This is Love

Title     : This is Love

Author : Kin♥ a.k.a Rekin

Type    : Oneshoot

Main Cast : Sungmin Super Junior- Sunny SNSD, Kyuhyun Super Junior- Seohyun SNSD

Other cast : SNSD-Super Junior

Rating : PG-15

Genre : Romance and friendship

Poster by ME

Warning! : Fanfic galau banyak Typo males ngedit -_-Don’t bashing karena damai itu indah. Don’t plagiat karena itu dosa #plak. Don’t be siders ><

Disc  : Plot is MINE. Ini cerita saya jadi kalau ada kesamaan tokoh cerita tempat dan waktu itu hanya kebetulan semata. Ini oneshootku khusus untuk SUNSUN kekeke~ Maaf kalau biasa aja. Karena aku bikin ini dalam 1 malam wkwk. Maklum saya sibuk. Jadi, bikin fanfic sampai begadang. So, HARGAI KARYA SAYA DENGAN MENJADI GOOD READERS !

Summary : Sungmin dan Sunny saling mencintai. Hanya saja mereka takut akan kenyataan yang mereka hadapi. Mereka takut semua fans Sungmin akan membuat Sunny terluka. Tapi, inilah yang dinamakan cinta. Mereka tak peduli dengan apa yang akan mereka hadapi. Mereka hanya peduli bahwa mereka akan terus bersama selamanya. Akankah mimpi mereka untuk bersatu terwujud? Atau memang cinta mereka akan berakhir?

=====

Kenapa sulit mengatakan cinta? Kenapa aku sungguh sulit mengatakan kalau aku mencintainya? Kenapa ini sungguh sulit?

-Sunny Pov-

“Sunny-ah .. kau tau hari ini kita ada acara dan Sungmin oppa juga jadi guest disana,” ucap Taeyeon sambil berbisik padaku. Aku hanya terdiam mencerna kata-kata yang keluar darinya. Sungguh, aku tak mau melihat atau bertemunya sekarang. Karena…. Aku terlalu takut jika bersamanya.

“Kau masih mencintainya Sunny-a?” bisik Taeyeon padaku. Aku hanya menatapnya sendu. Haruskah aku bertemu dengannya? Bukankah kemaren sudah memalukan.

Flashback

Aku memberanikan diriku menemuinya. Entah apa yang ada dipikiranku sekarang. Aku hanya berfikir aku harus mengatakan kalau aku benar-benar mencintainya. Salahku ? apakah salah aku mencintai seorang Sungmin Super Junior? Apa aku tak boleh memiliki perasaan ini?

“Oppa…” aku langsung menyapanya saat ia menghampiriku di balkon SM.

“Sunny-ah.. sudah lama aku tak melihatmu,” ucapnya sambil mengacak-acak rambutku. Aku pun tersenyum malu.

“Aku mencintaimu oppa..” ucapku tanpa basa-basi.

“Sunny-ah?” dia menatapku heran. Aku pun berusaha menatap matanya meyakinkan bahwa aku serius dengan ucapanku.

“Apa kau tak bisa melihat keseriusanku?” aku pun mencoba mengkontrol hatiku sekarang ini.

“A-aku hanya saja tak menyakini semua itu. Kita takkan pernah bisa bersatu Sunny-ah,” ucapnya yang berhasil membuat hatiku hancur berkeping-keping.

“Jadi kau tak mencintaiku?”

Flashback end

Begitu menyakitkan dan bodohnya diriku saat itu. Seharusnya aku sudah tau kalau dia tak mungkin membalas perasaanku. Seharusnya aku sudah tau kalau dia hanya menggangap ku hanya hoobae nya saja. Tidak lebih Lee Sunkyu! Kau harus sadar itu!

-Sungmin Pov-

Aku terlalu munafik? Kuakui itu. Kenapa aku harus menutupi perasaanku pada Sunny? Karena aku tak mau ia terluka. Aku ingin terus melindungi dia disisiku. Aku ingin mencintainya dengan caraku. Seperti ini caraku. Melindungi dia dengan berpura-pura tak mencintainya.

“Aku harap kau bisa mengendalikan perasaanmu Sungmin-ah! Ingat kau tak ingin dia terluka kan?” Leeteuk hyung mencoba menenangkan diriku.

—–

 Lihatlah Sunny ku sekarang. Dia terlihat lebih cantik. Kenapa kau sulit melupakannya Sungmin? Bangunlah dari mimpimu. Kamu dan dia takkan bisa bersama.

“Annyeong Sungmin sunbae!” sapanya sambil tersenyum manis. Dia terlihat sangat imut.

“Annyeong Sunny-ah!” balasku kaku. Kami pun langsung diam. Aku merasakan hawa-hawa kaku saat bersamanya sekarang. Ada apa denganku?

“Tenang saja Sunbae.. anggap saja aku tak pernah mengatakan hal itu tempo dulu,” ucapnya. Aku hanya tersenyum kecut kearahnya. Kenapa dia bisa membaca isi pikiranku?

“Sunny-ah..” aku merenggek manja kearahnya.

“Jangan buat aku sulit melupakanmu oppa,” ucapnya lalu pergi meninggalkanku. Betapa hancurnya diriku melihat dia terluka. Aku mencintainya dan tak ingin ia terluka. Tapi? Aku sendiri lah yang membuatnya hancur. Apakah kau pantas mencintainya Sungmin?

-Sunny Pov-

Aku mencoba mengkontrol emosiku sekarang. Aku harus bertemu dengan Sungmin oppa sekarang? Padahal aku sama sekali tak ingin melihat wajahnya. Karena itu akan membuat aku semakin sulit melupakannya. Lihatlah dia sekarang! Sudah lama tak bertemu. Dia tetaplah aegyo king ku. Kenapa seperti ini?

“Annyeong Sungmin sunbae!” sapaku sambil menyunggingkan senyuman manisku padanya. Kulihat ia hanya tersenyum malu.

“Annyeong Sunny-ah!” balasnya. Kami pun langsung terdiam beberapa saat.

“Tenang saja Sunbae.. anggap saja aku tak pernah mengatakan hal itu tempo dulu,” ucapku yang berusaha menenangkannya. Pasti dia memikirkan kejadian memalukan itu.

“Sunny-ah..” dia merenggek manja kearahku. Jika kau merasakan ini, kau pasti akan pingsan dihadapannya sekarang. Karena pesonanya benar-benar membuatku tak berkutik.

“Jangan buat aku sulit melupakanmu oppa,” ucapku yang lalu pergi meninggalkan dirinya. Lihatlah oppa kau membuatku terluka! Aku berjanji akan melupakanmu walau aku tau aku takkan bisa.

-Normal Pov-

Sungmin yang sedang asik dengan PSP barunya hanya mengamati benda tersebut dengan seksama.

“Woy! Hyung… PSP baru nih. Bolehlah pinjam!” ucap Kyuhyun yang tiba-tiba berada disisi Sungmin.

“Mainkanlah sesuka hatimu. Aku tak berminat,” ucap Sungmin dengan cuek lalu menyerahkan PSP tersebut ke Kyuhyun. Sungmin pun dengan wajah musam meninggalkan Kyuhyun seorang diri. Kyuhyun pun yang melihat tingkah laku hyung kesayangannya tersebut menjadi aneh pun khawatir.

Dia pun langsung curiga dengan apa penyebab hyungnya seperti itu. Dia pun mencari-carai benda yang bisa menjawab pertanyaannya.

“Foto Sunny? Ini Sunny SNSD? Wahh.. aku tak menyangka!” kaget Kyuhyun yang mendapati foto Sunny. Sekarang dia mulai sedikit mengerti kalau hyungnya menyimpan perasaan pada Sunny.

Dia pun dengan cekatan mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi kekasihnya.

For : My Seobaby

Jagi~ kau harus tau berita ini! Kita bertemu di cafe biasa ya. SEKARANG!

-Send-

—-

“Ada apa sih oppa?” tanya Seohyun yang langsung berlari menuju Kyuhyun.

“Ini!”, Kyuhyun pun langsung memberikan foto Sunny ke yeojachingunya tersebut.

“Loh apa ini? Kok ada foto Sunny eonni di oppa? Wah oppa selingkuh ya?” tuduh Seohyun pada Kyuhyun.

“Ini punya Sungmin hyung tau! Masa iya aku nyimpen foto Sunny? Mending juga nyimpen foto kamu keke~,” Kyuhyun pun berusaha merayu yeojachingunya tersebut.

“Sudahlah aku tak ingin mendengar gombalanmu oppa. Terus? Ada acara apa ya?” tanya Seohyun yang sudah tak ingin berbelit-belit.

“Jadi, Sungmin hyung itu yimpen foto Sunny. Aku berfikir kalau dia sepertinya suka sama Sunny”

“Eh? Masa sih oppa? Bukannya Sungmin oppa gak suka sama Sunny eonnie? Waktu itu Sunny eonni bilang kalau dia mencintai Sungmin oppa. Tapi, sayangnya Sungmin oppa itu gak suka sama Sunny eonnie. Menyedihkan ya oppa?” curhat Seohyun. Kyuhyun hanya menggangukan kepalanya.

“Masa sih? Kok aku gak tau ya? Wah Sungmin hyung mainnya rahasia-rahasian nih,” keluh Kyuhyun.

“Jadi?” Seohyun pun menatap Kyuhyun dengan serius.

“Kita jodohkan mereka!” seru Kyuhyun dengan antusias.

-Sunny Pov-

Aku menunggu Seohyun ditaman. Entahlah apa yang akan dilakukan magnae ku itu. Aku hanya menurut saja.

“Sunny-ah?”, Sungmin oppa menatapku tak percaya.

“Loh? Oppa kok disini?” tanyaku yang heran kenapa dia disini sekarang.

“Mau bertemu dengan Kyuhyun,” jawabnya.

“YAH ! MAGNAE NAKAL” seru kami berdua yang mulai menyadari sesuatu.

“Aku rasa mereka punya maksud dari ini semua” ucapku yang mulai berusaha menenangkan dirinya.

“Kau benar,” ucap Sungmin yang mulai melunak. Dia pun tersenyum memandangi langit malam yang indah.

“Sangat sakit menyimpan perasaan!” ucapnya tiba-tiba. Aku pun menoleh kearahnya.

“Saranghae…”

-Sungmin Pov-

“Saranghae..” ucapku. Entah apa yang aku lakukan. Aku menyium bibirnya. Ya Tuhan! Dari mana aku mendapatkan keberanian seperti ini.

“…” dia hanya menatapku innocent.

“Maafkan aku karena aku membohongi perasaanku. Tapi, melihat senyumanmu aku tak bisa menyangkalnya lagi,” ucapku yang berusaha memberi penjelasan padanya.

“Gwenchana oppa.. aku bahagia karena kau juga mempunyai perasaan sepertiku,” kini Sunny tersenyum karenaku. Ini membuatku sungguh merasa baik. Aku sudah tak menyakiti dirinya. Kini aku bisa membahagiakannya.

-Sunny Pov-

“Lihatlah dirinya! Dia itu tak pantas bersama Sungmin oppa!”

“Aku tak habis! Kenapa Sungmin oppa bisa menyukai yeoja seperti dia?”

“Lihatlah Sunny berusaha merayu Sungmin oppa! Pergilah kau dari Sungmin oppa ku!”

Seperti ini lah ganjaran menjalani hubungan dengan seorang idol. Seperti inikah rasanya mempunyai pacar yang diakui pacar semua orang? Apakah salah jika kami mempunyai perasaan satu sama lain? Apa salah kami ingin mencintai satu sama lain seperti layaknya yeoja dan namja? Apa ini salah diriku?

“Sunny-ah.. apa kau baik-baik saja?” cemas leaderku, Kim taeyeon.

“Apa menurutmu aku akan baik-baik saja jika seperti ini?” aku pun mulai frustasi.

Sekarang, aku sering mendengar celaan dan caci maki hanya karena hubunganku dengan Sungmin oppa?. Apa hanya salah diriku?

“Jagiya~” kini Sungmin oppa berlari kearahku. Dia mencoba menenangkan diriku.

-Sungmin Pov-

Aku sudah dengar apa yang sudah terjadi. Ada apa dengan mereka? Kenapa mereka tak bisa melihatku bahagia? Aku hanya ingin Sunny ku bahagia. Apa ini resiko hubungan kita? Seharusnya dari awal aku tak menyetujui hubungan kita. Karena, ini akan semakin menyakiti dirinya.

“Jagiya~” aku pun berlari menghampiri dirinya.

“Apa kau baik-baik saja?” aku mulai mencemaskan dirinya.

“Sepertinya saat ini yang Sunny butuhkan hanya kamu oppa.” ucap Taeyeon yang lalu meninggalkanku dan Sunny hanya berdua.

“Menangislah.. kalau itu bisa mengurangi rasa sakitmu,” ucapku yang menyiapkan bahuku untuk tempatnya bersandar.

“Oppa…” kini dia mulai menangis. Aku pun tak tega melihat dirinya.

“Ini adalah tantangan Sunny-ah. Kita harus kuat menghadapinya.” Aku pun mulai menggengam tangannya. Aku berusaha menguatkan dirinya. Aku harus bisa membuatnya tenang.

“Tapi, oppa aku tak kuat menerima cacian maki dari para fansmu,”

“Aku mohon bertahanlah!”

“Aku mencintaimu oppa.. Aku mencintaimu,”ucapnya yang berusaha meyakinkan dirinya yang sangat mencintaiku. Taukah kau Sunny? Aku lebih mencintaimu dibanding dirimu yang mencintai diriku.

“Aku lebih mencintaimu Sunny-ah”

-Sunny Pov-

“Apa kau baik-baik saja?” dia mulai mencemaskan diriku. Aku baik-baik saja? Menurut oppa? Apa aku akan baik-baik saja?

“Sepertinya saat ini yang Sunny butuhkan hanya kamu oppa.” ucap Taeyeon yang lalu meninggalkanku dan Sungmin hanya berdua.

“Menangislah.. kalau itu bisa mengurangi rasa sakitmu,” ucapnya yang menyiapkan bahunya untuk tempatnku bersandar. Aku tersenyum dan menyandarkan kepalaku padanya.

“Oppa…” kini aku mulai menangis. Semua cacian maki yang ku dengar benar-benar membuatku bisa menangis dihadapannya sekarang.

“Ini adalah tantangan Sunny-ah. Kita harus kuat menghadapinya.” dia pun mulai menggengam tanganku. Dia berusaha menenangkan diriku. Aku sungguh beruntung saat seperti ini, dia benar-benar bisa membuatku lebih tenang.

“Tapi, oppa aku tak kuat menerima cacian maki dari para fansmu,”

“Aku mohon bertahanlah!” dia pun mengelus rambutku dengan lembut. Aku benar-benar mencintaimu oppa.

“Aku mencintaimu oppa.. Aku mencintaimu,” ucapku. Entah sudah berapa kata cinta yang aku ucapkan padanya. Aku hanya ingin ia tau aku sangat mencintainya.

“Aku lebih mencintaimu Sunny-ah” ucapnya. Aku pun tersenyum.

——

Aku melangkahkan kakiku kearah taman dekat dengan dormku. Aku hanya ingin mengirup udara segar. Aku hanya ingin mencari ketenangan.

“Eh itu dia Sunny!” seru seorang yeoja pada temannya yang lalu berlari menuju kearahku.

“Kau! Apa kau merasa cantik hingga bisa bersanding dengan Sungmin oppa ha?” salah satu darinya mendorong tubuhku hingga aku terjatuh.

“Lihatlah, dia saja begitu lemah. Berani-beraninya memacari Sungmin oppa!” ejek mereka lagi.

“Kau Sunny ! Kau itu tak cantik dan tak pantas bersama Sungmin oppa kami! Karena dia milik kami!”

“Enyahlah kau dari kehidupan Sungmin oppa!” ancam salah satu dari mereka. Apakah mereka sudah puas mengejekku? Apa mereka sudah puas membuatku terluka? Apa mereka puas?

“Apa yang kalian lakukan?” seru Seohyun yang langsung berlari menujuku.

“Kau! Sama saja seperti dia! Kenapa kau berani merebut Kyuhyun oppa dariku!” kini yeoja yang memakiku menjambak rambut Seohyun.

“AHHHHH.. Jebal ! Lepaskan aku!”rintihnya. Aku pun berusaha menghentikan mereka.

“Apa yang kalian lakukan!” aku pun mendorong tubuh yeoja tersebut,

“Kau!! Berani sekali mendorongku?” kini yeoja tersebut tersenyum sinis kearahku dan dia bersiap menamparku.

“HENTIKAN!!”

-Sungmin Pov-

“HENTIKAN!!”  aku pun berlari menghampiri kerumunan yeoja yang berani-beraninya menyentuh yeojachinguku.

“Yah! Apa yang kalian lakukan?” teriak Kyuhyun yang tak mau kalah padaku. Ia pun membopong Seohyun agar bangun.

“Kalau kalian ingin kau bahagia biarkan kami menjalani apa yang ingin kami lakukan.” ucapku pada mereka. Mereka hanya saling memandang satu sama lain.

“Oppa ! Apa yang telah ia lakukan padamu? Sampai-sampai kau tergila gila dengan yeoja ini.” cibir salah satu dari mereka.

“Apa urusan kalian? Tolong hargai kami! Kalau kalian fans harap bisa menghargai keputusan kami.” kini Kyuhyun yang mengambil alih berbicara dengan mereka. Aku hanya fokus pada Sunny yang tangannya terluka karena ia terjatuh.

“Ayo kita pergi dari sini !” ajakku pada Kyuhyun. Kyuhyun pun langsung menggandeng tangan Seohyun dan aku memeluk Sunny untuk melindunginya. Aku tak mau ia disentuh oleh fansku yang sepertinya sudah kehabisan akal.

-Sunny Pov-

“HENTIKAN!!”  Sungmin oppa pun berlari menujuku bersama Kyuhyun oppa.

“Yah! Apa yang kalian lakukan?” teriak Kyuhyun oppa yang tak mau kalah pada Sungmin oppa. Ia pun membopong Seohyun agar bangun.

“Kalau kalian ingin kau bahagia biarkan kami menjalani apa yang ingin kami lakukan.” ucapnya pada mereka. Mereka hanya saling memandang satu sama lain. Dia membela diriku. Sungmin oppa ada disaat aku seperti ini.

“Oppa ! Apa yang telah ia lakukan padamu? Sampai-sampai kau tergila gila dengan yeoja ini.” cibir salah satu dari mereka.

“Apa urusan kalian? Tolong hargai kami! Kalau kalian fans harap bisa menghargai keputusan kam.i” kini Kyuhyun oppa yang mengambil alih berbicara dengan mereka.

“Ayo kita pergi dari sini !” ajak Sungmin oppa pada Kyuhyun oppa. Kyuhyun oppa pun langsung menggandeng tangan Seohyun dan Sungmin oppa memelukku. Aku pun bersembunyi dipelukannya. Aku tak mau mereka menyakitiku lebih dari ini.

“Kansahamida oppa”

“ne.. ini sudah tugasku untuk menjagamu”

——

“Kalian harus putus!” ucap pamanku, Lee Sooman. Aku hanya menatapnya shock. Pamanku sendiri menyuruhku berpisah dengan namja yang kucintai?

“Tapi Songsaenim?” Sungmin oppa berusaha untuk membujuk pamanku.

“Ini demi SNSD dan Super Junior.” jawabnya singkat.

“Tapi, Paman! Aku mencintai Sungmin oppa dan aku tak bisa putus dengannya. Paman! Aku ini keponakanmu. Tolong mengerti aku!”

“Kalian ini! Apa kalian ingin semua hancur?”

“Songsaenim, apa hanya ini jalannya?” tanya Sungmin oppa. Aku hanya menatapnya sendu. Aku akan putus dengannya? Apakah ini harus?

“Kalau kalian tak ingin Super Junior dan SNSD hancur hanya ini.” ucap pamanku lalu meninggalkan kami hanya berdua.

“AHHHHHHHHHHH.. Apa yang harus aku lakukan?” tanyaku yang mulai frustasi.

“Tenang lah Sunny-ah! Kita harus menghadapi ini.” Dia pun memegang pundakku untuk menguatkan diriku.

“Aku benar-benar tak ingin pisah darimu,” ucapku sambil menggengam tangannya.

“Aku juga,”

——-

Hari ini adalah Neraka. Hari ini adalah konfrensi pers. Ya, aku dan SM akan mengumumkan bahwa aku dan Sungmin hanya berteman. Hanya berteman. Kenapa pamanku sejahat ini padaku?

“Kami dari SM ingin menjelaskan hubungan antara Sungmin Super Junior dengan Sunny SNSD. Mereka memang dekat tapi hanya sebagai sunbae dan hoobae karena mereka pernah membawakan acara radio yang sama,” managerku mulai menjelaskan pada pers.

“Ya, jadi kedekatan mereka hanya sebagai rekan kerja. Masalah yang kemarin adalah karena Sungmin ingin menyelamatkan Sunny,” kini giliran manager Sungmin oppa yang berbicara. Aku pun berusaha mengumbar senyuman ku.

“Terus apakah kalian benar-benar tak memiliki rasa tertarik sedikit pun?” tanya seorang wartawan.

“Tidak. Mereka sudah seperti kakak dan adik. Jadi, itu takkan mungkin,” jawab manager Super Junior.

-Sungmin Pov-

“Terus apakah kalian benar-benar tak memiliki rasa tertarik sedikit pun?” tanya seorang wartawan.

“Tidak. Mereka sudah seperti kakak dan adik. Jadi, itu takkan mungkin,” jawab managerku. Aku hanya menelan ludahku. Managerku yang satu itu! Aku yang ditanya kenapa dia yang jawab? Menyebalkan sekali!

“Apa kau yakin Sungmin-shi?” kini wartawan itu menyoba menyakinkan dirinya.

“Apa aku harus menjawabnya? Aku rasa perasaanku tak begitu penting.” ucapku yang tak mengerti apa yang kuucapkan. Sunny pun menoleh kerahku. Dia terkejut dengan apa yang kukatakan. Karena, sebelumnya para manager melarang kami mengeluarkan satu statement pun.

“Apa maksudmu Sungmin-shi?” tanya wartawan lagi. Kau tau Sungmin? Kau bodoh! Karena kau memancing wartawan!

“Aku Lee Sungmin mencintai Lee Sunkyu! Aku ingin mengumumkan kalau aku akan menikah dengannya.” ucapku yang lalu mengeluarkan sebuah cincin yang sangat cantik.

-Sunny Pov-

“Aku Lee Sungmin mencintai Lee Sunkyu! Aku ingin mengumumkan kalau aku akan menikah dengannya.” ucapnya yang lalu mengeluarkan sebuah cincin yang sangat cantik. Ake menatapnya dengan haru. Dia melamarku?

“Maukah kau Lee Sunkyu menikah denganku?” kini ia berlutut dihadapanku. Aku pun mengganggukan kepalaku. Haruskah aku menolak? Kurasa tidak.

—-

“Kalian benar-benar kehabisan akal?” kini pamanku mengomeliku habis-habisan. Ia sungguh tak terima dengan kejadian konfrensi pers kemarin.

“Paman, kalau paman ingin aku berpisah dengannya. Maafkan aku. Aku tidak bisa. Kalau paman mau, aku akan membereskan barang-barangku.” Aku kini mulai mencoba mengancam pamanku.

“Aku juga songsaenim! Aku rasa yang aku cari saat ini sudah kutemukan! Karena aku hanya membutuhkan Sunny sekarang,” ucap Sungmin oppa yang tak mau kalah dariku.

“Baiklah.. bereskan barang-barang kalian,” perintahnya dengan emosi yang membara.

-Sungmin Pov-

Kalau ini adalah jalan untuk semua ini, aku rela. Bukannya, aku mau meninggalkan sahabatku hanya demi yeoja. Aku tetap akan bersahabat dengan mereka. Tapi, aku tak bisa pisah dengan Sunny. Aku ingin memulai kehidupan dengannya. Kalau ini caranya akan aku lakukan.

“Hyung.. masa mau pergi sih?” kini magnae ku merenggek seperti anak kecil di depanku.

DDRRRRTTTT

Yobseyo?” aku pun dengan cekatan langsung mengangkat telpon dari managerku.

“Apa? Ke kantor lagi? Aku sudah dimarahai oleh Lee sooman songsaenim tadi! Masa aku diomeli lagi?” heranku saat managerku menyuruhku bertemu dengan Lee sooman songsaenim lagi. Aku sudah cukup kenyang diceramahi olehnya. Aku harus menerima lagi?

“ne..”

“Hyung.. mau kemana?” tanya Kyuhyun

“Ke kantor sebentar,” jawabku singkat.

-Normal Pov-

“Kalian tau ! Karena kejadian kemarin aku mendapat kabar. Kalian adalah couple favorite sekarang. Sudah banyak tawaran dari acara TV unuk mengundang kalian,” ucap Lee Sooman songsaenim pada Sungmin dan Sunny. Sungmin dan Sunny hanya saling memandang tak percaya.

-Sunny Pov-

Akhirnya, semua orang menyetujui hubungan kami. Aku benar-benar bahagia. Aku sungguh bersyukur karena aku bisa bertahan.

“Aku benar-benar senang..” aku pun tersenyum menatap wajah namjachinguku.

“Aku juga… Kalau begitu kita akan percepat pernikahan kita!” ucapnya yang membuatku sedikit shock.

“Hehe.. kau lucu sekali kalau kaget,” ledeknya yang berhasil membuatku tersipu malu.

“Terima kasih karena sudah menguatkanku,”

“Karena itulah cinta,” jawabnya sambil tersenyum kearahku. Dia pun mencium keningku dengan lembut.

“KYAAAAAA! Pornografi!” teriak anggota SNSD ku saat mereka tiba-tiba muncul dihadapan kami.

“Wah!! Selamat ya Hyung akhirnya kau menikah juga!” seru Kyuhyun

“Jadi kapan kalian menikah?” tanya Leeteuk.

“Besok.” Jawab Sungmin oppa yang langsung merangkul ku

“MWOOO?” teriakku.

THE END

Akhirnya selesai juga oneshootku keke~ mau buat oneshoot apa lanjutin chapter ku? Seterah readers sih keke~

Jadi mau oneshoot ada chapterku nih? Ayo ayo dipilih dipilih!

Oh ya kritik dan saran ya ^^ @Rekindria

Hargai karya saya dengan menjadi good readers! Hilangkan jejak kalian. Karena silent readers membuat saya SAKIT HATI !

SEKIAN DAN GAMSAHABNIDA~~

Satu tanggapan

  1. waaaaah qren nie critany, ga nyangka y sungmin hyung bs tegar bgitu n dwasa pdahal sukany warna pink hahahaaaa…
    bkin yang super generation lainny donk chingu, haefany kek atw haesica, taeteuk, atw ga shinee generation kya minyul, atw taeminfany heheeeee…

  2. Wah~ daebaaaak 😀
    like it 😀
    Akhirnya SunSun bisa ngelewatin cobaannya. Syukur deh. Haha
    bikin oneshoot lgi, tpi SeoKyu atau Taeteuk. Heheannya. Syukur deh. Haha
    bikin oneshoot lgi, tpi SeoKyu atau Taeteuk. Hehe

  3. so sweet bgt ceritax.
    coba aja beneran.
    keren chingu.
    bikin lebih banyak lg ya SunSun couplex.
    soalx aq SunSun shipper c#ga ad yg nanya.

  4. Huaaa couple cute!! >< Hahaha
    FFnya keren bgt! Apalagi pas bagian si umin nolongin+nenangin sunny.. Huaaa so romantic!!
    Haeffany min.. Please.. 😀

  5. Kyaaaaa, Aku suka happy ending, SunSun Couple emang romantis banget,
    emang yah cinta itu perlu pengorbanan dan juga banyak tantangan..
    I Like this Story !!!!!

Tinggalkan Balasan ke dwika Batalkan balasan