HOW TO KEEP LOVING YOU Part 1

Author : chiaki handa a.k fira

Cast : cho kyuhyun, im yoohee

Rate: all guide

Gunre: romance

Kyuhyun POV

“shireo! Kalian tak bisa memaksaku seperti ini !” kutatap mereka berdua dengan tatapan garang seolah olah aku yang berkuasa disini bukan mereka. Mungkin kalian akan mengangapku anak yang durhaka kepada orangtuanya, tapi itu tak berarti bagiku saat ini, karena saat ini aku benar banar mau meladak.

“kyuhyun~na dengarkan kami dulu ini demi keselamatan keluarga kita” eomma meraih tanganku dengan lembut dan meremasnya pelan ,tampak sekali gurat kekecewaan diwajahnya yang membuatku sedikit tak tega.apakah aku akan sanggup melihatnya seperti ini?aku semakin bingung dengan keputusan yang ku ambil saat ini, apa aku harus menerimanya? Atau malah menolak? Lalu bagaimana dengan eomma, aku paling tak bisa membuatnya menangis, tapi apa yang kulakukan saat ini malah sebaliknya.

“apapun yang terjadi kau akan tetap menikah dengannya titik, besok malam kita akan bertemu dengan keluarganya, jadi bersiap siaplah!” appa berlalu dari hadapanku sambil menggandeng eomma yang masih menangis gara gara bentakanku tadi menuju kamar. Sedangkan aku masih diam mendengar keputusan sepihak dan konyol itu, bahkan mereka tak memikirkan perasaanku sedikitpun, ini sama saja dengan menjual anaknya sendiri.

“kyuhyun~na sudahllah, lebih baik kau istirahat saja dulu, bukankah besok kau masih ada jadwal?” ahra noona yang sedari tadi hanya mematung kini mulai angkat bicara, ia mengelus pundakku lembut menunjukkan wajah tak berdayanya, aku tau ia sama terkejutnya dengannku mendengar semua lelucon bodoh ini, tapi tak ada yang bisa ia lakukan selain diam tak berkomentar apa apa. Kulangkahkan kakiku berjalan menuju kamar tampa menghiraukan ahra noona yang masih berdiri menatap kepergianku engan tatapan prihatin.

Kurebahkan tubuhku dikasur sambil menatap langit langit kamrku, kalian pasti bertanya tanya kenapa aku sampai sebegitu ngototnya membatalkan perjodohan ini? Yah semia karena yeoja itu , yeoka yang selama lima tahun ini membuatku tak karuan, meskkipun hanya sedikit kenungkinan aku dapat bertemu lagi dengannya atau malah tidak sama sekali. Aku tau mungkin dimata kalian aku ini namja bodoh, karena menunggu yeoja yang entah ada dimana, bagaimana keadaannya, apakah ia sudah memiliki seseorang yang bisa menjaganya dan menerimanya dengan tulus. Pikirankku berlayar pada kejadian lima tahun yang lalu, saat pertama aku bertemu dengannya.

Flachback

Love is not how long you’ve been together

Not how much you’ve given and received

Not how many times you’ve helped each other

It’s about how you meant to each other

“sunbae chamkanma!” kutolehkan kepalaku kearah sumber suara, tampak sosok yeoja dengan rambut lurus sebahu sedang berdiri mengadapku, ia terlihat seperti orang yangsedang mengikuti lomba lari maraton, napasnya ngosngosan dengan keringat bercucuran.

“waegurae?” kini ia mulai mengatur napasnya kembali, kutatap dia dengan tatapan heran seribu tanda ranya mulai muncul dikepalaku, mau apa ia mengejarku sampai seperti itu? 1 detik 2 detik sampai beberapa detik ia tak juga membuka suara membuatku sedikit jengket tentunya, apa yang ingin ia bicarakan kepadaku sampai segugup itu? Padahal seingatku aku tak pengenal yeoja didepanku ini apalagi melihatnya kurasa anak tingkat satu entahlah aku juga masih tak bisa membedaka mana tingkat atas dan bawah, semmuanya sama saja kurasa.

“cepatlah akutak punya banyak waktu untuk meladenimu” lanjutku yang membuatnya semakin tegang

“a a itu mmm”

“itu apa?”

“aku aa aku”

“apa cepatlah!”

“maukah kau menjadi namjachinguku?”

“wmo neo micheosseo?” aku benar benar kaget mendengar pernyataan cintanya yang secara tiba tiba, bahkan aku baru pertama kali bertemu dan berbicara dengannya, yeoja di hadapanku ini memang benar benar sudah gila kurasa.

“menurutmu?” aish mengapa malah balik menanyaiku? Ya tentu saja menurutku dia itu gila.

“jangan bercanda denganku! Bahkan kau belum mengenalku, yakin ingin berpacran denganku?” pancingkku agar keyakinannya runtuh, tapi kurasa itu percuma

“ne aku yakin!” ia mengangguk mantap menghilangkan kegugupannya

“jika aku tak mau?”

“bisakah kita mencobanya? Aku akan membuatmu menyukaiku! Tolonglah” ia menundukkan kepalanya tak berani menatapku

“mencoba? Mmmm sepertinya usulmu seru juga, baiklah kita coba” kukeluarkan senyum evilku kepadanya, sebenarnya aku tak tau mengapa aku sampai berkata seperti itu, padahal selama ini aku tak bertniat menjalin hubungan dengan yeoja manapun, ahhh sudahlah

“jeongmal?” matanya mulai berbinar binarseperti sedang melompat lompat kegirangan ingin keluar dari tempatnya

“ jamgan terlalu banyak berharap padaku, berusahalah untuk membuatku hanya menatapmu”

“ baiklah aku akan berusaha , dan membuatmu tergila gila padaku” ia mengeluarkan senyum tiga jarinya kearahku yang kubalas dengan seringai setanku, paling ia hanya akan bertahan tiga hari, kalian tau kenapa ? yaps betul itu karena para yeoja yang tergila gila padaku pasti tak akan tinggal diam, entahlah apa yang mereka akan lakukan kepada yeoja didepanku ini, kita liat saja nanti

“ chamkanma ! nugu shimnika?”

“ im yoohee imnida (baca: im , bukan : I am) “ jawabnya cepat

“aku tak perlu memperkenalkan diri kepadamu kan?” ia menjawab dengan anggukan, kubalikkan badankku pergi menunggalkannya tapi tiba saja ia berteriak membuat langkahku terhenti

“sunbae ! bolehkan aku memanggilmu oppa?”

“ terserah kau saja”jawabku, malas meladeninya lagi. Ia sungguh cerewet, bahkan ia tak masuk kedalam kriteriaku sedikitpun sungguh menyedihkan, kurasa aku hanya akan membuatnya patah hati.man mungkin seorang cho kyuhyun jatuh cinta pada yeoja sinting seperti itu sunguh tak dapat dipercaya catat ini baik baik!. Maafkan aku…siapa tadi namanya? Oh ya im yoohe sepertinya kau sudah kalah sebelum bertanding hahaha, tapi bermain main sebebtar tentunya tak masalah bukan? Bukannkah aku senang beramain game? Sepertinya game yang ini seru juga ! baiklah ayo kita mainkan dan tihatlah siap ayang akan jadi pemenangnya aku atau si im yoohee itu? Ya pasti yang akan memenangkan game ini adalah aku cho kyuhyun ! bukankah begitu? Yah I guess so.

Sejak kejadian itu kehidupanku berubah 180 derajat, dari hari hari yang tenang tak ada gangguan manjadi hari super ribut yang pernah aku lalui dan itu dengan yeoja ini im yoohee. Ternyata ia memang benar benar sudah tidak waras, selalu saja memuji dirinya sendiri dengan menyebut dirinya cantik, memang sih aku juga seperti itu tapi tak separah dia. Ia sering bertanya padaku ‘oppa kemapa kau belum juga suka padaku? Padahal aku ini cantik lebih cantik dari girl band girl band itu malah’ tuh kan ia sangat percaya diri dan yang ini juga ‘ huh padahal banyak namja yang mengejarku, tapi kenapa kau tak mengejarku seperti mereka? Aish kau menyebalkan oppa’ nah siapa yang tak jengkel mendengar perkataannya, memengnya ia secantik apa sich sehingga cho kyuhyun harus repot repot mengejarnya? Tanpa bersaing juga dia sudah memilihku kan, jadi kenapa harus bersaing bengan namja namja level rendahan yang menyukainya.dan satu lagi dia itu polos sekali, bayangkan saja jika berbicara dia selalu blak blakan tanpa harus ada yang ditutup tutupi kurasa ia benar benar tak punya rahasia yang harus ia simpan sendiri. Seperti saat ini aku sedang di kantin tiba tiba saja dia muncul dan berhambur kemejaku

“ yak mau apa kau kesinni?” tanyaku dengan nada yang sedikit meninggi, entah kenapa jika dengannya akku tak bisa mengontrol emosi maupun expresiku hah hilang sudah imej cool seorang cho kyuhyun jika didekatnya malah ia pernah bilang padaku begini ‘ oppa kukira selama ini kau itu cool seperti kibum super junior, tapi ternyata aku salah’ saat itu juga minuman yang ada di mulutku langsung menyembur keluar seperti geyser, tapi dia melanjutkan perkataannya tadi ‘ tapi tenang saja kau jangan panik seperti itu, walaupun kau tak secool dan setampan kibum oppa aku tetap akan selalu mencintaimu bagaimanapun keadaanmu’ kalian dengar kata katanya itu dia bilang aku tak setampan kibum super junior hah percaya diri sekali, padahal dilihat dari manapun kibum itu masih level bawah dibandingkan denganku, tapi aku sempat terkejut dengan perkataannya wakyu itu baru  kali ini seorang yeoja berkata seperti itu mengatakan bahwa ‘walau bagaimanapun ia akan tetap mencintaiku’ aku sering bertanya padanya kenapa ia menyukaiku dan pasti jawabannya selalu saja sama diawakli dengan kata walaupun, ‘walaupun kau jelek aku tetap mencintaimu’, ‘walaupun kau tak suka sayuran aku tetap mencintaimu’ dam masih banyak walaupun wallaupun yang lainnya, sebenarnya ada apa sich dengan kata walaupun?,dan yang  ku dengar dari yeoja yeoja lain pasti jawabannya karena aku tampan, karena aku cool, karena aku pintar dan masih banyak karena lainnya, kurasa kata WALAUPUN dan KARENA ini mempunyai hubungan tapi entahlah kenapa aku jadi curhat seperti ini? Baiklah lanjut ke kantin

“menemanimu makan tentunya! Siapa tau oppa merindukanku?” senyumnya, aish sudah kuduga jawabannya akan seperti ini percaya diri sekali yeoja ini.

“ yak ! mengapa kau terus saja menatapku seperti itu? Kau membuatku mual” kutirukan gay ingin muntah

“ jangan salahkan aku! Salahkan dirimu sendiri mengapa kau begitu tampan dan mempesona dihadapanku, aish cho kyuhyun mengapa aku tak bisa berpaling sebentar saja darimu?”  senyumnya mengembang tak memperdulikan yeoja yeoja yang sedari tadi menatap kearahnya dengan tatapan membunuh, wow seram sekali mereka bisa kau bayangkan sendiri kan?

“mengapa kau bertanya padaku? Tanyakan pertanyaan bodohmu itu pada dirimu sendiri” bosan sekali rasanya terus berada disini dengannya, ya iyalah semua yeoja juga seperti dia, tak mau melewatkan pesona seorang CHO KYUHYUN haahaha. Ia tak menjawab pernyataanku tadi tapi malah nyengir menatapku yang jengkel dengannya.

Aku telah selesai dengan makanankudanpergi berlalu maninggalkannya, kurasa ia langsung berlari mengejarku karena saat ini tangannya sudah sukses melingkar dilenganku dan memeluknya erat sehingga aku tak bisa menariknya, ah biarkan saja nanti juga bosan aku abaikan terus menerus.kami berjalan menuju kelasku karena sebentar lagi adalah jam masuk tapi ia tak juga melepaskan tanganku tak membiarkanku lolos sedikitpun, terserah sajalah, toh aku tak mau ambil pusing dengan semua tingkahnya.

“ mau menemaniku belajar juga?” tamyaku, kini aku sudah duduk dubangkuku. Kuedarkan pandanganku ke seluruh penjuru kelas tampak beberapa orang sedang memperhatikan kami sambil berbisik bisik dan malah dengan jelas mencibir kearah yoohee tapi tak ditanggapinya sama  sekali, hah benar benar kerang kerjaan sekali mereka tidak si yoohee tidak mereka sama saja. ada juga yang tak perduli.

“kalau boleh aku sih mau mau saja” ia merubah posisinya yang tadinya berdiri menjadi duduk dibangku kosong didepanku, dagunya ia letakkan pada sandaran kersi dan masih menatapku penuh minat, ah jika aku jadi dia mungkin aku sudah muntah melihat wajahku sendiri karena terlalu lama ,oh bukan! Maksudku bukan wajahku tapi wajah orang lain hehehe.

“ terserah kau saja lah” jawabku, malas meladeninya lagi. Tak lama setelah itu kim seongsaengnim masukdan kami berdiri untuk memberi salam, syukurlah dia cepat masuk jadi aku bisa cepat terbebas dari jeratan setan, meski sejujurnya aku tak terlalu suka jika diajar olehnya , dia seperti tau segalanya padahal nyata nyata itu semua salah, aku sering beradu argumen dengannya mungkin ia sedikit membenciku karena seringkali ia tak bisa menjawab semua pernyataanku oleh karena itu setiap aku bertanya ia pasti pura pura tak mendengar atau bahkan mengacuhkannya sama sekali.

“ hei kau yang duduk! Kemari!” ia menunjuk kearah yoohee lalu memberi isyarat agar maju kedepan, yoohee tmpak terkejut tapi dengan cepat expresinya berubah menjadi tenang dan maju kedepan.

“kurasa kau bukan murid kelas ini?” lanjut seongsaengnim dengan wajah killernya tapi bagiku itu wajah konyol

“ nae seongsaengnim” jawabnya polos, coba kita lihat apa yang akan menjadi jawaban selanjutnya.

“kau tingkat berapa?”

“tingkat satu!” masih dengan polos

“kau tau ini jam berapa?” seongsaengnim mulai bertanya dengan nada tinggi, kulihat dari raut mukanya ia juga sudah mulai jengkel, sementra anak anak yang lain sibuk berbisik bisik yoohee mulai menjawab pernyataan seongsaengnim

“ klo di jam tanganku sih pukul 10 lewat 40 menit! Memang ada apa seongsaengnim? Jam tanganmu mati ya? Wah padahal jam tanganmu terlihat mahal sekali lo!”  ia memasang wajah tololnya dambil masih memperhatikan  jam tangan yang melingkar di tangan kim seongsaengnim, yang disambut oleh suara tertawa anak anak sekelas termasuk aku.

“DIAM SEMUA!!!!” terdengar gebrakanmeja dari dari arah depan yangtak lain karena perbuatan kin seongsaengnim, semua menjadi hening kembali tak ada yang berani bersuara lagi tapi aku masih tertawa dalam hati hahahahah ternyata ada hiburan gratis.

“kau tau kan ini jam berapa! Kenapa kau masih ada disini?” kesal sekali karena semua pertanyaannya dijawab dengan main main, karena sebelumnya tak pernah ada yang berani main main dengannya.

“ aku sedang menemani pacarku belajar, kau tau  seongsaengnim dia sungguh tampan” aku mendengus mendengar jawabannya kali ini benar benar cari mati dia, meskipun aku ini tampan tak perlu diumbar umbar begitu nanti jadi pitnah, nah lo ^O^????

“ WUUUUUUUUUUU” terdengar lagi sorak sorai dari seluruh penjyru kelas, ada yang tertawa terbahak bahak seperti orang gila, cekikikan seperti maklampir, bahkan ada yang tertawa sambil buang gas beracunnya yang membuat semuanya jadi tambah terpingkal pingkal

“aku tak perduli mau pacarmu seperti BRETPIT atau tidak itu bukan urusanku, “ aish prounaunsectionnya waktu menyebut nama itu juga salah

“SEJARANG JUGA KELUAR DARI KELASKU!!!” lanjutnya sambil menunjuk kearah pintu gengan muka mirip gunung merapi yang mau meletus sungguh lucu. Yoohee menundukkan badannya berpamitan lalu berjalan kearah pintu wajahnya tampak kecewa, tapi sebelum benar benar keluar ia berbalik lagi

“seongsaengnim kau terlihat lebih tua dan keriput jika marah marah seperti itu, jadi cobalah untuk lebih banyak tersenyum” ucapnya lalu berlari dengan cepat sebelum kakek tua itu memakannya hidup hidup.

“ SIAPA YANG BERTANGGUNG JAWAB ATAS INI SEMUA?” tanyanya masih dengan berapi api

“ aku “ kuangkat tanganku dengan berani, kelihatannya ini karena ulahku lagi aku dapat menebak isi pikirannya

“ kau lagi ruppanya tuan CHO” dengan setiap penekanan pasa margaku, memang sih aku bukan sekali ini saja membuat masalah dikelasnya tapi sering kali, malah meskipun kesalahanku hanya sedikir selalu saja ia besar besarkan, menyebalkan sekali bukan

“nae!”

“Kau juga!, dengan hormat kupersilahkan kau keluar dari KELASKU” hah baguslah aku juga agak bosan dikelas ini, lagipula aku sudah menguasai semua materinya jadi tak ada masalah.

“ dengan senang hati” kataku membalas perkataannya, kuambil tasku lalu membungkuk padanya dan segera ngacir keluar, kurasa ia sudah meledak sekarang hehehe . enaknya kemana ya? Hah kekantin sajalah bermain psp sampai waktu pelajaran habis sepertinya menyenangkan.

s@r@ngh@3

            “oppa benarkah yeoja gila itu pacarmu?”

“oppa aku tak setuju jika kau pacaran dengannya” aish siapa juga yang meminta persetujuannya

“oppa lebih baik kau pacaran denganku saja “ cih tak sudi, lebih baik dengan yoohee deh, menor seperti itu mau membuatku jadi pasangan ondel ondel?

“tidak lebih baik denganku saja” ini lagi mak erot, huh menyebalkan

“tidak denganku saja”

‘ hei dia lebih pantas denganku”

“Aku lebih pantas”

“babo’

‘kau yang babo”

“ kau”

Aish bukannya mendapat ketenangan setelah kalah bermain tadi malah disuguhkan dengan kutil kutil ini, aku heran kenapa pesonaku begitu memancar seperti ini sehingga hampir seluruh yeoja memperebutkanku, padahal aku selalu mengacuhkan mereka dan sekarang aku sudah mempunyai pacar percobaanku tapi mereka tak juga menyerah. Aku sungguh kaget ketika tiba tiba seseorang meraih lenganku dan memelukanya.

“ yak berhenti mengganggunya ! sekarang dia itu milikku sekarang dan selamanya” kutolehkan kepalaku kearah sumber suara yang tepat berada disampingku, ternyata dia lagi, sekarang dia benar benar mirip  hantu datang tiba tiba dan pergi juga tiba tiba. Tapi syukurlah dia datang jadi aku tak perlu meladeni orang orang yang lebih menyebalkan darinya.satu saja sudah membuatku kelimpungan apa lagi jika sebanyak ini, bisa bisa aku mati muda jika terus seperti ini

“ hei jangan terlalu percaya diri! Kyukyun oppa saja tak mengakuimusama sekali, jadi jangn terlalu percaya diri” cibir salah seorang yeoja yang rambutnya diikat ekor kuda diikuti dengan celetukan pedas dari yang lainnya. Aish kurasa sudah cukup bermainnya kita selesaikan sekarang, mau tak mau aku harus melakukan hal ini. Mungkin ini akan membuat kepala gadis disampingku ini semakin membesar yah semoga saja tidak meletus.

Kutarik tanganku yang sedari tadi dipeluknya lalu kuletakkan dibahunya, kurasa ia banyak terkejut dengan perlakuanku karena kurasakan tubuhnya sedikit menegang, tapi ini baru intro kita liat

Saja respon selanjutnya apakah lebih parah dari ini?

“jagi sebaiknya kita pergi !, bukankah hari ini kita akan kencan?” kieratkan rangkulanku pada pundaknya sambil sedikit menariknya agar tak ada jarak diantara kami, perkiraanku ternyata tak meleset ia benar benar terkejutdan hanya menjawab dengan anggukan malu malu. Dan sekarang kutarik iakeluar dari kerumunan para yeoja ini, masih dengan posisi tadi kurasakan tangan kirinya memeluk pinggangku tapi tak bisa dikatakan memeluk lebih tepatnya meremas erat belakang jasku kkkkk sepertinya wajahnya memerah entah karena apa, tapi dia manis juga jika seperti ini, aish apa yang aku katakan? Manis? Cho kyuhyun kau pasti sudah ketularan gila olehnya mana mungkin yeoja seperti dia terlihat manis hahahah singguh konyol.

Kulepaskan tanganku dari bahunya ketika kami sudah menjauh dari yeoja yeoja itu, ia juga melakukan hal yang sama setelah itu tak ada percakapan diantara kami. Tumben sekali dia seperti ini padahal hari hari sebelumnya dia akan terus bicara meskipun aku tak menanggapinya sama sekali. Entah bercerita tentang hari harinya yangmenyebalkan atau sekedar berkata bahwa aku ini tampan meskipun tak setampan kibum suju, mempesona dan lainnya.

Kurasa jurus barusan sangat jitu untuk menjinakkan macan sepertinya hahaha kapan kapan aku coba saja jurus barusan, tapi mungkin tak akn pernah lagi melakukannya keculai kepepet tentunya.

Kami kini sudah bedara di depan gerbang ketika kulihat seorang ajussi menghampiri kami.

“nona mobilnya sudah siap, apa kita pulang sekarang?” pria itu menunjuk mobil mewah yang diparkir tak jauh dari tempat kami sekarang, dapat kusimpulkan sekarang bahwa ia adalah nyonya besar tak jauh berbeda dariku.

“ ah nae ajussi! Kau tunggu saja dimobil nanti aku akan menyusul” ia menunduk dengan sopan lalu tersenyum, tak tau kenapa tapi tiba tiba saja jantungku berdetak sangat cepat tak sesuai dengan irama sebelumnya, sebenarnya ada apa denganku? Kuperhatikan wajahnya lekat ia masih tersenyaum melihat kepergian ajussi tadi.

“oppa sepertinya kita harus berpisah!, tapi jangan khawatir nanti aku akan menelponmu” ia berlari kearamobilnya meninggalkanku yang masih terpesona dengannya. Ah apa tadi kubilang terpesona? Hahha maaf aku salah ngomong yang masih bingung maksudnya ( ngeles).

Hah yeoja satu itu benar benar unik, baru pertama bertemu sudah menembakku dan emosinya itu cepat sekali berubah ubah kadang jengkel tapi pada akhirnyaia pasti akan ceria kembali, sungguh aneh ia benar benar tak dapat ditebak dan periang  karena selama ini aku tak pernah melihatnya menangis. Hei kenapa aku malah mendeskripsikannya seperti ini? Sudahlah lupakan , oh ya dan tentang yang 3 hari itu kurasa perkiraan ku salah ini bahkan sudah mau memasuki bulan ketiga ia benar benar hebat bahkan aku juga tak pernah pacaran selama ini paling hanya bertahan kurang dari satu minggu karena tak tahan dengan sikapku yang terlalu cuek.sepertinya jemputanku sudah datang jadi aku harus pulang

.s@r@ngh@3

            Aku sedang asyik menyelesaikan gameku siang ini saat tiba tiba ponselku berdering membuatku sedikit mengumpat kesal. Aish mengganggu konsentrasiku saja, kupause game yangsedang kumainkan dengan seru lalu meraih ponsel yang ada disamping tempat tidurku, kulihat nama yang tertera dilayar, mmm ternyata dia lagi, kapan sih sehari saja tak mengganggu ketenanganku! Benar benar parasit. Kutekan tombol hijau lalu kuletakkan earphone ditelingaku sambil melanjutkan game yang tadi sempat tertunda.

“oppa?”

“mmmmmm” masih terpokus pada game, paling dia mau bercerita lagi atau apalah namanya, dari pada ponselku terus mengaung tak jelas lebh baik kuangkat dan yang kutau dari cerita cerita nya dia adalah anak tunggal keluarga IM dan eommanya sudah lama neninggal sedangkan appanya sibuk dengan pekerjaannya, dan masih abanyak cerita cerita lainnya entahlah aku lupa karena terlalu banyak untuk diingat dan tak penting kurasa.

“wah oppa tumben sekali kau cepat menggangkat telpon dariku? Kau rindu berat ya denganku hahaha” heh percaya  diri sekali dia tapi  jangan hiraukan, ini level yang sangat penting jika kalah harus mengulang dari awal.

“ oppa kau mendengarku tidak sih?” nadanya kedengaran sedikit kecewa.

“nae? Wae?”

“ah ani, kau sedang apa? Main game ya?”

“nae!”

“apa aku mengganggu?”

“mmm”

“wah padahal aku ingin bercerita banyak padamu oppa,ya sudah sepertinya kau sedang sibuk ya? Oh ya besok aku akan membawakanmu makan siang dan salam untuk ahra eonni ya” klik terdengar suara terputus dari seberang, untunglah jadi aku bisa bermain tampa harus ada gangguan, tapi aneh sekali dia, biasanya ia akan terus berkicau meskipun aku bermain game sekalipun, jika ia tak lelah ia tak akan berhenti bicara, kadang kadang aku sampai ketiduran, bukan gara garamendengar ceritanyamalah aku tak mendengarkan atau malah asyik menonton tv dan bangun tidur ia pasti sudah memutuskan telponnya. Tadi aku sedikit keterlaluan tidak ya? Dari nada suaranya sih ia seperti kecewa, ah abaikan, pokus cho kyuhyun! Pokus!

s@r@ngh@3

            oammmmm badanku rasanya pegal sekali setelah semalaman bergadang menyelesaika game yang sedari siang kemari tak selesai selesai, tilang punggungku seperti mau remuk heheh terlalu berlebihan kurasajika sampai remuk, lupakan! Dan jika aku tak sekolah pagi ini aku tak akan mau bangun dari tidurku tapi sayangnya ini hari? Hari apa ya? Aku lupa ! yang penting ini buka hari minggu  hahaha, memang ingatanku  parah sekali jika menyangkut soal hari dan tanggal tapi jika hari libur aku akan cepat mengingatnnya, meskipun aku termasuk namja jenius tapi bukan berarti aku harus mengngar hari bukan? Hari ulangtahunku saja aku sering lupa, jika tak ada teman temanku mungkin aku tak akan pernah merayakan hari ulang tahun.

Kusambar tas yang sudah berada di atas meja belajarku lalu berhambur menuju dapur, rasanya perutku meraung minta diisi karena tadi malam aku tak turun makan malam.

“kyunie pelankan sedikit makanmu nanti kau tersedak!” eomma melihatku dengan prihatin karena melahap sarapanku dengan gila, tentu saja karena aku sangat lapar. Aku hanya mengangguk mendengar perkataan eomma tapi tak mengindahkan kata katanya. Sudahlah yang penting aku kenyang.

“anak ini seperti tidak makan seminggu saja!” lanjut eomma lalu meletakkan segelas susu didepanku, kuteguk habis isinya lalu berhambur kearah eomma dan mencium pipinya kilat.

“eomma aku berangkat!” aku berlari kearah bagasi dan langsung naik kemobil

“tuan muda sepertinya anda sangat bahagia pagi ini?” tanya yeon ajussi setelah mobilnya mulai berjalan meninggalkan rumah.

“ah nae!, kau tau ajussi? Tadi malam aku menang lagi” hatiku memang sedang bahagia pagi ini karena semalam usahaku bergadang tidak sia sia aku menang lagi kekekek.

“hahaha berarti nanti ada rtaktiran dong?”

“nae, nae, tenang saja ajussi” kataku mantap, setelah benar benar sampaigerbang sekolah kuatur expresiku sedatar mungkin karena aku tak suka memperlihatkan expresi lainnya kepada semua orang kecuali orang tertentu seperti keluargaku.tapi entah kenapa pagi ini rasanya aku ingin terus tersenyum.

s@r@ngh@3

            “ aku sudah bilang aku tak mau memakan makanan kambing itu!” kututup mulutku rapat rapat tak mau membukanya sedikitpun.

“ ayolah oppa, aku sudah membuatkannya untukmu!cobalah sedikit, jika kau tak suka kau boleh membiangnya” ia masih bertahan dengan sumpit yang terangkat didepan wajahku, padahal tadi pagi aku bahagia tapi kenapa moodku berubah melihat makanan kambing didepanku,apa aku harus memakannya? Kasian juga dia, dia membuatnya dengan susah payah, hei hei hei sejak kapan kau jadi peduli seperti ini.

“ayo buka mulutmu oppa, bukankah kau ingin menjadi penyanyi? Jika tak makan sayur suaramu tak akan bagus dan coba lihat wajahmu sudah mulai muncul bulan, mana ada penyanyi bunya banyak jerawat sepertimu!” aish nenek lampir ini tak henti hentinya nyerocos. Dengan terpaksa kubuka mulutku perlahan laludengancepat ia memasukkan maknan itu, kukunyah dengan perlahan , mmmmmm rasanyaaaa mmmm, rasanya enak juga, tak seburuk yang aku bayangkan ternyata.

“bagainama eak tidak?” ia memajukan wajahnya lebih mendekatkearahku sambil beberapa kali mengedipkan maranya meinta jawaban.

“ mmmmm lumayan” jawabku singkat

“lumayan enak atau lumayan tidak enak?”

“ aish cerewet sekali ! nae lumayan enak!”jawabku ketus

“kau suka?”

“ nae”

Kalau begitu habiskan !, mau kusuapi lagi? Tawarnya, ia terlihat senang sekali aku menyukai makanan ini, katanya ini makanan jepang, entahlah aku lupa namanya terlalu rumit untuk diucapkan, dan memang rasanya cukup enak, sepertinya ini akan menjadi makanan favoriteku setelah jajangmyeon.

“ani ! biar aku saja” tolakku lalu menyambar sumpit yang akan ia gunakan untuk menyuapiku tadi lalu melahapnnya penuh minat.kurasa ia tersenyum sambil terus memperhatikanku dengan lekat, aku jadi terbiasa jika dipandang olehnya tak apalah toh tak ada yang perlu dikhawatirkan

“oh ya yoohee~a kau bisa  memasakkan ini untukku setiap hari tidak?” pintaku tapi tak memandangnya karena aku masih brgulat dengan mekanan ditanganku.

“benarkah? kau mau? Biaklaha aku akan membuatkannya untukmu oppa, dan apa tadi kau memanggil namaku? Wah aku senanh sekalikau akhirnya memanggilku namaku” katanya tampa putus , aku lupa ini pertama kalinya aku memanggilanya dengan nama aslinya, kalau tak memanggilnya dengan sebutan yeoja gila atau babo dan sebagainya. ternyata ia ingi aku memanggilnya  dengan namanya ya? Tapi tadi itu tak disengaja lo, tampa kusadari aku tersenyum dalam hati ,senangnya .

“oppa?”

“mmm”

“apa sekarang kau kau sudah mencoba intuk mencintaiku?” matanya berbinar binar penuh harap kearahku

“belum memagnya kenapa?” hah pasti dia sangat kecewa dengan jawabanku, tapi aku juga tak terlalu mengerti dengan perasaan ku sendiri, akhir akhir ini aku sering merindukannya jika kami tak bersama.

“ yah padahal aku kira kau sudah mencobanya, tapi ternyata belum ya? Tapi tenang saja aku tak akn pernah  menyerah untuk mendapatkan hatimu!” yah mulai lagi dia, tapi teruslah berusaha im yoohee sepertinya aku juga mulai tertarik padamu hahha benarkah? Liat nanti saja!.

“ oppa besok malam kau ada waktu tidak?” ia kembali bertanya

“sepertinya tidak ada!” aku mulai mengingat jadwalku sepertinya memang tidak ada

“memangnya ada apa ?” lanjutku, sekarang makananku sudah habis semua, kututup kotak bekal itu lalu beralih menatapnya, ia menyandarkan punggungnya dibangku tempat kami duduk lalu menerawang menatap langit.

“bagimana kalau besok malam kita kencan?” ia masih dengan posisinya

“mwo?” aku sedikit kaget mendengar pernyataannya, kencan? Sepertinya seru juga, aku juga belum pernah kencan, tapi aku masih bingung sebenarnya apa yangdilakukan jika kencan? Apa hanya senang senang saja seperti shoping atau ada yang lain? Sepertinya aku harus bertanya pada ahlinya, ahra noona tau tidak ya? Oke nanti akan aku tanyakan saja padanya.

“nae kencan! Bukankah selama ini kita belum pernah kencan “ ia mulai memandangku sekarang sehingga mata kamisaling bertemu, rasanya seperti ada kupu kupu yang terbang diperutmu. Kuperhatikan matanya tampak coklat terang jika dilihat dati dekat seperti ini, selama ini kukira matanya hitam, ternyata coklat sungguh indah.

“boleh juga” aku tetap menatap matanya, sekarang rasanya seperti candu bagiku untuk menatapnya terus menerus seperti ini.

“aku akan menjemputmu besok sore oppa ! bagaimana?”

“ani!”

“wae?”

“aku saja yang menjemputmu! Aku kan namja” yaps benar, aku yang seharusnya menjemput bukan dia, wajahnya yang tadi manyun kini tersenyum kearahku lalu mengangguk dengan cepat.

“baiklah aku akan menunggumu oppa!, oh ya aku harus segera pergi” ia mengambil kotak bekal bewarna merah dipangkuanku lalu berlalu dengan riang menjauhiku.

“yak babo! Jangna lupa bekalku!” teriakku sebelum sosoknya mulai menghilang dari balik bangunan yang hanya ia jawab dengan acungan jempol. Jika dipikir pikir ternyata ia pikiranku selama ini benar ia manis, atau memang aku yang lemot karena baru menyadarinya sekarang? Aish mengapa mengingatnya jadi membuat jantungku kembali berolah raga seperti ini? Atau jangan jangan? Aish lupakan saja!

s@r@ngh@3

            Kubuka mataku perlahan saat kudengar ponselku berdering menandakan ada pesan masuk, siapa sih yang mengganggu tidurku tengah malam begini, apa ia tak tau yang namannya istirahat? Memangnya aku ini burung hantu atau vampir yang masih berkeliaran tengah malam begini, dengan malas kucoba meraih ponsel yang kuletakkan diatas meja samping ranjangku, samar samar kulihar gambar berbentuk amplop pada layar yang bertuliskan “babo” dibawahnya. Ternyata dia lagi mau apa mengirimiku pesan malam malam begini tapi aku rindu juga dengannya.

From: babo

SAENGIL CHUKKAE OPPA, aku  berharap kau tidak terganggu, nice dream, bila perlu mimpikan aku hahaha 😀

Dasar gila ternyata ia ingat ulang tahunku, kau saja tidak ingat, padahal aku tak pernah memberitahunya, dari mana ia mengorek imformasi?.

Eits ada lagi tapi kali ini sebuah MMS, dari dia lagi, aku segera bangun dari posisiku lalu menyenderkan punggungku pada kepala ranjang dan dengan cepat membuka MMS itu.

Klik

Aish poto ini memalukan sekali, padahal aku sudah menyuruhnya untuk menghapus poto ini tapi kenapa in masih menyimpannya, dasar, ini kan poto waktu aku makan dikantin dan tiba tiba nyengir tampa sebab aish menyebalkan, tunggu masih ada satu poto lagi

Apa maksudnya ini ?dasar yeoja gila. Kenapa mengirimiku gambar seperti ini awas saja nanti ! kalian tau tidak memori ponselku penuh gara gara poto selcanya dengan berbagai gaya, ada juga poto kami berdua yang diambil secara paksa, katanya sebagai kenang kenangan jika nanti aku merindukannya , aish percaya dirisekali dia aku akan merindukannya. Tapi entah kenapa tangnku tak mau bergerak untuk menghapusnya dan malah menyimpannya tapiku hidden biar ia mengira akumenghapusnya. Bisa besar kepala dia jika tau aku menyimpannya, maka dari pada itu setiap hari ia pasti menyempatkan diri untuk berpoto di ponselku ia juga sering menganti wallpaper ponselku dengan poto potonya awalnya sih aku terus menggantinya tapi lama  kelamaan aku bosan dan kubiarkan saja dia nyengir di wallpaper ponselku.

To : babo

Apa maksudmu mengirim ini padaku?????

From : babo

Hahahah XD Kau senang oppa?

To: babo

Tentu saja tidak !!

From :babo

Tapi kenapa kau senyum senyum seperti itu? Hahahah XD

Dari mana dia tau aku sedang senyum senyum sendiri atau jangn jangan? Kuadarkan pandanganku keseluruh penjuru kamarku untuk memastikan keberadaannya, ternyata tidak ada, hei apa yang aku lakukan? Bertingkah bodoh seperti ini.aku jadi ketularan gila dibuatnya, belum sempat aku membalas tiba tiba ponselku berdering lagi.

From: babo

Sudah jangan celingak celinguk seperti itu oppa, aku bukan setan hahaha

To: babo

Siapa yanng celingak celinguk akusedang kesal tau!!

From: babo

Benarkah? Sudahlah jangan bohong hahah

To: babo

Aish

From: babo

Sudahlah lupakan sekali lagi SAENGIL CHUKKAE

To: babo

Gomawo babo yeoja

From: babo

Cheonmaneyo, nice dream

To: babo

Kau juga

Im yoohee

From: babo

J ZZZZZZ

Ah rasanya senang sekali menerima pesan darinya, moodku memang mudah sekali berubah jika bersamanya , aku jadi tak sabar menunggu besok, ingin cepat cepat melihatnya, kuletakkan panselku kembali ke atas meja lalu merubah posisiku menjadi tiduran, kupejamkan matakku dengan senyum yang masih mengembang dibibirku.

“selamat tidur babo yeojaku”

s@r@ngh@3

            “ yak cho kyuhyun berhenti mondar mandir didepannku ! aku sudah cukup lelh membantumu membuka kado kado ini!” ahra noona mendelik kearahku yang sedari tadi hanya mondar mandir didepannya seperti setrika rusak. Aku memang sedang uring uringan saat ini menunggu hadiah hadiah itu dibuka, tapi tak ada satupun nama yoohee disana. Aku menerima banyak sekali hadiah pagi ini, entahlah aku tak tau apa saja isinya yang penting aku harus mencari kado dari yoohee, tak tau mengapa aku ingin sekali melihat kado darinya, tapi sejauh aku dan ahra noona belum juga menemukan  kado darinya atau mungkin dia tidak ingat atau mungkin juga belum dikirim.

“ aish noona berhentilah mengkritikku, buka saja itu semua” balasku kesal karena dari tadi ia terus saja merecokiku

“yak dasar tak tau terima kasih, tau begini aku tak akan mau membantumu”

“tapi kau kan juga dapat untungnya noona”

“ya juga sih, tapi kyu sepertinya kado dari yoohee memang benar benar tidak ada, aku sudah mengobrak abriknya dari tadi tapi tak ketemu ketemu”

“benarkah? Aish jinja!! Ya sudah noona ambil saj semua hadiah itu aku tak membutuhkannya” kesal sekali rasanya, ia memang tak memberiku hadiah, awas saja nantu kau im yoohee. Kuhentakkan kakiku berjalan menuju kamar dapat kudengar teriakan gembira dari ahra noona

“kyuuuuuuuu gomawo dongsaengku tercinta, kau memang dongsaengku yang tertampan hahah” tak kuhiraukan semua perkataannya karena aku sakarang merasa benar benar jengkel, mungkin aku akan tidur sampai sore karena ini memang hari minggu jadi aku tak ada kegiatan , padahal pagi ini aku berniat berangkat sekolah lebih pagi karena ingin bertemu dengannya tapi setelah eomma mencegahku dan berkata bahwa hari ini hari minggu aku sungguh kecewa. Kubanting pintu kamarku dengankeras hingga menimbulkan suara yang keras pula lalu berhambur ketempat tidur dan menenggelamkan diri dibawah selimut tebalku. Oh ya aku sampai lupa!ingatkan aku untuk bangun pukul 3:30 karena pukul 4:00 aku ada kencan, kalian ingat kan KENCAN hahaha.

To be continue….

Hohoho gimana gimana ada yang suka? ni post pertama aku di blog ini.Huh author memang belum berbakat jadi mohon dukungannya, klo ada yang suka aku bakal lanjutin kok tenang,tapi klo ada yang gag suka yah terpaksa aku selesaikan sampai disini hehehe bohong bohong, and buat nindy sunbae ni request nya udah aku penuhin ditunggu ya kelanjutannya J  mohon komenya, bungkuk  gandeng kyu and donghae , plakkk “bow”

Satu tanggapan

  1. Muahahahah,,,,,,………..!!!!!!!
    Anyeeoongg…!!!!!! ktemu lagi akhrnya disini.
    Itu Sohee lucu bener. 🙂
    Eh,,,dmana2 Kyu memang Evil yah. Tp memang dya keren dan sangat menawan.*PLAAKK
    Tp ad be2rpa part yg malah Kyu sdkt bergeser dari karakternya. Tapi aku suka ceritanya,,,penasarn neh kyak’e.heheheh

    Eh,,,banyak sakali typo yah dsitu. Huwahahahah,,,Nulis kebuuuuuuut neh kyak’e.*SokTeu
    Next FF semoga Typo’nya b’kurang.^_^
    Lnjut K next part.:-D

Tinggalkan Balasan ke chiakihandaelfish Batalkan balasan