You’re The One (Part VI)

Tittle               :  You’re The One (Part VI)

Author            : Icha / Lee Hyeo Rin

Genre              : Romantic,Sad (agak nggak jelas juga kadang – kadang)

Rating                         : G

Cast                 : Kim Yoo Jin (Uee), Kim Ryeowook, Tiffany Hwang, Leeteuk super junior, Super Junior Members, After School   members, Snsd members.

previous part : part 1 – part 2 – part 3 – part 4 – part 5

Disclaim : FF ini adalah milik saya seorang >< dan terbukti keasliannya dan ke originalannya dari pemikiran saya langsung, FF ini juga ada di blog saya sendiri http://elfplaygirlz.wordpress.com dan di beberapa blog lainnya. Jadi mohon semohon mohonnya (?) jangan plagiat FF ku ini ya >< Super Junior KRY milik saya seorang.  #abaikan.

~Author POV~

‘TING’ bel tanda lift dari lantai atas ke lantai 3 datang, Uee dan Leeteuk bernafas lega karna pada akhirnya penantian mereka berakhir. “akhirnya..” gumam Leeteuk, Uee yang tadinya udah capek pun jadi bersemangat karna akhirnya ia dapat bertemu kekasihnya segera.

 

Pintu lift pun terbuka sedikit demi sedikit secara perlahan, hingga akhirnya terlihat lah siapa saja yang ada di dalamnya, seorang namja dan yeoja yang sepertinya tidak sadar kalau pintu lift telah terbuka, mereka sedang berciuman dengan mesra, catat : ciuman. Membuat Uee dan Leeteuk terperangah kaget. Namun Leeteuk segera tersadar dari kekagetannya, ia segera menarik Uee ke dalam pelukannya, menahan kepala yeoja itu berada di bahunya, dan tidak lama kemudian ia merasa bajunya telah basah oleh air mata.

 

“KIM RYEOWOOK, TIFFANY HWANG!!!! APA YANG KALIAN LAKUKAN?!!!”

 

===== You’re The One =====

~Author POV~

Suara Leeteuk yang marah dan menggelegar sepanjang koridor apartement membuat kedua insan yang berada di dalam lift pun kaget. Mereka segera menjauh satu sama lain, Wookie shock akan kedatangan hyungnya, terlebih saat ia mengamati yeoja yang saat itu berada di pelukan Leeteuk. Yeoja itu memunggungi nya namun ia sadar kalau itu adalah Uee.

 

Hal itu tidak berlangsung lama karna pintu lift perlahan menutup kembali. Leeteuk hanya dapat menatap lift itu dengan pandangan yang tajam, ia benar – benar marah, bukan hanya karena Wookie telah mengkhianati Uee, tapi juga dengan kelakuannya yang minus itu. Gimana kalau sampai ada orang lain yang melihat adegan barusan?

 

‘BRAK’ bunyi sesuatu terjatuh, Leeteuk melirik ke bawah, ke dekat kakinya, ia melihat belanjaan yang Uee pegang tadi terjatuh, tiba – tiba Uee melepaskan pelukannya dari Leeteuk, menghempaskan badan Leeteuk hingga ia terjatuh ke belakang, yeoja itu langsung berlari menuruni tangga sambil mengusap wajahnya yang basah oleh air mata.

 

Uee POV

Apa? Apa yang ku lihat? Nggak..nggak mungkin.. ini bukan dia, ini pasti bukan dia.. aku menatap pasangan yang sedang berciuman mesra di dalam lift itu dengan pandangan yang buram, ku rasakan mataku mulai memanas.

 

Sebuah tangan menarik tubuhku, membalikkan badanku dan menahan kepalaku bersandar di bahunya. Waktu yang tepat Teukie oppa, gomawo..

 

Dan pada akhirnya pertahananku runtuh, aku menangis di pelukan namja yang berhati malaikat itu.

 

“KIM RYEOWOOK, TIFFANY HWANG!!!! APA YANG KALIAN LAKUKAN?!!!”

 

Aku mendengar suara Teukie oppa menggelegar di lorong apartement, apa? Apa yang Teukie oppa katakana barusan? Benarkah itu? Kim Ryeowook? Tiffany Hwang? Yang ku lihat barusan benar? Tadinya aku berharap aku yang salah lihat. Hatiku makin perih menerima kenyataan itu, dan air mataku terus mengalir tanpa bisa ku kendalikan.

 

Sakit. Itu yang aku rasakan saat melihat hal itu, walaupun aku hanya melihat sekilas karna Teukie oppa langsung menarikku ke dalam pelukannya dan menahan kepalaku, namun adegan itu amat dan sangat menempel di memoriku.  Aku nggak tau lagi apa yang terjadi selanjutnya, karna keadaan kembali sunyi, aku hanya dapat mendengar hembusan nafas Teukie oppa di telingaku.

 

 Tiba – tiba saja aku serasa tidak memiliki kekuatan apapun, aku merasa lemah, tanpa sadar aku menjatuhkan kantong oleh – oleh dari tanganku. Pikiranku kosong, aku nggak siap untuk menerima sebuah pukulan yang menyakitkan ini. Aku menghempaskan tubuh Teukie oppa menjauh dariku, dan berlari menuju tangga sambil menyeka air mataku yang nggak bisa berhenti mengalir, untung saja hari itu aku pakai sepatu converse, aku bisa berlari sekencang apapun tanpa takut terjatuh.

 

Aku langsung menyetop sebuah taxi begitu sampai di luar, ku dengar suara Teukie oppa memanggilku. Aku tidak menghiraukannya. Aku dapat berhenti menangis di dalam taxi, namun aku merasakan seperti ada lubang kosong yang menganga di hatiku. Rasanya hampa..kosong..

 

Leeteuk POV

 

Ia melepaskan pelukan ku begitu saja dan mendorongku hingga aku terjatuh, Uee berlari kencang menuju tangga, astaga, kenapa gadis itu larinya cepat sekali? Aku pun segera bangun dari posisi jatuhku dan berusaha mengejar Uee, setelah ku amati ternyata ia menggunakan sepatu converse, pantas saja ia bisa berlari sekencang itu, ku kira tadinya ia memakai high heels.

 

Ku lihat Uee menyetop sebuah taxi, aku berlari makin kencang, “Uee!!!” teriakku, namun entah dia yang tidak mendengar atau sengaja tidak mendengarkanku, ia langsung masuk ke dalam taxi dan taxi itu buru – buru melaju ke luar apartement.

 

Aku hanya dapat menatap kepergian taxi itu yang membawa Uee entah kemana, aku menghentakkan tangan ku dengan kesal lalu merogoh hp ku di kantong celanaku, ku cari nomer hp Uee, aku mau tanya dia kemana. Aku mau susul dia.

 

Astaga!! Aku menepuk dahiku, aku ternyata nggak punya nomer hp Uee. Aku mengerutkan kening, memikirkan tindakan ku selanjutnya, terlintas sebuah ide namun dengan cepat aku tepiskan. Nggak mungkin aku telpon Kahi ssi sekarang, eomma kesayangan AS member itu akan membunuhku dengan pisau nya kalau ia tau aku tidak bisa menjaga ‘honey thighs’ nya dengan baik. Aku menghela nafas panjang dan melangkah pelan menuju ke dalam apartement. Ya Tuhan, naik tangga lagi???

 

===== You’re The One =====

~Author POV~

 

Leeteuk menatap layar televisinya dengan tatapan kosong, padahal malam itu acara cukup menarik, di temani oleh Heechul dan Siwon yang duduk bersamanya di sofa, sisanya entah kemana. Berkali – kali Leeteuk menghela nafas berat, ini sudah hampir jam 9 malam tapi perasaannya masih belum tenang mengingat kejadian tadi siang.

 

“kamu kenapa hyung? Dari tadi diem aja loh, padahal acaranya lucu.” Tanya Siwon yang menyadari betapa anehnya hyungnya malam ini.

 

“nggak apa” jawab Leeteuk dengan nada malas.

Heechul yang dari tadi sibuk tertawa pun menatap leedernya dengan sejuta cara  pandang, “lagi ada masalah hyung?”

 

Leeteuk menggeleng ragu, ia sebenarnya tau nggak mungkin bisa bohong dari Heechul yang perasaannya lebih sensitive dari wanita tulen *plak*. “nggak ada apa – apa kok, Cuma capek aja.”

 

Heechul menatap Leeteuk dengan tajam, setajam silet…

 

“ya!!ya!! arraseo..aku akan cerita…”

 

Siwon dan Heechul yang tadinya duduk sejajar dengan Leeteuk di sofa kini berganti posisi, Siwon duduk di bawah menghadap ke Leeteuk sedangkan Heechul tetap duduk di samping Leeteuk, dengan seksama dan tanpa di kurangi atau di lebihkan sedikitpun Leeteuk mulai menceritakan tentang kejadian tadi siang yang di alaminya. Dan ia sudah dapat menduga kalau Heechul dan Siwon akan ternganga mendengar ceritanya.

 

“kamu serius hyung? Wookie? Anak polos itu??” kata Siwon heran, ia menggeleng – gelengkan kepalanya frustasi, seolah mengerti apa yang di rasakan oleh leadernya itu. Tak lama mulutnya komat – kamit, Heechul mendelik ke arahnya. “amin..”

 

“ya ampun, kasian banget si Uee..” kata Heechul dengan nada memelas.

 

Tiba – tiba hp Leeteuk berbunyi, ia merogoh saku nya dan mendapati Kahi menelpon.

 

“yoboseyo?”

 

“Leeteuk ssi, udah berapa kali aku bilang kalau udah jam 8 suru Uee pulang dari dorm mu!!!” Kahi tanpa basa – basi langsung nyerocos plus teriak – teriak hingga akhirnya Leeteuk menjauhkan hp nya dari telinganya. Heechul dan Siwon yang dapat mendengar pembicaraan itu karna suara Kahi naik 9oktav hanya bisa terkekeh.

 

“tunggu – tunggu Kahi ssi..maksud kamu apa?”

 

“aku kan udah pernah pesen sama kamu Leeteuk ssi, jangan sampai Uee pulan terlalu malam dari dorm super junior. Kenapa sekarang dia belum sampai dorm jugaaa???” Kahi mulai kedengaran sewot dan panic.

 

Leeteuk lebih panic.

 

“hah?? Belum pulang??!!!” Leeteuk langsung bangun dari posisi duduknya dan secepat kilat ia mengambil kunci mobil dari kamarnya tanpa banyak bicara apalagi pamitan sambil cium tangan ke Heechul dan Siwon jangan harap, Leeteuk bergegas turun, menuju parkiran mobil dan mengendarai mobilnya bak orang kesetanan.

 

===== You’re The One =====

Uee POV

Aku menatap langit yang mulai menghitam, aku tau malam semakin larut. Tapi ntah mengapa rasanya aku tidak ingin pulang. Aku duduk di sebuah taman yang indah dan duduk di bangkunya yang terbuat dari besi, saat itu taman udah sepi. Aku menyandarkan kepalaku dan mengadah ke langit, dinginnya angin malam terasa begitu menusuk sampai ke tulang ku.

 

Bayangan – bayangan kejadian tadi siang masih sering melintas di benakku,. Seperti saat ini, lagi – lagi adegan tadi siang melintas, seperti terlukiskan di gelapnya langit malam. Padahal aku udah coba untuk melupakan hal itu tapi nggak bisa. Sia – sia aja 3 botol soju yang dari tadi menemaniku, aku menenggak sisa soju terakhir tanpa ku sadari airmata ku pun mengalir, seiring dengan mengalirnya soju dari mulutku hingga akhirnya air mata dan soju itu bercampur jadi satu di leherku. Aliran air itu membasahi bajuku yang membuat keadaan menjadi semakin dingin.

 

Aku melempar botol kosong itu ke tempat sampah dan mengeluarkan bunyi yang berisik karena beradu dengan botol lainnya. Ini botol soju ku yang terakhir.

 

“YA!!!!” jeritku sekenanya sambil terisak “ke..kenapa kamu tega sama aku..” isak tangisku makin keras, aku kembali menatap langit yang terlihat mendung, aku menutup wajahku dengan kedua telapak tanganku. Aku sangat kecewa, sedih, marah, semuanya bercampur menjadi satu, aku menangis tanpa henti, aku nggak peduli keadaan ku yang udah lusuh saat ini, mata yang bengkak, wajah yang memerah, ya..mungkin aku sedikit mabuk.

 

Aku mengambil hp ku dan ku lihat 120 misscalled, dari Kahi eonni dan Teukie oppa aku menggeleng pelan, aku mematikan hp ku lalu memasukkannya kembali kedalam tas. Mianhae oppa, eonni.. aku kembali bersandar di bangku, kali ini mataku tertutup, sesuatu yang dingin terasa menyentuh pipiku dan wajahku, tapi aku nggak peduli.

 

Leeteuk POV

 

Kemana lagi harus ku cari gadis itu? Hampir setengah kota seoul ku kitari dari tadi tapi aku nggak nemuin jejaknya sama sekali. Sementara dari tadi Kahi udah cerewet menelponku, akhirnya akupun menjelaskan apa yang terjadi.

 

‘aku percayakan dia ke kamu Teukie ssi, tolong temukan dia..aku percayakan dia padamu’

 

Ku lihat waktu mulai menunjukkan pukul 22.30 dan.. ah, salju turun perlahan, ternyata sudah memasuki musim dingin. Aku melajukan mobilku menuju taman kota, entah mengapa feelingku mengatakan aku ingin sekali pergi ke sana, sementara hujan salju mulai melebat.

 

Aku memakirkan mobilku di sudut taman, dan mengenakan jaket yang berada di bangku belakang. Kalau nggak salah di dekat sini ada mesin penjual minuman otomatis, haus juga setelah muter – muter tadi. Akhirnya aku melangkahkan kakiku menuju kea rah yang ku tau.

 

Samar – samar aku melihat seseorang duduk di bangku taman, astaga, bisanya dia duduk di taman di hari yang bersalju ini, udah malam pula. Tapi sepertinya orang itu tertidur, bukan Cuma duduk biasa, aku mendekati orang itu.

 

“UEE!!!”

 

~Author POV~

 

Pintu dorm super junior terbuka dengan kencang, membuat kaget penghuni yang berada di dalamnya.

 

“hei cepat tolong aku” teriak Leeteuk dari depan pintu, semua member bergegas menghampiri leadernya yang terdengar sangat panic itu.

 

“astaga, apa yang terjadi dengan Uee hyung?” tanya Shindong sambil membantu Leeteuk membopong Uee.

 

“nanya nya ntar aja, ayo cepat bawa dia ke kamarku.”

 

Shindong di bantu dengan Siwon membawa Uee ke kamar Leeteuk dan membaringkannya di kasurnya, sementara Leeteuk berlari menuju dapur dan membuat kompresan untuk Uee, suhu tubuhnya naik mungkin karna terlalu lama berada di luar dan tertimbun salju.

 

“tadi udah hampir separuh badannya tertutup salju” jawab Leeteuk saat Sungmin bertanya, Sungmin pun membuatkan 2gelas teh hangat untuk Leeteuk dan Uee. Sedangkan Leeteuk lebih dulu ke kamarnya.

 

Sungmin membuka pintu kamar Leeteuk, di sana yang ada hanya Leeteuk seorang sedang repot mengompres kening Uee. Ia menepuk pundak hyung nya perlahan.

 

“minum dulu hyung, bisa masuk angin nanti kamu” ia menyodorkan segelas teh pada Leeteuk sementara gelas lainnya di letakkan di meja. Di luar kamar terdengar kasak kusuk member lainnya yang Leeteuk yakini bahwa Heechul dan Siwon sedang menceritakan kejadian itu. Semua member ada, kecuali Wookie.

 

“gomawo Minnie” Leeteuk menerima gelas itu dan meminumnya. Lalu ia mengusap wajahnya, “aku akan nungguin dia di sini”

 

“sebenarnya ada apa hyung?” tanya Sungmin.

 

Terdengar suara rintihan pelan, itu suara Uee, dia merintih seperti sedang kesakitan, sontak Leeteuk dan Sungmin menoleh ke Uee. Leeteuk menggenggam tangan Uee lembut dan mengusap kepalanya.

 

“Uee, bangunlah”

 

Butiran airmata bening mengalir dari mata indah Uee yang masih tertutup rapat, dan isak tangisnya pun mulai terdengar, namun ia tidak terbangun. Tangan hangat seorang Leeteuk menghapus airmata itu, pelan, dan sangat hati – hati seolah Uee adalah sebuah kaca yang sangat tipis yang mudah pecah.

 

Pintu kamar terbuka kencang, dan masuk lah seorang evil magnae “Minnie hyung!!”

 

Sungmin mendelik kesal pada adik kesayangannya itu, ia menjitak kepala Kyu kencang.

 

“ya!!! Sakit hyung” kata Kyu sambil mengusap kepalanya.

 

“kamu ini bodoh atau gimana sih? Nggak bisa buka pintu pelan? Nggak bisa nggak jejeritan?”

 

“duh, mianhae hyung, aku kira Uee udah bangun.. hyung, temenin aku main PS donk” pinta Kyu manja.

 

“aish, nanti deh. Aku masih ada urusan sama Teukie hyung”

 

Kyu menatap Leeteuk tajam “awas ya hyung kalau kamu ambil Minnie dari aku. Aku nggak akan segan – segan gantiin posisi super junior leader. Wahahaha” setelah mengatakan hal yang mustahil tersebut, Kyu pun keluar kamar dan menutup pintunya pelan.

 

“dasar anak gila” gumam Leeteuk.

 

“kamu belum jawab pertanyaanku hyung, ada apa? Kenapa Uee bisa sampai gini?” Sungmin mengulang pertanyaannya.

 

“bolehkah aku mengambil nya dari Wookie?” tanya Leeteuk yang sebenarnya lebih kepada dirinya sendiri.

 

“mwo???”

 

Leeteuk mengusap jemari Uee yang kini berada dalam genggamannya  sementara tangannya yang lain terus mengusap air mata Uee yang tak berhenti mengalir. Apa yang sedang di mimpikannya? Apa kejadian tadi siang?

 

“apa maksud mu hyung?”

 

Leeteuk tidak menjawab pertanyaan Sungmin barusan, ia malah menyibukkan dirinya dengan mengompress Uee kembali. “aku mau mengambil Uee dari Wookie.”

 

“mwo? Kamu udah gila hyung?”

 

“lebih gila aku atau dia? Kamu mau tau kenapa Uee jadi gini? Tadi siang waktu kami tunggu lift kami ngeliat Wookie dan Fany berciuman dalam lift” kata Leeteuk seraya mengusap rambut Uee.

 

Ponsel Leeteuk berbunyi.

 

“ah, annyeong Kahi ssi, dia udah aku temukan, tapi aku malah membawanya ke dorm. Badannya panas”

 

“…..”

 

“ne, tenang aja besok aku yang antar dia pulang. Sekarang kamu tidurlah, dia aman di sini.”

 

“ciuman hyung? Yang bener aja?”kata Sungmin nggak percaya.

 

“kapan sih aku pernah bohong?” ‘Uee tolong berhenti menangis..jangan kamu tangisi namja yang seperti itu..’ pinta Leeteuk dalam hati. Keinginannya untuk melindungi Uee pun semakin kuat, ia mengecup mata Uee dengan lembut.

 

Sungmin yang menyaksikan adegan itu pun berfikir, “kamu mencintainya hyung?”

 

“ya”

 

“udah dari kapan?”

 

“molla minnie~ah.. mungkin udah sejak lama, tapi aku nggak pernah menyadarinya.”

 

“bukan karna kasihan?”

 

Rahang Leeteuk mengeras mendengar penuturan Sungmin, “nggak Minnie, aku memang mencintainya” kata Leeteuk bersikeras.

 

Sungmin menghela nafas, ia tidak dapat membantah kata – kata hyung nya itu. “lakukan yang menurutmu baik hyung, aku keluar dulu. Sebaiknya kamu istirahat hyung, hari ini kamu mengalami banyak kejadian, pasti kamu capek.” Ia mengusap punggung hyung nya.

 

“ne minnie~ah.. gomawo..”

 

Uee POV

 

Aku  membuka matan perlahan dan mencoba mengadaptasikan sinar yang masuk ke matanku, aku mengerjapkan mata beberapa kali.

 

“ah..” aku merintih dan memijat kepalaku terasa sakit dan pusing, mungkin ini akibat dari soju yang semalaman ku minum di taman. Eh? Taman? Terus kenapa aku bisa di sini? Ini di mana? Aku memperhatikan keadaan sekeliling, rasanya aku tidak mengenal ruangan ini. aku terus memperhatikan keadaan ruangan itu sampai akhirnya menemukan sesosok namja tertidur di samping kasur yang sedang ku tempati sekarang, namja itu duduk di bangku dan tidur di sisi kasurnya, wajahnya tertutup oleh tangan yang menumpu kepalanya, aku tidak dapat melihat dengan jelas siapa namja itu.

 

Aku bangun dari posisi tidurku dan duduk di kasur, dan memandang namja yang saat ini tengah tertidur pulas, apa dia.. Wookie oppa? Ah..nggak mungkin.. aku menggeleng lalu tersenyum miris pada diriku sendiri, Uee pabo..nggak mungkin lah ini Wookie oppa.

 

Aku mengulurkan tanganku dan mengusap rambut namja itu, dank u rasakan kepalanya bergerak sedikit hingga aku menarik tanganku lagi. Namja itu mulai terbangun dan..

 

“Teukie oppa?”seruku kaget.

 

“ah, kamu udah sadar Uee? Syukurlah..aku khawatir dari semalam.” Ia menguap dan meregangkan ototnya. “tunggu di sini sebentar ya, aku buatin susu buat kamu dulu” katanya sambil mengusap kepalaku, ia tersenyum.

 

“aku di mana oppa?”

 

“kamu ada di kamarku Uee, tenang aja, aku nggak berbuat macam – macam kok, hahahaha”

 

“ya!! Oppa, aku juga nggak mikir yang aneh – aneh tau! Cuma tanya” aku mengerucutkan bibirku. Teukie oppa malah makin keras tertawa.

 

“ya..ya..ya..” katanya sambil berlalu keluar kamar. Tak lama kemudian masuklah segerombolan pria – pria tampan member super junior.

 

“Uee, kamu udah sadar? Gimana keadaanmu?” tanya Donghae oppa padaku, ia mengacak – acak rambutku.

 

“aish.. oppa ya.. aku baik – baik aja kok” jawabku sambil merapihkan rambutku.

 

“kamu mau makan apa Uee? Biar aku yang buatin” Sungmin oppa dengan berbaik hati menawarkan jasanya.

 

“apa aja oppa, yang penting jangan batu deh”

“kalau gitu tanah atau pasir aja ya?” ia tertawa renyah, aku mencubit lengannya.

 

“ayo, anak – anak, maaf ya jam kunjung pasiennya udah habis” suara Leeteuk memecah keramaian di kamar ini, ia masuk dengan membawakan segelas susu.

 

“yaa..hyung, belom ada 5menit di dalem sini” kata Eunhyuk oppa.

 

“udaah..sana pada keluar ah, kasian Uee butuh istirahat, sanaa..sanaa…” Leeteuk oppa mendorong semua membernya keluar kamar. “Sungmin bikinin bubur ya, Heechul tolong telponin Kahi ssi nih pake hp ku, bilang sama dia Uee udah sadar, kalau dia udah mendingan aku antar dia ke AS dorm.” Kata Leeteuk oppa lalu melemparkan ponsel nya pada Heechul oppa. Yang di perintahkan hanya mengangguk mengerti.

 

~Author POV~

 

“oppa kok oppadeul pada di usir semua” tanya Uee sambil mengiringi langkah Leeteuk yang mendekat padanya, ia duduk di sisi kasur dan memberika Uee segelas susu. Uee menerimanya dan langsung meminumnya sampai habis.

 

“kamu tuh kenapa di taman semalam? Nggak sadar salju turun? Kamu bikin oppa khawatir tau nggak, badan kamu semalam panas banget, bikin oppa stress, belom lagi oppa di marahin eonni mu itu.” Kata Leeteuk panjang lebar. “dasar nakal” ia mencubit pipi chubby Uee.

 

“ya!! Appo … mianhae oppa, aku bikin oppa kerepotan ya?”

 

“ya, nggak apa – apa juga sih, aku Cuma khawatir..”

 

“mianhae oppa, jeongmal mianhae..” Uee menundukkan kepalanya, ia merasa nggak enak karna telah membawa Teukie oppa kedalam masalahnya tersebut.

 

Leeteuk mengusap kepala Uee dengan lembut lalu merengkuh gadis itu ke dalam pelukannya “kalau Wookie nggak bisa bikin kamu bahagia, aku yang akan membuatmu bahagia Uee..”

 

~TBC~

 setiap part sangat berarti buat ku, jadi tolong comment nya ya chingu habis baca >< mau saran atau kritik juga boleh ^^ gomawo..oh iya.. maaf  kalau ada kesalahan dalam penulisan ><

Satu tanggapan

    • gomawo udah baca dan comment chingu ^^
      iya di part 6 ini sengaja fokus ke uee dan leeteuk oppa dulu ><
      hehe, iya pasti di panjangin ^^
      gomawo sarannya xD~

  1. hwaa..penasaran uee akhirnya ma spa..
    author jgn bwt wookie oppa jd jahat dumz.. ya ya please..#gubrak *abaikan*

    lanjut author!!! penasaran banget ni.. ma part VII nya!!!!
    AUTHOR HWAITING

    • gomawo udah baca dan comment chingu ^^
      sebenarnya wookie oppa jadi jahat adalah karna wookie oppa
      cinta sama admin #PLAK xD~
      makasih support nya , di tunggu part selanjutnya ya ^^

Tinggalkan Balasan ke elfplaygirlz Batalkan balasan