Popular Girl (Part.4)

Popular Girl (Part.4)

Author: Choi Sora aka Nadia Amaliasari

Cast: Jessica Jung Sooyeon, Lee Donghae

Other: Kwon Yuri, Choi Minho

G: Romance

R: PG-15

*Maaf ya semua kelamaan. FF yang aneh bin gaje ini kembali lagi. Maaf kalau gak nyambung atau rada ngebingungin. Tapi, nanti akan ada penjelasannya kok. Mungkin akan abis di part 6 atau 7. Semoga gak bosen ya. Oya, maaf ya part 3nya gak terlalu hot. Temen aku ragu-ragu nulisnya. Dan, bagi yang udah koment makasih banyak ya. Maaf aku gak bisa bales comment kalian soalnya aku gak minta PW sama Putri. Tapi, gpp kalian bisa comment lewat fb atau twitter. Fb aku kalian bisa search Iyhayha, kalau twitter @iyhayha_4nia. Gomapta*

 

@@@@

::Lee Donghae.Pov::

“Sooyeon kau ini berisik sekali sih!! Kau ini kenapa?” ucapku seraya membelai rambutnya yang panjang. Tapi langsung ia tepis dan

BRUUGGKK!!! Satu hantaman keras mendarat dengan sempurna di pipiku, hingga aku terjatuh dari kasur.

“kau sungguh..kau sungguh kurang ajar!! Aku tidak peduli kau pingsan, matipun aku TIDAK PEDULI!!!!”

::Lee Donghae.Pov.End::

::no.someone.Pov::

Sekitar setengah jam minho dan yuri menunggu Jessie di  kantin kampus dengan tatapan kosong. Mereka tidak berbicara sedikitpun. Yuri terus mengaduk minumannya dan Minho terus membalik lembaran-lembaran menu. Ia masih merasa lapar padahal ia sudah menghabiskan kurang lebih 5mangkuk ramen. Mereka berdua merasa bosan dan akhirnya seorang yeoja berambut pirang berlari kearah meja mereka. Minho langsung membelalakan matanya tak percaya dengan keadaan yeoja itu.

“sooyeon? Kau? Kenapa menggunakan jaket itu dan celana itu lagi? Bajumu kemana?” Tanya Minho bagai inspektur kepolisian. Yuri hanya terdiam melihat keadaan temannya itu. Sooyeon hanya cemberut dan meraih tangan Yuri.

“Yul, aku tahu kau selalu membawa pakaian ganti iyakan? Kumohon aku pinjam bajumu dulu ya. Aku berjanji akan menlaundry’a kalau perlu kubelikan yang baru untukmu” kata Sooyeon berbinar-binar.

Yuri mengangguk dan segera berlari kemobilnya. Sooyeon meraih 1bangku didekat situ dan langsung duduk dengan lemas.

“ya!! Kenapa dilehermu itu ada bercak merah?” Tanya Minho menyelidik. Sooyeon diam sejenak, keringat mulai mengucur di wajahnya dan ia mulai gugup.

“a..anu..eemm..oh ya, aku lupa itu..hahah..kemarin anak dari temanku sedang bermain-main denganku. Dia lali menggigit leherku. Mungkin karena dia titisan drakula” celetuk sooyeon asal.

“titisan drakula?”

‘bodoh!! Stupid sooyeon!! Alasan tidak berbobot!! Kenapa kau tidak bilang, bahwa kau habis bertempur dengan ratusan nyamuk atau abis bertengkar dengan krystal atau kenapa aku tidak bilang kalau aku digigit oleh drakula. Ya, dengan alasan itu pasti Minho akan bertanya, kenapa kau tidak mati? Bodoh!!’ batiin Sooyeon hingga memukul meja dan membuat Minho terkejut.

“tidak usah membuatku kaget pabo!!!” omel Minho. Sooyeon hanya tertawa dengan terbahak-bahak.

::no.someone.PovEnd::

Setelah selesai aku berpakaian, aku melepas ikat rambutku dan menggerai rambut agar dapat menutupi leherku ini. Ketika aku keluar dari toilet, Minho langsung menatapku dengan tatapan kau-akan-aku-bunuh.

“apa lihat-lihat? Ada yang aneh?” tanyaku sedikit menantang. Minho malah melototiku.

“kau,Yuri!! Kenapa kau memberikan baju itu pada Sooyeon? Hah? Itukan hadiahku untukmu!! Kau saja belum memakainya, bagaimana bisa kau berikan itu padanya?” geram Minho yang memegangi kedua pipi Yuri. Dia itu marah padaku,tapi melototi Yuri.

“mianhae Minho. Aku tadi buru-buru. Mianhae ya Minho. Aku menyesal.” Sesal Yuri. Minho memeluk Yuri dan menunjukku dengan arti awas-kau-lihat-saja-kau-sooyeon!! Tapi,malah aku tertawakan. Minho malah melototiku dengan bibir yang bergerak dapat ku artikan bahwa ia mencibir jangan-tertawa-kau-sooyeon.

“Oya,Sooyeon aku pinjam handphonemu boleh tidak?” Tanya Yuri yang sudah lepas dari jeratan Minho.

“handphone? Handphoneku…” ucapku terhenti. Aku berpikir sejenak dan sial aku lupa kalau aku meninggalkan handphoneku di rumah Hae.

“hhmm…handphoneku dimakan oleh anak temanku. Hahaha.. mungkin dia titisan anak limbat #halah#. “ jawabku asal.

“hah?” kaget Yuri dan Minho bersamaan. Mereka saling bertatapan dan Dapat kulihat bahwa Minho merogoh saku celananya dan ia menekan 1contact di handphonenya. Lalu, menjauh dariku dan Yuri.

::ChoiMinho.Pov::

Aku merogoh saku celanaku dan mengambil handphoneku. Kucari 1contact dan menekan tombol call. Aku menjauhi Yuri dan Sooyeon untuk sementara. Semetara itu, nada deringpun mulai terdengar. 3kali, dan..

“yoboseo? Siapa ini?” tanyaku pada sipengangkat handphone sooyeon.

“hhmm..arrgghh!! ini aku Donghae. Ada apa? Sooyeon tidak ada. Tapi, handphonenya ada di aku”

“Donghae? Kenapa bisa? “

“iya, kemarin aku dan sooyeon melakukan ‘itu’ tapi dia dalam keadaan mabuk. Jadi, arrgghh!! Mianhae, jadi aku terbawa arus dan ketika bangun dia berteriak dan langsung menonjok wajahku. Tapi, kau jangan bilang siapa-siapa arasoo??” kata Donghae. Aku masih tercengang. Dia benar-benar nekat pada Sooyeon. Kebodohan Donghae mulai muncul. Otokhae??

“hhmm..ne. araso!!! Yesungdah, kau kerumah sakit saja, obati luka tonjok itu. Dan kau harus bertanggung jawab dengan apa yang kau lakukan pada temanku itu. Lalu, kembalikan handphonenya.” Segera  kuakhiri pembicaraan kita dan aku kembali ke sooyeon dan Yuri.

::ChoiMinho.PovEnd::

::LeeDonghae.Pov::

Segera kubanting handphone Sooyeon ke atas ranjang dan kuberalih kekamar mandi untuk membasuh diri. Setelah selesai aku segera berpakaian dan menuju mobil tidak lupa aku membawa handphone sooyeon. Kulajukan mobilku ke arah rumah Onew.

“Onew kau dirumah?” tanyaku seraya membuka pintu rumah Onew yang tak dikunci. Terdengar langkah kaki yang sedang menuruni anak tangga.

“ya!! Kau lagi, ada apa Donghae-ya??”

“tolong aku. Wajahku habis terkena hantam oleh seorang yeoja” jawabku langsung duduk di sofa depan tv itu dan Onew menghela nafas. Ia lalu duduk disampingku dengan kotak P3K.

“ini alcohol. Mungkin akan sedikit sakit. Tahan ya” kata onew mulai memberikan kapas yang telah diberi alcohol kewajahku. Ia terlihat menahan tawanya.

“tertawa saja!! Tidak usah ditahan seperti itu!!”

“hahahahha.. kau ini. Kalah dengan yeoja yang berambut pirang itu lagi kan???” tebak onew. Ya benar!!

“de!! Kau benar!! Ini sudah kesekian kalinya ia menonjok seperti ini. Lama-lama habis wajahku kena tonjok olehnya. Hah..tapi,aku sungguh masih mencintainya. Andai saja ia tahu bagaimana perasaanku. Dia pasti tidak akan menjadi seperti ini padaku.” Sesalku. Onew langsung merapihkan kotak P3K dan menyalakan tvnya.

“jangan sesali yang dulu terjadi. Lihatlah kedepan, masa depan telah menantimu. kau percaya takdir tuhankan? Dia telah menciptakan jalan umatnya dan jodoh setiap ummatnya. Jika dulu kau menjelaskan kepada sooyeon, dia pasti akan tetap berada disampingmu. Seandainya, kau mempertemukan sora dengan sooyeon dan berbicara 4mata. Biarkan mereka berbicara dan mengutarakan perasaan mereka dan menyelaraskan semua masalah ini kuyakin semua tidak akan seperti ini. So? Apa yang akan kau lakukan?” jelas onew panjang lebar.

Aku terdiam sejenak dan sejurus kemudian aku segera berlari keluar dan masuk kedalam mobil dan mengendarainya menuju kampus. setelah sampai iba-tiba handphoneku bergetar tanda ada panggilan masuk.

“ne,?”

“ah, kau dimana. Aku,Yuri,dan Sooyeon sedang di kantin. Cepat datang” kata Minho diujung sana. Segera kulangkahkan kakiku ke kantin dan melihat Minho dari kejauhan yang masih menelphonku.

“de. Aku sudah ada dikantin. Kau saja yang tidak tahu. Haahaha..” dapat kulihat Minho sedang mencari keberadaanku. Ketika Minho melihatku ia segera mematikan telphonnya dan menarik Yuri agar pergi dari kantin. Aku segera menghampiri mereka.

::LeeDonghae.Pov.End::

Ketika Donghae menghampiri kami, Minho menarik tangan Yuri agar meninggalkan aku dan Hae. Aku yang tahu hal itu, segera menarik tangan Yuri yang satunya lagi.

“jebal..!!” isakku pada Yuri. Tapi, langsung ditepis oleh Minho dan meninggalkan ku.  Donghae berjalan perlahan kearahku dan aku melangkah berlawanan meninggalkan dia. Tapi, baru berapa langkah tanganku diraih kuat oleh Donghae.

“mwoya? Hah..kau tidak mati rupanya?” tanyaku menatapnya dengan tatapan menyeramkan. Donghae malah tersenyum kearahku.

“mianhae.aku sungguh minta maaf dengan apa yang ku lakukan padamu. Aku akan bertanggung jawab”

“mwoya?? Bertanggung  jawab?? Menikahku maksudnya?? Hah..aku tidak mau menikah denganmu. Lagi pula kau sudah punya pilihan yang sudah disepakati oleh orangtuamukan? Untuk apa kau menikahiku?”

“dengarkan aku dulu…”

“sudahlah!! Aku benci dengan dirimu! Aku benci melihat wajahmu!!” seketika itu pula airmataku jatuh. Donghae langsung memelukku dan membelai rambutku. Entah kenapa aku terlarut dalam pelukannya.

“Sooyeon, dengarkan aku dulu. Jika kau hamil aku akan menikahimu. Maaf aku sungguh menyesal dengan kejadian kemarin. Jeongmal mianhae,Sooyeon” Donghae melepaskan pelukannya dan meraih kedua pipiku. Aku terus menangis dan beberapa mahasiswa melihat kearah kami.

“kanapa kau melakukannya? Aku belum siap jika harus punya menikah apalagi punya anak. Aku belum siap. Kenapa kau tega? Apa kau sudah pernah melakukannya dengan wanita lain? Kenapa kau lakukan padaku? Aku bukan wanita yang dengan mudahnya bisa kau lakukan hal itu. Aku masih ingin mengejar cita-citaku. “

“dengar ya, aku bukan laki-laki seperti apa yang kau pikirkan. Mengerti? Aku bukan laki-laki seperti itu. Mian, aku sungguh menyesal” emosiku mulai naik dan siap untuk membentaknya.

“KENAPA KAU LAKUKAN ITU PADAKU? KAU SUDAH PERNAH MELAKUKANNYA KAN? AKU ORANG KEBERAPA?” bentakku. Kini aku benar-benar tidak peduli dengan semua yang melihat kerah kami. Aku benar-benar kehilangan kendaliku.

“aku tidak pernah melakukannya dengan siapapun, kecuali kau. Aku hanya akan melakukannya dengan orang kusayangi.”

“bohong!!”

“AKU MENCINTAIMU,SOOYEON!! SAMPAI KAPANPUN AKAN SEPERTI ITU!! AKU HANYA AKAN MELAKUKAN HAL ITU PADA ORANG YANG SAYANG YANG KUCINTA. DAN ITU HANYA KAU”

TBC…

Satu tanggapan

  1. wow hae-ppa keren…..
    Q iri ma sica-unnie….*hiks*
    kyaaaaaaaaaa…….
    sica-unnie phmilah prsaan hae-ppa…..

    author unnie, Q suka ff nie…..
    tpi knapa partx critanya cma dikit-dikit 😦

    tpi no prob cz nie dha bgus kug…^^

Tinggalkan Balasan ke valensya Batalkan balasan