapi sungguh, untuk membedakan kalian itu kurasa cukup sulit ! Aku takut jika nanti aku ingin memeluk Yoora, malah kau yang ku peluk karena ku kira kau adalah Yoora. Hehe..” ujar Kyuhyun dengan sedikit bercanda.

“Secara fisik kami memang terlihat sama, tapi ada beberapa hal yang membedakan kami ! Ia punya tahi lalat di pergelangan tangan sebelah kanannya sedangkan aku tidak, jika kami berdiri sejajar, akan terlihat kalau ia sedikit lebih tinggi dari aku, ia juga pandai bernyanyi, sedangkan aku pandai menari. Masih ada lagi beberapa perbedaan dari kami dan kau bisa temukan itu sendiri !” Jelas Yuri. Kyuhyun hanya menanggapinya dengan satu kata ‘Oh’.

“Ini kamarmu Kyuhyun-ssi !” tunjuk Yuri pada kamar berpintu putih itu.

“Oh ne ! Gomawo Yuri-ssi !” Kyuhyun sedikit membungkukan badannya.

“Cheonmaneyo ^^” ucap Yuri lalu pergi meninggalkan Kyuhyun.

~Sorry Sist~

Yoora membaringkan badannya di kasur empuk yang sudah ia tinggalkan selama 2 tahun ini. Sejak berhasil masuk ke Harvard University, ia tidak pernah berkunjung ke Korea. Orang tuanya & Yuri lah yang mengunjunginya ke Amerika. Tapi entah ada angin apa, tiba-tiba kemarin ia mengabari Yuri bahawa ia akan pulang ke Korea.

Semua orang dirumah mulai sibuk menyambut kedatangannya. Bahkan, orang tua mereka, Jiyoung & Sunye mempercepat kepulangan mereka demi bertemu anak kesayangan mereka. Yah.. anak kesayangan.. Diantara Yuri & Yoora, memang Yoora lah yang paling di sayangi. Bukan berarti jika Yoora anak kesayangan tapi Yuri tidak disayangi. Mereka juga menyayangi Yuri, tapi perhatian mereka terpusat pada Yoora. Yoora itu anak yang manja, ia sangat bergantung pada orang tua dan kakaknya. Sejak kecil semua yang ia minta selalu dituruti. Apa-apa tinggal bilang.

Tapi, saat ia lulus SMA, ia mengatakan pada Jiyoung bahwa ia ingin sekolah di Harvard, ia bilang ia ingin hidup mandiri. Awalnya Jiyoung tidak setuju Yoora bersekolah di Harvard, ia takut Yoora tidak bisa mengurus dirinya sendiri. Minimal Jiyoung atau Yuri harus ikut bersamanya. Tapi Yoora menolak secara tegas. Ia tetap ingin tinggal sendiri di Amerika. Akhirnya Jiyoung pun menyetujui permintaan anaknya itu.

Yoora tersadar dari kilasan masa lalunya lalu beranjak mengambil buku bersampul putih di atas meja belajarnya. Ia mengambil pulpen lalu mulai menulis sesuatu di buku diary-nya itu.

~Sorry Sist~

Yoora, Yuri, & Kyuhyun berkumpul di meja makan untuk menyantap makan malam mereka.

Yuri beranjak dari duduknya lalu pergi ke kamar mandi.

Saat Yoora dan Kyuhyun sedang menyantap makan malamnya, terjadi sebuah kejadian yang cukup membuat hati Kyuhyun panas.

Tiba-tiba datang seorang laki-laki bertubuh tinggi & lumayan tampan mencium pipi Yoora. Jelas saja Kyuhyun marah & tidak rela kekasihnya di cium-cium oleh orang lain sembarangan. Sementara Yoora hanya membulatkan matanya karena shock tiba-tiba dicium lelaki tak jelas & tak di kenal.

Brakkk !

Kyuhyun menggebrak meja makan.

“Ya! Neo !” tunjuk Kyuhyun pada laki-laki itu.

“Menjauh dari pacarku !!!” teriak Kyuhyun.

“Mwo ?!? Enak saja ! Dia pacarku bodoh ! Jangan sembarangan mengakui pacar orang sebagai pacarmu !” kata pria itu.

“hah ?!?” Yoora ternganga. Sejak kapan pria ini jadi pacarku ? heran Yoora.

“Kau yang sembarangan ! Dia itu pacarku bodoh !” ucap Kyuhyun tak mau kalah.

“Ya ! Jagiiii… jelaskan pada laki-laki bodoh di depanmu itu kalau aku pacarmu !” pinta pria itu pada Yoora.

Belum sempat Yoora membuka mulut, Yuri datang dan mengagetkan pria yang mengaku-ngaku sebagai pacar Yoora itu.

“Taec ??” heran Yuri saat melihat pria tak jelas yang datang-datang mencium Yoora itu berada di rumahnya.

Pria yang dipanggil Taec itu menoleh dan terkejut melihat 2 sosok yang sama.

Berkali-kali ia melihat secara bergantian ke arah Yoora & Yuri memastikan bahwa salah satu sosok dihadapannya hanyalah halusinasinya.

“Waeyo Taec ?? Kenapa kau ada di rumahku ?” Tanya Yuri lagi.

“Yu…Ri ??” Tanya pria tersebut kepada Yuri, memastikan bahwa sosok wanita yang bertanya tadi itu adalah Yuri.

Yuri mengangguk-anggukan kepalanya.

“Hah ?!?” laki-laki itu ternganga.

“Ah! Kau pasti tadi salah orang yaa ?? Yang sedang makan itu saudara kembarku, Yoora !” jelas Yuri.

“Ehm..” Kyuhyun berdehem membuat wajah Taecyeon-pria yang dipanggil Taec tadi- sedikit memerah karena salah orang. Ia kira Yoora adalah Yuri kekasihnya.

“Makanya, jangan cium-cium orang sembarangan !” sindir Kyuhyun.

Yoora terkekeh melihat sifat pencemburu Kyuhyun muncul. Sementara Yuri masih bingung dengan arah pembicaraan mereka.

“Jangan bilang tadi kau mencium Yoora Taec ?!?” selidik Yuri setelah berhasil menangkap arah pembicaraan Kyuhyun & Taecyeon.

“Hehe.. tidak sengaja jagi ! Aku kira dia kau -___-” aku Taecyeon.

“Huft… dasar !” Yuri memukul pelan lengan Taecyeon.

“Oh yaa.. Yoora, Kyuhyun-ssi, kenalkan, ini Taecyeon kekasihku ! Taec, ini Yoora saudara kembarku, & ini Kyuhyun, pacarnya !” ucap Yuri memperkenalkan Taecyeon.

“Aku baru tau kau punya saudara kembar ==a Dan… Kyuhyun-ssi, mian, tadi aku tidak sengaja ^^V aku kira Yoora itu Yuri… hehe…” ujar Taecyeon dan dibalas anggukan dari Kyuhyun.

~Sorry Sist~

Setelah perkenalan singkat tadi, Yoora, Yuri, Kyuhyun, & Taecyeon, pergi jalan-jalan mengelilingi kota Seoul dengan mobil SSC Ultimate Aero TT milik Taecyeon.

Saat ini mereka sedang berada di Sungai Han. Rencananya, setelah dari Sungai Han, mereka akan kembali pulang karena waktu sudah menunjukan pukul 00.13 KST.

Kyuhyun sedang pergi ke toilet, sementara Yuri sedang mencari makanan-makanan kecil di pinggir jalan. Jadi, tersisalah Yoora & Taecyeon yang sedang menunggu di pinggir jalan sambil menatap Sungai Han.

“Emm… Yoora-ssi mian yaa soal yang tadi itu !” ucap Taecyeon memecah keheningan diantara mereka berdua.

“Hm ?? Tidak pa-pa ! Aku mengerti kok kalau kau tidak sengaja !” ucap Yoora.

Hening kembali.

“Memang kami terlalu mirip yaa ??” Tanya Yoora sambil menatap lurus ke depan. Taecyeon menoleh ke arah Yoora. Sinar lampu warna-warni yang menyinari sebagian wajah Yoora membuat Taecyeon sempat terpesona beberapa detik. Aura kecantikan Yoora benar-benar keluar, apalagi saat ia tersenyum melihat pantulan sinar lampu warna-warni dari Sungai Han menyinari wajahnya.

Taecyeon tersadar lalu buru-buru menjawab pertanyaan Yoora, “Ne ! Sangat mirip ! Bahkan cantiknya juga mirip !” jujur Taecyeon yang terdengar seperti godaan untuk Yoora.

Blush… pipi Yoora memerah mendengar pengakuan dari Taecyeon.

“Aku cantik ya ??” Tanya Yoora sambil menatap Taecyeon.

“Tentu saja cantik ! Kau kan perempuan ! Tidak mungkinkan aku menyebutmu tampan ??” jawab Taecyeon.

Yoora tersenyum kecil mendengar jawaban Taecyeon.

“Laki-laki yang unik.” Ucap Yoora dalam hati.

~Sorry Sist~

Di kediaman keluarga Kwon, seluruh pelayan menyambut kedatangan Tuan & Nyonya besar mereka.

“Yoora !!” Sunye memeluk Yoora yang baru saja keluar dari lift. Yup ! Rumah mereka memang tergolong rumah yang unik juga termasuk salah satu dari 10 rumah terindah & termahal di dunia.

“Mom !” Yoora membalas pelukan Eommanya.

Yoora melepas pelukannya, lalu melihat ke belakang eommanya.

“DAD !!” teriak Yoora lalu berlari memeluk Jiyoung. Jiyoung merentangkan tangannya untuk memeluk Yoora, anak yang paling ia sayangi. Yuri tersenyum melihat tingkah laku adiknya, meskipun terbesit sedikit rasa iri dalam hatinya.

~Sorry Sist~

“Yoora-ah, waeyo ?? Makanannya tidak enak ??” Tanya Sunye pada Yoora yang sedang menatap malas pada makanan di piringnya.

Yoora menggeleng,“Aku tidak lapar Mom !” ujar Yoora.

Kyuhyun menatap Yoora cemas. Beberapa bulan belakangan ini, Yoora sering tidak nafsu makan. Ia khawatir jika nantinya Yoora sakit.

“Ya sudah, tidak usah kau paksakan jika kau tidak lapar !” ujar Jiyoung. Yoora mengangguk mengiyakan perkataan Jiyoung.

“By the way, kenapa kau pulang Yoora-ah ??” Tanya Jiyoung membuat semua orang menatap Yoora penuh tanda tanya. Ini dia hal yang dipertanyakan, ada angina pa Yoora kembali ke Korea ?? Biasanya saat keluarganya meminta ia pulang, ia selalu menolak dengan alas an ‘malas’.

“Em… itu,,, aku mau pindah kuliah Dad ! Aku keluar dari Harvard dan pindah ke KAIST !” jawab Yoora.

“Mwo ?!?” semua orang yang ada di sana kaget mendengar jawaban Yoora. Bagaimana mungkin Yoora bisa meninggalkan Harvard, sekolah yang telah ia dapatkan dengan perjuangan keras Jiyoung ?!?

Jiyoung berusaha melakukan apapun agar Yoora bisa masuk ke Harvard, salah satu Universitas terbaik di dunia. Bahkan, sebenernya ia juga ingin memasukkan Yuri ke sana, namun pihak Harvard hanya membolehkan satu diantara mereka untuk menjadi salah satu mahasiswa di Harvard, dan akhirnya Jiyoung memilih Yoora.

“Uhuk.. uhuk..” Jiyoung terbatuk mendengar jawaban putri kesayangannya itu.

“Dad, aku tidak ingin mendengar protes apapun darimu. Pokoknya aku akan tetap pindah ke KAIST ! TITIK !!” belum sempat Jiyoung mengeluarkan kata-kata protesnya, Yoora sudah lebih dulu mendahuluinya.

“Yoora, masuk ke Harvard itu sangat sulit ! Kau tidak bisa meninggalkan Harvard begitu saja ! Pokoknya aku tidak setuju kau pindah ke KAIST !!” tolak Yuri.

“Kalau begitu, kau saja yang gantikan aku di Harvard ! Bukankah dari dulu kau bercita-cita untuk masuk ke Harvard ?!” ujar Yoora sinis.

Jeng ! Jeng !

Yuri diam seribu bahasa. Mulutnya sudah tidak bisa berkata apa-apa lagi jika sudah terdengar nada sinis atau ketus dari mulut sang adik.

Yeah… Yoora memang bisa mengendalikan segalanya ! Bahkan sekarang sudah tidak ada lagi yang protes dengan keputusannya, termasuk Kyuhyun.

Yoora bangkit dari tempat duduknya lalu meninggalkan ruang makan.

~Sorry Sist~

Hari pertama Yoora di KAIST.

Yoora keluar dari mobilnya, mobil Lamborghini Gallardo yang baru di belikan oleh Jiyoung sebagai ganti mobil Mercedes Benz SLR McLaren-nya yang kemarin masuk bengkel karena bannya pecah.

Lamborghini Gallardo

Lamborghini Gallardo

Mercedes Benz SLR McLaren

Yuri keluar dari pintu satunya. Mereka berjalan beriringan & mengundang perhatian semua orang kampus.

Yuri punya saudara kembar ?? Itulah pertanyaan yang menjadi bahan perbincangan mahasiswa-mahasiswi KAIST.

Yuri meninggalkan Yoora di depan toilet.

Saat Yoora sedang meng-update twitter menggunakan IPad-nya sambil menunggu Yuri keluar dari toilet, tiba-tiba ada sepasang tangan yang melingkar di perutnya.

Deg !

Entah mengapa jantung Yoora berdetak kencang saat orang yang memeluknya dari belakang itu menopangkan dagu di bahunya.

Yoora tersadar, ia langsung menghempaskan tangan nyasar yang melingkar indah diperutnya.

“Hey ! Jangan peluk-peluk sembarangan !!” marah Yoora lalu membalik badannya, dan….

Gotcha ! Taecyeon lagi, Taecyeon lagi -___-“

Ini sudah yang kedua kalinya Taecyeon salah orang.

“Yul, neo gwenchana ?” Tanya Taecyeon.

“Yul ?? I’m Yoora, not Yuri !!” ucap Yoora.

“Hah ?!?” kaget Taecyeon saat tau orang yang dia peluk bukan Yuri melainkan Yoora.

“Mi..mian..mian Yoora-ssi ! Aku tidak sengaja. Hehe..” Taecyeon menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Kreeet…

Pintu toilet terbuka.

“Taec ?? Sedang apa kau di sini ??” tanya Yuri.

“Sist, tolong katakan pada pacarmu agar tidak memeluk atau mencium orang sembarangan !” ucap Yoora ketus. Ia sengaja berbicara seperti itu agar bisa menutupi perasaannya yang tidak karuan itu terhadap Taecyeon.

Semenjak bicara dengan Taecyeon di Sungai Han berdua kemarin, Yoora merasakan ada getar-getar yang tidak biasa di hatinya. Ini sama seperti saat ia bertemu dengan Kyuhyun pertama kali.

“Ya! Yoora, Yoora, sadar, sadar !! Jangan lirik-lirik laki-laki lain ! Kau masih punya Kyuhyun saat ini !” ucap Yoora menyadarkan dirinya dalam hati.

~Sorry Sist~

Sudah seminggu Yoora di Korea dan melanjutkan kuliahnya di KAIST.

Ia semakin dekat dengan Taecyeon, bahkan akhir-akhir ini mereka sering jalan berdua. Entah itu hanya sekadar jalan-jalan biasa maupun pergi mengerjakan tugas bersama karena ternyata mereka satu jurusan di KAIST.

Kyuhyun ?? Entahlah… Yoora merasa perasaannya terhadap Kyuhyun perlahan memudar karena Miss Communication selama 5 hari. Setelah sehari menginap di rumah Keluarga Kwon, Kyuhyun pergi ke Italy untuk bertemu ayahnya.

Yuri juga sedang berada di Italy juga bersama teman-temannya karena ia harus melakukan suatu penelitian disana. Jadi Yoora harus berangkat sendiri hari ini.

~Drrt.. Drrt…~

Blackberry Torch milik Yoora bergetar yang menandakan ada SMS masuk ke handphonenya.

Yoora mengambil BB-nya di atas meja dan membuka pesan yang masuk ke handphonenya.

From : Taeckie

To   : Yoolaalaa

Mrs. Kwon, aku sudah di depan !

Cepat lah turun dan kita berangkat sekarang !

Begitulah isi SMS dari Taecyeon.

Taeckie ? Yoolaalaa ?? Yaah.. mereka bahkan punya panggilan sayang untuk masing-masing sekarang.

Tanpa membalas pesan singkat dari Taecyeon, Yoora langsung menyambar tas di mejanya dan pergi meninggalkan kamar.

Ia benar-benar bersemangat jika semua yang akan ia lakukan berhubungan dengan Taecyeon.

Mobil SSC Ultimate Aero TT milik Taecyeon sudah terpampang jelas di depan pintu rumah kediaman keluarga Kwon.

Tanpa menyantap sarapan paginya, Yoora langsung masuk ke mobil Taecyeon.

“Untunglah kau menjemputku hari ini ! Kalau, tidak, aku pasti berangkat sendirian.” Ujar Yoora sembari memasang sabuk pengaman.

“Haha.. aku tahu hari ini Yuri pergi ke Italy & kau pasti akan berangkat sendiri ! Jadi, agar kau tidak sendiri, aku berbaik hati untuk menjemputmu Nona Besar.” Ucap Taecyeon dengan menekankan kata ‘ Nona Besar’ pada kalimatnya.

“Berhenti memanggilku dengan panggilan yang aneh-aneh Taec-Kie…” ucap Yoora sinis. Tapi nada sinisnya itu sepertinya tidak mempan untuk Taecyeon. Taecyeon tertawa saat Yoora menyebut nama panggilannya dengan nada sinis.

“Haha… kau menyeramkan Yool !” ledek Taecyeon.

~Sorry Sist~

Taecyeon bersandar di depan mobilnya menunggu Yoora. Jam kuliah mereka baru saja selesai.

Rencananya hari ini mereka akan pergi jalan-jalan ke Mall pasca kuis mendadak yang diberikan dosen mereka.

“Berangkat sekarang ??” Tanya Yoora yang baru saja tiba di parkiran.

“Ne ! Ayo !” jawab Taecyeon.

Mereka pun akhirnya sampai di Mall. Mereka berkeliling Mall & membeli beberapa baju juga makan sebentar di salah satu café yang ada di dalam Mall.

Jam sudah menunjukkan pukul 21.56 KST. Taecyeon pun mengantar Yoora pulang.

“Sudah sampai !” seru Taecyeon. Ia menoleh kea rah Yoora yang tampak enggan untuk turun.

“Waeyo ??” Tanya Taecyeon.

“Aku masih mau jalan-jalan.” Ujar Yoora manja.

“Ini sudah malam, lebih baik kau masuk dan tidur ! Besok kita jalan-jalan lagi ! Okeh ??” bujuk Taecyeon sambil membelai rambut panjang Yoora, dan itu jantung Yoora berdetak kencang.

“Jinja ??” Tanya Yoora senang.

“Ne! Besok kita jalan-jalan lagi !” ucap Taecyeon.

“Baiklah ! Jam berapa kau akan menjemputku ??” tanya Yoora.

“Jam 8 pagi aku ke rumahmu ! Bagaimana ??” tanya Taecyeon.

“Apa jam 8 tidak terlalu pagi ?? Jam 10 saja.” Tawar Yoora.

“Ani. Kita ke took buku dulu ! Ada buku yang ingin aku beli !” ujar Taecyeon.

“Oh.. Baiklah ! Aku tunggu kau jam 8 besok ! Tapi mian yaa jika besok aku bangun kesiangan. Hehe… gak terbiasa bangun pagi sih.” Ucap Yoora cengengesan.

“Oke… No Problem ! Aku akan menunggumu !” ujar Taecyeon.

Yoora tersenyum senang lalu membuka sabuk pengamannya. Tapi, sepertinya ada sesuatu yang nyangkut di pengait sabuk pengamannya sehingga membuatnya kesulitan untuk melepasnya.

Taecyeon melihat Yoora kesulitan melepas sabuk pengamannya dan berinisiatif untuk melepaskannya.

Taecyeon melepas sabuk pengamannya sendiri & bergerak mendekati Yoora. Jarak wajah mereka sangat dekat, bahkan Yoora bisa merasakan hembusan nafas Taecyeon, membuat Yoora harus bersusah payah mengontrol jantungnya yang seakan mau lompat.

Taecyeon berhasil melepas pengait sabuk pengaman Yoora. Pantas saja Yoora kesulitan membukanya, ternyata kain baju Yoora tersangkut sedikit. Taecyeon menatap Yoora lalu tersenyum manis. Beberapa saat mereka saling bertatap sampai akhirnya wajah mereka saling mendekat. Yoora memejamkan matanya dan merasakan bibir lembut Taecyeon yang menempel di bibirnya. Ciuman yang awalnya lembut menjadi sebuah French Kiss.

~You better run run run run run

Anata owari nan janai

You better run run run run run

Kanari teokure nan janai Hey~

Iphone Yoora bordering menandakan ada telepon masuk. Yoora pun melepaskan ciumannya. Ia melihat layar Iphone-nya dan ternyata Kyuhyun yang menelponnya.

(a/n : warna merah = Yoora, warna biru = Kyuhyun)

Hello ??

Hello, honey how are you ??

Fine, Kyu. You ??

It’s also good. What do you do now babe ??

I want to sleep now but you called me !

Oh Babe… I’m Sorry. Okay.. good night and have a nice dream. Bye.. Tommorow  I’ll call you again !

Okay.. bye..

-click-

Yoora memasukkan Iphone-nya dan menatap Taecyeon yang masih tetap di depannya.

“Kau berbohong pada Kyu ??” Taecyeon menaikkan sebelah alisnya.

“Tidak ! Aku bicara jujur padanya ! Aku memang ingin tidur sekarang ! Bukankah tadi kau yang menyuruhku untuk tidur ??” kilah Yoora.

Taecyeon tersenyum dan mengacak-acak rambut Yoora, gemas.

Yoora pun membuka pintu mobil Taecyeon. Saat ia akan turun, Taecyeon menahan tangannya. Yoora menatap heran pada Taecyeon.

“Kau merasa tidak kalau hubungan kita ini semakin hari semakin aneh ??” tanya Taecyeon.

Yoora mengangguk pelan.

“Boleh aku mengatakan sesuatu ??” tanya Taecyeon dan di balas anggukan  kepala dari Yoora.

“Jujur, aku merasakan sesuatu yang berbeda saat kita sedang berdua. Aku tidak tau perasaan apa ini. Yang jelas aku nyaman sekali berada di dekatmu. Nyaman dengan segala tingkah manjamu padaku. Entahlah, perasaan ini sama seperti perasaan yang aku rasakan pada Yuri dulu.” Ungkap Taecyeon.

Yoora mengerutkan keningnya.

“Apa maksudmu ?? Aku sedikit tidak mengerti ! Bisa kau perjelas lagi ??” pinta Yoora.

“Aku rasa aku mencintaimu Yoolaalaa…” ucap Taecyeon membuat pipi Yoora memerah dan jantungnya serasa meledak-ledak.

“Bagaimana dengan Yuri ?? Dan bagaimana juga dengan Kyuhyun ??” tanya Yoora.

“Sekarang aku katakan padamu bahwa aku sudah ti-dak-men-cin-tai Yuri lagi ! Jika Yuri sudah pulang, aku akan jelaskan padanya. Aku yakin dia pasti mengerti.Sekarang aku tanya padamu, kau masih mencintai Kyuhyun atau tidak ??” tanya Taecyeon.

Yoora menggeleng pelan.

“Lalu ?? Tidak ada salahnya bukan kita menjalin hubungan jika kita saling cinta ?” Tanya Taecyeon.

“Tapi..”

“Sudahlah ! Kita bicarakan lagi ini nanti ! Sekarang lebih baik kau masuk ke rumahmu dan tidur !” potong Taecyeon lalu mencium bibir Yoora kilat.

Yoora sedikit kaget saat tiba-tiba Taecyeon menciumnya. Namun tak dapat dipungkiri bahwa hatinya senang mengetahui cintanya pada Taecyeon tak bertepuk sebelah tangan.

Yoora pun turun dari mobbil Taecyeon lalu masuk ke rumahnya dan pergi ke kamarnya.

Yoora mengganti pakaiannya dengan piyama motif Spongebob. Sebelum tidur, ia mengambil buku bersampul putih di atas mejanya lalu mennuliskan sesuatu di dalamnya.

~Sorry Sist~

Yuri’s POV


Akhirnya hari ini aku beserta kawan-kawanku kembali ke Korea. Jessica, Sunny, Victoria, dan Hara sudah masuk ke dalam pesawat. Sementara aku masih menunggu Gyuri yang pergi ke toilet.

“Yul, ayo ! Sebentar lagi pesawatnya take off !” ajak Gyuri setelah keluar dari toilet.

Aku mengangguk lalu mengikutinya dari belakang. Langkah Gyuri terlalu cepat sehingga aku sulit untuk menyamainya. Jadi terpaksa aku sedikit berlari agar tidak tertinggal.

Saat akan menyerahkan tiket pesawat, aku bertabrakan dengan seseorang.

“Ah! Sorry Mr. !” ujarku lalu membantu orang yang aku tabrak ini mengambil barang-barangnya yang terjatuh.

“Yuri ??”

Aku mengangkat wajahku dan kudapati wajah Cho Kyuhyun-kekasih adikku- berada di hadapanku. Aigoo… jadi orang yang kutabrak dia.

~Sorry Sist~

Wow.. ternyata, selain satu pesawat, kami juga duduk bersebelahan.

“Yuri-ssi, kau sedang apa di Italy ??” tanya Kyuhyun.

“Melakukan tugas penelitian dari dosenku ! Kau sendiri ??” tanyaku balik.

“Aku ? Aku dipanggil ayahku untuk memimpin rapat besar perusahaan !” jawabnya.

“Oh..” hanya ‘oh’ lalu kami terdiam dengan pikiran kami masing-masing.

Aku merasa ada yang menepuk pundakku. Ku buka mataku dan kudapati Kyuhyun sedang tersenyum ke arahku. 1 kata, ‘Tampan’.

“Kita sudah sampai Yuri-ssi !” ujarnya.

Aku menoleh ke samping kiriku.

Lho ?? Mana Hara ?? Aku melihat ke kursi belakang. Yang lain juga tak ada.

“Mereka sudah keluar lebih dulu ! Aku bilang pada mereka, kalau aku yang akan mengantarmu !” jelasnya.

Aku menatap Kyuhyun kembali.

“Apa aku tidak terlalu merepotkanmu ??” tanyaku tak enak.

“Tidak ! Kebetulan juga aku ingin mencari Yoora. Hampir seminggu tak bertemu, benar-benar membuatku rindu padanya !” ucap Kyuhyun. Sepertinya ia sudah tak sabar untuk bertemu Yoora.

“Oh.. Ya sudah, kita berangkat sekarang saja ! Kau ada mobilkan ??” tanyaku.

“Tenang saja ! Anak buahku sudah membawakanku mobil ke sini !” jawabnya dan kami pun berjalan beriringan keluar pesawat.

Kyuhyun membukakan pintu mobilnya untukku. Aku masuk lalu ia menutup pintunya dan masuk kedalam mobil melalui pintu satunya.

Mobil Vector V8 Biturbo miliknya pun akhirnya melaju.

Ini benar-benar gila !!! Ditengah keramaian seperti ini ia mengemudikan mobilnya dengan kecepatan 120 km/h ??? Oh my gosh !! Aku sampai meremas tanganku sendiri & menggigit bibir bawahku untuk menahan rasa takutku. Nyaris saja aku berteriak & memukul kepalanya saat tadi ia mengerem mendadak Karena mobil di depannya tiba-tiba mengerem.

Huft… akhirnya sampai juga di rumah.

Haaah… bisa serangan jantung aku jika terus berada di dalam mobil Kyuhyun.

“Gomawo Kyu !” ucapku lalu turun dari mobilnya.

Aku segera pergi ke kamarku dan membereskan barang-barangku.

~Sorry Sist~

Akhirnya selesai juga !

Aku merebahkan tubuhku di kasur empuk yang telah aku tinggalkan selama hamper seminggu. Belum sempat aku memejamkan mataku, seseorang masuk ke kamarku.

“Taec ??” untuk apa ia pagi-pagi datang kemari.

“Eemmm… Yul, ada yang ingin aku bicarakan denganmu !” ujarnya.

“Bicarakan saja ! Tidak ada siapapun di sini !” ucapku.

“Eung… itu… aku mau.. itu..”

“Itu apa ?? Katakan yang jelas Taec !” pintaku.

“Huft… Aku mau hubungan kita sampai disini saja !” ucapnya. Aku membelalakkan mataku. Apa maksudnya ia memutuskan hubungan tiba-tiba seperti ini ??

“Aku merasa kita sudah tak cocok lagi ! Aku sudah terlanjur nyaman dengan gadis lain !” sambungnya.

Jderr !! Bagaikan tersambar petir di pagi hari. Pernyataannya benar-benar menyakiti hatiku.

“Siapa ?? Yoora ?” Feelingku mengatakan gadis yang dimaksud Taecyeon adalah Yoora. Akhir-akhir ini mereka terlihat dekat & akrab.

Taecyeon diam. Sudah kuduga ! Ternyata memang benar gadis itu adalah Yoora.

Well ! Mereka benar-benar hebat ! Berani menusukku dari depan ! Baguslah ! Daripada aku ditusuk dari belakang !

“Baiklah ! Mulai sekarang kita tidak ada hubungan apapun lagi ! Silakan keluar dari kamarku !” ucapku ketus.

“Mian, aku tidak bermaksud menyakiti hatimu sama sekali ! Aku katakan ini semua demi kebaikan kita ! Aku tidak mau kau semakin sakit jika terus bersamaku ! Dan..”

“Enough !! Keluar dari kamarku sekarang juga !!” usirku. Aku sudah tidak mau mendengar apapun lagi darinya.

Cukup sampai disini saja.

Taecyeon pun keluar dari kamarku. Aku mengunci pintu kamarku dan membanting tubuhku ke kasur yang sekarang terasa begitu keras.

Tak terasa bulir-bulir air mata telah mengalir membentuk sungai kecil di pipiku.

Tak kusangka kalian setega ini padaku !

POV End

~Sorry Sist~

Yoora masih terbungkus selimut di atas ranjangnya. Jam sudah menunjukkan pukul 08.00 KST tapi ia terlalu enggan untuk meninggalkan guling & selimutnya.

Seseorang tiba-tiba memeluknya dari belakang. Yoora membuka matanya & segera membalik badannya.

“Taec… Kyu ??” kagetnya saat melihat orang yang memeluknya bukan Taecyeon tapi Kyuhyun.

“Taec ??” heran Kyuhyun saat kekasihnya menyebutkan nama Taecyeon. Apakah ia mengharapkan yang datang memeluknya Taecyeon, bukan dirinya ?

“Kau mengharapkan yang datang adalah Taecyeon ??” tanya Kyuhyun.

Yoora diam dan menundukkan kepalanya, tidak berani menatap Kyuhyun.

“Jawab Yoora !” desak Kyuhyun namun tidak ada respon apapun dari Yoora.

“Ada hubungan apa kau dengan Taecyeon ??” tanya Kyuhyun lagi. Ia merasa kekasihnya memiliki hubungan special dengan laki-laki bernama Taecyeon itu.

“Sorry Kyu…” ucap Yoora pelan namun masih terdengar oleh Kyuhyun.

Kyuhyun bangkit lalu menarik tubuh Yoora agar ikut bangkit.

“Sorry ?? Setelah apa yang kau lakukan padaku ??” tanya Kyuhyun sambil mengguncang tubuh Yoora.

Untuk pertama kalinya Yoora merasakan takut. Takut melihat ekspresi Kyuhyun yang benar-benar mengerikan.

“Tak berpikirkah kau, sudah berapa lama waktu yang kita habiskan bersama lalu sekarang kau buang begitu saja hanya demi seorang Taecyeon ?? Aku tidak menyangka kau sekejam ini ! Kau menyakitiku ! Bahkan juga menyakiti Yuri, kakakmu !”

Deg ! Kata-kata Kyuhyun benar-benar mengenai hati Yoora.

Ia.. menyakit Kyuhyun, juga Yuri !

Yuri, kakak yang baik, pengertian, suka mengalah, dan rela melakukan apapun untuk melindungi Yoora. Kakak yang selalu berusaha untuk memenuhi & mewujudkan semua keingin Yoora. Dan kakak yang selalu tersakiti karena semua keegoisan Yoora.

Yoora menangis. Ia sadar ia sudah terlalu banyak menyakiti Yuri.

“Cih ! Kau menangis ?!? Ku kira kau tidak punya air mata !” ejek Kyuhyun.

Buuuggh !!

Seseorang menonjok Kyuhyun hingga terjatuh ke lantai.

“Apa yang kau lakukan pada Yoora hah ?!?!” bentak Taecyeon.

Kyuhyun memegang perutnya yang terasa nyeri karena tonjokan Taecyeon.

“Aku ?? Tanyakan saja padanya, apa yang telah aku lakukan padanya ! Sekarang aku tanya, Apa yang sudah kalian lakukan pada Yuri ????”

Yoora & Taecyeon membisu tak bisa menjawab pertanyaan Kyuhyun. Kyuhyun tersenyum senang. Hatinya memang sakit karena Yoora telah mengkhianatinya. Tapi tak bisa dipungkiri kalau ia sedikit senang melihat Yoora & Taecyeon yang benar-benar membisu.

“Aku rasa kalian akan benar-benar menjadi pasangan yang cocok ! Kalian berdua itu sama ! Sama-sama menyakiti orang yang seharusnya tak kalian sakiti ! Yuri adalah gadis yang baik ! Tapi kalian setega itu padanya !” Kyuhyun bangkit lalu meninggalkan  kamar Yoora.

Kyuhyun berjalan ke taman belakang rumah Yoora. Ada danau buatan di sana. Setidaknya ia bisa menenangkan hatinya di sana.

Ternyata ada Yuri juga disana. Yuri hanya menatap kosong ke arah danau. Air mata masih mengalir di pipinya. Kyuhyun pun menghampiri Yuri.

“Aku mengerti bagaimana perasaanmu sekarang ! Kita sama ! Sama-sama disakiti oleh orang yang kita cintai !” ucap Kyuhyun setelah mendudukkan dirinya di sebelah Yuri.

Yuri mengusap air matanya.

“Aku tak menyangka mereka bisa setega itu ! Tapi semuanya sudah kuduga ! Sejak kita berempat ke Sungai Han, aku sudah bisa menduga bahwa akhirnya akan seperti ini !” ucap Yuri lalu tersenyum pahit.

~Sorry Sist~

Sudah 2 minggu sejak terungkapnya hubungan Yoora-Taecyeon. Hubungan Yoora & Yuri merenggang. Jarang sekali mereka terlibat percakapan panjang & hangat. Yang ada hanyalah percakapan singkat & terkesan kaku.

Yoora & Yuri berangkat bersama di antar oleh Siwon, supir keluarga mereka.

Mobil Maserati Birdcage mereka berhenti tepat di depan kampus. Mereka turun bersama.

Motor Ferrari V4 milik Taecyeon berhenti tepat di depan mereka.

“Hai Yoora, Hai Yu..ri..” sapa Taecyeon masih agak canggung terhadap Yuri.

Yuri hanya membalasnya dengan senyum tipis yang terkesan angkuh lalu berlalu meninggalkan. Tidak bisa dipungkiri kalau masih ada perasaan kesal dalam diri Yuri. Cemburu ?? Tidak juga. 2 hari setelah ia mendengar pernyataan menyakitkan dari Taecyeon, tidak ada perasaan apapun lagi darinya kepada Taecyeon.

Sepertinya ia juga harus berterima kasih pada Kyuhyun yang selalu menghiburnya padahal ia juga sama seperti Yuri. Untuk mengisi kekosongan, Yuri juga bekerja di kantor Kyuhyun sebagai sekretaris pribadi Kyuhyun. Meskipun ia tidak kuliah di jurusan bisnis, tapi sepertinya bakat pebisnis Jiyoung mengalir padanya. Karena itu ia di tunjuk sebagai sekretaris Kyuhyun untuk membantu Kyuhyun.

~Sorry Sist~

Kyuhyun memarkirkan mobil Lamborghini Reventon miliknya di depan kampus.

“Kyu ??” heran Yuri saat melihat mobil Kyuhyun terparkir manis di depan kampusnya. Siapa yang dicarinya kemari ?? Yoora kan ?? Pikir Yuri.

“Hei Yul ! Akhirnya kau keluar juga ! Kajja !” ajak Kyuhyun.

“Mwo ?? Aku ?” bingung Yuri. Untuk apa Kyuhyun mencarinya ?

“Ne ! Waeyo ??” tanya Kyuhyun.

“Untuk apa kau mencariku ?” tanya Yuri.

“Kita ke kantor sekarang ! Appaku bilang ada rapat mendadak hari ini !” jawab Kyuhyun.

“Mwo ?? Kau duluan saja ! Aku mau pulang dulu ! Tidak mungkin kan aku ke kantor menggunakan pakaian seperti ini ?” ucap Yuri.

“Tidak perlu ! Aku sudah siapkan baju untukmu ! Kau ganti baju di toilet kantor saja ! Appa sudah menunggu kita !” ucap Kyu seraya menarik tangan Yuri lalu memasukkan Yuri ke dalam mobilnya & berangkat menuju kantor Kyuhyun.

~Sorry Sist~

Yoora & Taecyeon berjalan bergandengan tangan layaknya anak-anak remaja lainnya yang sedang pacaran. Mereka berjalan mengelilingi Lotte World. Mencoba semua permainan & wahana yang ada. Setelah merasa cukup lelah, mereka masuk ke dalam sebuah kafe yang terletak tak jauh dari Lotte World.

Taecyeon memesankan Tiramissu & Orange Juice untuk Yoora, sementara ia memesan Coffee Latte untuk dirinya sendiri.

Pesanan mereka pun tiba. Yoora menyuapkan tiramisu itu ke mulutnya sambil sesekali menyuapi Taecyeon.

“Taecyeon oppa ??”

Taecyeon menoleh karena merasa namanya di panggil. Taecyeon terlonjak saat tahu siapa yang memanggilnya.

“Youngie ??” orang yang dipanggil Youngie tersebut berjalan beberapa langkah ke depan.

“Dia siapa oppa ??” Tanya LeeYoung –gadis yang di panggil Youngie tadi- sambil menunjuk Yoora.

“Aku ??” Yoora menunjuk dirinya sendiri.

“Aku pacarnya, Kwon Yoora ! Wae ?? Kau siapa ??” ucap Yoora lalu bertanya balik.

“Pacar ?!?!” LeeYoung menatap Taecyeon meminta penjelasan. Tapi, tak ada sepatah katapun yang keluar dari mulut Taecyeon. Leeyoung menatap Yoora lagi.

“Ehm.. Yoora-ssi, kenalkan, aku Leeyoung, Noh Leeyeoung. Tunangan Taecyeon. 2 Bulan lagi kami akan menikah ! Jadi, bisakah kau tidak mengganggu hubungan kami !” ucap Leeyoung dengan nada sinis. Yoora ternganga mendengar ucapan Leeyoung.

“Tu..na..ngan ??” ucap Yoora tak percaya.

“Ne!” Leeyoung mengangguk-anggukan kepalanya.

Yoora tersadar dari shocknya lalu bangkit dari tempat duduknya. Taecyeon berusaha menahan Yoora untuk memberi penjelasan. Namaun naas, dirinya malah mendapat tamparan dari Yoora.

Plakkk !!

“JANGAN SENTUH AKU DAN JANGAN TEMUI AKU LAGI !!! MULAI SEKARANG KITA PUTUS !” teriak Yoora yang mengundang perhatian dari seluruh pengunjung kafe.

“Yool, please… dengarkan penjelasanku dulu !” mohon Taecyeon.

“Tidak ada yang perlu di jelaskan ! Semuanya sudah jelas bukan ?!” ucap Yoora ketus lalu berlari meninggalkan Taecyeon.

~Sorry Sist~

Sudah 2 hari semenjak putusnya Yoora dengan Taecyeon. Kondisi Yoora memburuk. Sering tak nafsu makan, mual-mual & sesak nafas.

Yuri sedikit khawatir dengan kondisi adiknya.

“Bagaimana keadaan Yoora ?” tanya Kyuhyun. Saat ini mereka berdua sedang berada di kantin kantor.

“Agak buruk !” jawab Yuri kemudian menyesap Cappucino di depannya.

“Ajak berobat kedokter sana ! Siapa tau bukan penyakitnya parah !” saran Kyuhyun.

“Sooyoung ahjumma sudah mengajaknya, tapi ia menolak !” ucap Yuri. Yuri melihat jam ditangannya.

“Aku ada kuliah sekarang ! Aku pergi dulu ya Kyu..” pamit Yuri.

“Biar aku antar !” tawar Kyuhyun.

“Tidak perlu !” tolak Yuri. Tapi Kyuhyun malah menarik dirinya menuju parkiran.

“Tidak apa ! Kebetulan juga aku mau keluar !” ucap Kyuhyun.

Deg, deg, deg, deg, deg.

Jantung Yuri berdebar tak jelas saat Kyuhyun memegang tangannya.

Mobil Kyuhyun berhenti tepat di depan kampus Yuri.

“Gomawo Kyu !” ucap Yuri.

“Ne ! Nanti ku jemput yaa !” ucap Kyuhyun.

“Tidak perlu ! Nanti Siwon ahjussi yang akan menjemputku !” tolak Yuri.

“Oooh…”

~Sorry Sist~

Yuri mengambil payung di lokernya. Hujan turun sangat deras. Untung saja ia mengenakan Sweater yang dibelikan Kyuhyun 3 hari yang lalu.

Yuri menghentikan langkahnya. Ia melihat Yoora berjalan ke arah mobil mereka tanpa payung. Nalurinya sebagai seorang kakak muncul. Ia berlari ke arah Yoora & memayunginya sementara ia sendiri kehujanan.

Yoora berhenti berjalan ketika merasa ada seseorang yang memayunginya. Ia menoleh ke arah orang tersebut. Yuri ??

“Kenapa berhenti ?? Kau mau sakit yaa dengan berhujan-hujanan begini ?!” tanya Yuri dengan nada ketusnya. Yoora tertegun mendengar nada ketus dari mulut kakaknya.

“Kau sendiri berhujan-hujanan !” ucap Yoora tak kalah ketus.

“Aku berhujan-hujanan agar kau tak kehujanan, bodoh !” ucap Yuri.

Deg ! Yoora tertegun mendengar kata-kata kakaknya.

Yuri rela kehujanan demi ia ?? Yuri yang kemarin ia buat sakit hati, masih mau berbuat baik padanya ?? Adik macam apa sebenarnya ia ini ??

“Kenapa diam ?? Ayo cepat ! Siwon ahjussi sudah menunggu kita !” sentak Yuri membuat Yoora sadar & mengikuti Yuri ke mobil.

~Sorry Sist~

Yoora merebahkan dirinya ke atas ranjang setelah mengganti pakaiannya yang basah. Ia memejamkan matanya sejenak kemudian bergegas ke meja belajarnya untuk menulis di buku bersampul putih yang ia bawa dari Amerika.

“Haah… sepertinya ini akan jadi tulisan terakhirku.” Ucapnya lalu mulai menulis.

Entah apa yang ia tulis sehingga membuatnya menitikkan air mata.

Setelah puas menulis, ia menutup buku tersebut & lalu menulis sesuatu di sampulnya. Ia bangkit dari duduknya kemudian naik ke atas ranjangnya & mencoba untuk tidur sebentar.

~Sorry Sist~

Yuri berlari menuju gerbang kampusnya. Kyuhyun sudah menunggunya disana. Baru saja ia mendapat kabar bahwa Yoora dilarikan ke Rumah Sakit karena tak sadarkan diri.

Yuri masuk ke dalam mobil Kyuhyun lalu memasang seatbelt & mereka pun berangkat menuju Rumah Sakit tempat Yoora di rawat.

Kyuhyun melihat Yuri yang tampak gelisah. Ia menggenggam tangan Yuri lalu berkata,”Tenanglah !”

Selama perjalanan Kyuhyun terus menggenggam tangan Yuri.

Mereka sampai di Rumah Sakit. Kyuhyun memarkir mobilnya lalu berlari mengejar Yuri yang terlebih dulu ke ruang ICU.

~Sorry Sist~

Yuri duduk di samping Kyuhyun yang merangkulnya mencoba menenangkan. Ada juga Siwon, supir pibadi keluarganya, Sooyoung, kepala pelayan, serta Yoona & Seohyun, pelayan keluarga mereka.

“Bagaimana keadaan Yoora ??” tanya Jiyoung panik, ia & Sunye baru saja datang dari luar negeri.

Mereka yang ada disana menggeleng tanda tak tahu.

“Ya Tuhan ! Ku mohon selamatkan putriku.” Do’a Sunye. Jiyoung memeluk istrinya yang mulai menangis.

“Ada apa sebenarnya ?? Kenapa Yoora bisa masuk Rumah Sakit begini ??” tanya Jiyoung pada pelayan-pelayannya.

“Tadi pagi, nona Yoora hanya memakan sedikit sarapannya ! Kemudian ia mengeluh pada saya kalau dirinya mengantuk ! Ia menelungkupkan wajahnya di meja makan. Saya kira ia benar-benar tertidur. Tapi ia tak kunjung bangun juga, padahal saya sudah menggoyang-goyangkan badannya & menepuk-nepuk pipinya. Jadi saya bawa saja ia kemari karena saya khawatir ia kenapa-napa !” Jelas Sooyoung.

“Kemarin malam juga ia sempat sesak nafas !” ucap Yoona yang kemarin malam sempat ke kamar Yoora untuk mengantar makan malam.

“Tadi pagi, saat ia baru bangun, saya melihatnya muntah-muntah di kamar mandi !” kata Seohyun.

Jiyoung & Sunye semakin cemas begitu mendengar laporan dari ketiga pelayannya.

Kreeett…

Pintu ruang ICU terbuka. Jiyoung & Sunye menghampiri sang dokter & menanyai keadaan putri mereka. Yuri yang masih berada dalam rangkulan Kyuhyun, ikut mendengarkan penjelasan dokter mengenai keadaan adiknya.

“Bagaiman keadaan putri kami dok ??” tanya Sunye cemas.

“Putri kalian mengalami Koma. Harapannya untuk hidup sangatlah kecil !” jawab dokter.

Yuri menutup mulutnya tidak percaya dengan apa yang dokter katakan.

“Nona Kwon mengidap penyakit Medium Chain Acyl CoA Dehydrogenase Deficiency/em-cad. Sejenis penyakit yang dikarenakan salah satu enzim dalam tubuh tidak bekerja dengan baik sehingga bisa menimbulkan risiko komplikasi seperti kejang, kesulitan bernapas, koma hingga kematian mendadak.” Jelas dokter.

Jiyoung memeluk Sunye yang sepertinya sudah tak kuat mendengar kondisi putrinya.

“Saat ini kita hanya bisa berdoa agar Nona Kwon dapat bertahan. Kita tidak tau seberapa lama ia dapat bertahan. Penyakitnya sudah benar-benar sulit untuk diobati. Seandainya sejak awal penyakit sudah diketahui kalian membawanya berobat, kesempatan hidup itu pasti masih ada !” ucap dokter lalu meninggalkan keluarga Kwon untuk masuk kedalam ruang ICU karena suster berteriak memanggilnya.

Yuri bangkit & berlari sampai di depan pintu ruang ICU. Ia melihat dari kaca yang ada di pintunya, dokter sedang menangani Yoora. Yoora dipasangi banyak pompa-pompa kecil yang tidak jelas apa isinya.

Jiyoung, Sunye, Kyuhyun, Yuri, Siwon, Sooyoung, Yoona, & Seohyun berdoa untuk keselamatan Yoora.

Ngiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiing……………

Suara lengkingan tersebut menghancurkan harapan mereka. Yoora sudah tak ada lagi.

Jiyoung memeluk istrinya yang sudah tak sadarkan diri karena mendengar suara lengkingan tersebut.

Yuri jatuh. Ia tak mampu menopang berat badannya sendiri. Kyuhyun menghampiri Yuri & memeluknya.

~Sorry Sist~

Pemakaman baru saja selesai. Yuri pulang kerumahnya di antar oleh Kyuhyun kekasihnya sejak 5 hari yang lalu-3 hari sebelum Yoora meninggal-.

Yuri memutuskan untuk masuk ke kamar Yoora. Semenjak SMA, Yuri & Yoora pisah kamar. Yuri tidak pernah masuk sekalipun kekamar adiknya itu.

Yuri takjub melihat kamar Yoora yang hampir semua foto yang dipajang adalah fotonya bersama Yuri.

Yuri duduk diatas ranjang Yoora & mengamati isi kamar Yoora. Matanya tertuju pada buku bersampul putih di atas meja belajar Yoora.

Ia duduk di depan meja belajar Yoora.

For My Special Sister” itulah tulisan yang tertera pada sampul buku tersebut. Yuri membukanya & melihat sekilas. Tidak terlalu banyak halaman yang diisi. Isinya sekitar 6 halaman saja. Itupun tidak full semua. Halaman keempat sampai keenam sepertinya pernah terkena air. Tulisannya agak luntur sedikit.

Yuri membaca isi buku itu halaman per halaman. Entah apa isinya hingga membuat ia menitikkan air mata. Halaman kelima adalah halaman terakhir yang Yoora isi & sukses membuat Yuri menangis sesenggukkan. Yuri menutup buku tersebut lalu mengambil salah satu foto dirinya & Yoora bersama yang ada di meja belajar kemudian memeluknya.

Kreeet…

Kyuhyun masuk ke dalam kamar Yoora & mendapati Yuri tengah menangis sambil memeluk sebuah foto.

Kyuhyun menghampiri Yuri & memeluknya.

“Sssttss… jangan menangis lagi. Aku yakin Yoora takkan senang melihatmu menangis seperti ini.” Ujar Kyuhyun menenangkan Yuri.

Tangis Yuri perlahan mereda. Ia meletakkan foto tersebut & mengambil buku catatan Yoora –buku bersampul putih tadi-. Kyuhyun mengulurkan tangannya & Yuri menyambut uluran tangan Kyuhyun. Mereka keluar bersama-sama dari kamar Yoora.

“Aku janji aku akan hidup bahagia ! Pegang janjiku itu Yoora !” ucap Yuri dalam hatinya.

~Sorry Sist~

“For My Special Sister”

Page 1

Kenapa Special ?? Karena kau begitu special untukku. Tak ada lagi hal yang lebih special dari dirimu. Hanya kau yang special untukku.Selama aku hidup di dunia ini, jujur tak ada yang aku lihat lebih special darimu. Bukan Daddy, Mommy, bahkan Kyuhyun. Bisa aku pastikan, kau lah yang paling special untukku. Maaf karena selama ini selalu menyakitimu.

Page 2

Aku sampai di Korea ^^ Aku rindu dengan rumah ini, kamar ini, pokoknya semua yang ada disini aku rindu. Termasuk ia, orang paling special bagiku. Orang yang selalu mengalah untukku. Orang yang begitu peduli padaku. Orang yang selalu berusaha melindungiku. Orang yang selalu mencoba membuatku bahagia. Dan orang yang selalu tersakiti karena keegoisanku. Maafkan aku kakak, aku selalu menyakitimu.

Page 3

Bolehkah aku memilikinya ?? Aku tidak bisa menahan perasaanku. Hatiku terlanjur terpaut padanya. Maaf, keegoisanku membuatmu tersakiti lagi. Maaf, aku minta maaf, meskipun aku tau semua itu tak cukup untuk mengobati rasa sakitmu. Sekali aku minta maaf kakak.

Page 4

Mengapa kau masih berbuat baik padaku ?? Padahal aku begitu jahat padamu. Kau kembali bertindak sebagai seorang kakak. Seorang kakak yang selalu melindungi adiknya. Kau membiarkan dirimu kehujanan untuk melindungiku dari hujan. Terbuat dari apa sebenarnya hatimu huh ?? Kenapa kau tak pernah membenciku, padahal aku selalu menyakitimu ! Kenapa ?? Katakan padaku ! Aku yang merebut semua perhatian Mom & Dad sehingga kau jarang diperhatikan. Aku yang selalu menginginkan apa yang kau miliki sehingga kau dengan ikhlasnya memberikan semua yang aku inginkan. Aku yang selalu bergantung padamu. Aku yang selalu berlindung padamu. Dan aku yang selalu menyakitimu. Kenapa kau betah memiliki saudara sepertiku ?? Aku orang yang selalu ingin kau mengerti, tapi tidak pernah mengerti dirimu. Aku orang yang selalu ingin kau perhatikan, tapi tidak pernah memperhatikanmu. Aku orang yang tidak ingin kau sakiti, tapi aku menyakitimu. Mungkin kata maaf tidak cukup untuk membayar semua yang telah aku lakukan padamu. Kepergianku mungkin akan menjadi kebahagianmu. Jadi bersabarlah ! Cepat atau lambat penyakit ini akan membawaku pergi ^^

Page 5-6

Ini akan menjadi tulisan terakhirku. Aku tidak tahu apakah aku masih hidup atau tidak saat kau membaca tulisan ini. Aku tidak pernah berharap aku bisa hidup lebih lama lagi, karena mungkin kehidupanku ini merupakan penderitaan untukmu. Aku menulis semua ini hanya ingin mencurahkan semua apa yang aku rasakan. Aku menyayangimu. Sumpah demi Tuhan, aku tidak bohong. Kau tau aku adalah orang yang sangat sulit untuk mengekspresikan perasaanku sendiri.

Okeh, sebelum tanganku tak mampu lagi untuk menulis & kertas ini benar-benar basah karena air mataku, jadi akan aku keluarkan semua yang tidak bisa aku keluarkan selama ini dari hatiku.

Pertama-tama, aku minta maaf atas semua perbuatanku yang menyakiti hatimu (Aku tidak akan pernah bosan untuk mengatakan kata maaf ini). Sangat munafik rasanya kalau aku mengatakan akan berhenti menyakitimu karena nyatanya aku akan tetap menyakitimu dengan segala keegoisanku. Dan satu lagi yang harus kau tahu ! Jangan pernah menyesal telah melepaskan Taecyeon. Kenapa ? Karena dia hanyalah laki-laki brengsek yang meminta wanita lain menjadi kekasihnya padahal 2 bulan lagi ia akan menikah -___-

Kedua, Terima Kasih. Terima kasih untuk semua yang kau berikan padaku. Perlindungan, perhatian, kasih sayang, cinta, & semuanya. Maaf aku tidak bisa membalasnya.

Ketiga, Kau pacaran dengan Kyuhyun ?? Oh, tidak perlu kau katakan juga aku sudah tau 🙂 Aku suka kau bersamanya. Ia orang yang baik & setia. Oh ya, sampaikan terima kasih & maafku kepadanya. Dan.. katakan padanya bahwa aku tak pernah menyesal melepasnya karena aku yakin ia akan lebih bahagia bila bersamamu.

Keempat, Ini sungguhan. Aku tidak bohong ingin mengatakan ini ! “Kwon Yuri kakakku, aku sayang padamu, aku mencintaimu, lebih dari kau mencintaiku.” Meskipun aku tau sampai kapanpun aku tidak akan bisa mengatakan itu karena kau tau, aku akan menangis tiap kali ingin mengatakan kalimat itu. Yang aku inginkan, kau hanya perlu tahu bahwa jauh di lubuk hatiku, masih ada namamu. Maaf karena selalu menyakitimu & membuatmu susah.

Okay, sepertinya aku sudah tak sanggup lagi untuk menulis. Bisakah kau sampaikan salamku pada Dad, Mom, & semua orang yang ada di rumah ?? Katakan pada mereka kalau aku menyayangi, juga mencintai mereka. Sampaikan terima kasihku juga pada mereka karena telah merawat dari aku kecil sampai aku sebesar ini. Dan untukmu Kwon Yuri, ingatlah pesanku ini,”Jadilah orang yang kuat ! Jangan mau disakiti oleh orang lain, terutama orang sepertiku ! Dan berjanjilah untuk hidup bahagia & tidak menangis lagi ! Aku benci melihatmu menangis ! Ingat itu ! Kalau kau tidak menuruti kata-kataku ini, aku bersumpah akan mencarimu & menghantuimu.. kekekeke ^^V”

♥Saranghae♥

With Love,


Kwon Yoora

~END~

Fiuh… akhirnya selesai juga nie FF 🙂

Ini bener2 dah FF terpanjang yang pernah aku buat…

Kapok deh bikin FF panjang-panjang kayak gini -___-

Oh yaa.. aku bknny mw sok ilmiah loh.. tpi pnyakit Yoora ntu bner2 ada,, gjalanya juga bneran.. tpi aku kurang tau kalo org yg pny pnyakit parah & udh sekarat kyk Yoora, masuk ICU atau UGD dulu ?? yg tau, tolong kasi tau yaa ^^ biar gg terulang kesalahan yg sama lagi 😀

Okeh, saya tidak terlalu mengharapkan banyak koment, karena saya yakin, mungkin tidak ada yang membaca FF ini 😥

Secara FF-nya panjang & membosankan…

Terima kasih buat yang udah ngerelain waktunya buat baca apalagi mau koment ^^

Kritik, saran, & bashing yg membangun selalu saya terima ^^

Icha onn : ini loh FF yg kmrn2 aq bilang itu,,, gimana onn menurut onnie ?? sesuai kataku kan, ada KyuRi-nya 🙂

Satu tanggapan

  1. sedih bgd,,huhuhu aq orang ksehatan ni,,pertama masuk IGD dulu,,stlah slsai ditangani klw kritis,,baru dimasukin ke ICU,,hoho #just info,,kren ni ffnya,,lagi ya lagi lagi lagiiii

  2. Krenn akhirny kyuri jga hehehehe……
    Sempet mw berenti baca krng taecyeonny ternyata ama yul ƍƌǩ  twny akhirny Kyuri jga hehehe………………..
    Buat yoora iya saya memaafkanmu
    Wkwkwkwkwkwkwwkwk
    But ini ff bener” sedih 😥 it’s  krna kyuri happy ending yeyeyeyeyeyeyeyeyeyeyeyeye
    Eon kyuri lg dah wkwkwkwwkwk
    Moga” min” sama ak sm smuany Ƴƍ ska Kyuri /kyuri shiper , sone ,elf dll ketemu sma biasnya aminnnnnnn

Tinggalkan Balasan ke EkhaLeeSunHi Batalkan balasan