( Sequel ) Can’t Be Replace

JANGAN MENJIPLAK ,MENCURI  ATAU MENGGANDAKAN (MENGCOPY) TULISAN INI TANPA SEPERTUJUAN AUTHOR , PENULIS , DAN SAYA.

BE CREATIVE :D

Can’t Be Replace

Main Cast   : Lee Jinki (Onew), Im YoonA

Author        : Fidhasoo

Genre         : Romantic

Length        : Oneshot, Sequel.

Rated         : PG 13

Desclaimer : I don’t own them.They belong to her/his parent and GOD.This plot is mine, it’s all my imaginatiom and I shared it to you.

Summary    : Lee Jinki atau yang lebih dikenal Onew  terkenal dengan sifatnya yang sedikit aneh. Dulu ia semapat bilang bahwa ia suka dengan YoonA SNSD. Itu adalah pernyataannya yang memang tulus dari hati. Semasa training Onew memang tak bisa dekat dengan YoonA , padahal YoonA anak yang sangat mudah bergaul sama sepertinya, tapi entah kenapa setiap ia didekat YoonA ada sesuatu yang mengganjal hatinya yang mengingatkan kejadian sewaktu ia masih kecil. Menurutnya YoonA sangatlah mirip dengan cinta pertamanya dulu yang bernama Lee YoonHee . Apakah Onew mengira Lee YoonHee yang merupakan cinta pertamanya adalah Im YoonA ?? Apakah ada sesuatu yang tersembunyi dari nama Im YoonA itu?? See and read the story you will know the answer. And don’t forget to leave your comment .Dan yang tulisannya seperti ini , adalah ingatan masa lalu Onew.

###

Lee Jinki (Onew) POV

“oppa tunggu aku.” Teriak anak perempuan kecil dari belakangku. Ia berlari menyusulku.Tangisnya yang ada diwajahnya, tak mampu membuat kecantikan wajah anak kecil itu hilang.Ia tetap cantik meski air mata mengalir.

“Oppa…” Aku menoleh kearahnya juga dengan simbahan air mata. Ini hari terakhir aku bertemu dengannya.Aku harus pergi meninggalkannya duluan, meskipun nanti mungkin kita bisa bertemu ditempat yang lain.

“Di Seoul kita harus bertemu.” Ucapnya . Ia mulai menghapus air matanya.Aku mengacungkan jari kelingkingku kearahnya.Ia juga melakukan hal yang sama.

“Janji.” Ucap kami bersamaan. Dan akhirnya kau pergi meninggalkannya,cinta pertamaku.

Lagi – lagi kenangan itu teringat. Kenangan  yang sudah lewat 15 tahun yang lalu. Aneh sekali padahal kenangan itu hanya terjadi 3 hari, tapi semua kejadian 3 hari itu masih terekam sangat jelas diingatanku yang cukup lemah ini. Kejadian yang mungkin sangat berarti bagi hidupku.

“Hey, siapa namamu??” Tanya seorang ahjussi padaku. Aku memandangnya takut-takut. Ia menggandeng seorang anak perempuan yang mungkin seumuran denganku yang tersenyum manis kearahku.

“Jinki.” Ucapku pelan. Lalu ahjussi itu melepas genggaman tangannya dari anak wanita itu.

“YoonHee kamu main sama anak lelaki ini dulu ya. Appa ingin ketempat itu sebentar, karena teman bisnis Appa sudah menunggu. Kau mau kan??” Ucap Ahjussi itu yang berlutut agar tingginya sejajar denganku dan anak perempuan yang bernama YoonHee itu.

“Ne,appa.” Ucap YoonHee senang.Ahjussie itu sekarang berbalik menatapku.

“Jinki-ssi tolong ajak anakku bermain ya. Dan dijaga aku ada urusan sebentar. Tolongnya nak.” Ucapnya sembari mengelus rambutku. Aku hanya tersenyum simpul, tanda mengiyakan. Ya ,disinilah pertama kalinya aku bertemu dengan YoonHee, cinta pertama ku.

Mengingat hal itu otakku kembali berfikir. Bagaimana mungkin gadis itu sangat mirip dengan orang yang kukenal. Bgaimana mungkin YoonHee sangat mirip dengan dia. Itulah yang membuatku seallu termenung saat bertemu dengannya. Otakku selalu memikirkan kemungkinan yang terjadi, tanpa bibirku berbicara mencari jawabannya.

Hari ini akan ada latihan dengan SM Town itu tandanya aku bisa bertemu dengannya , yang mirip dengan YoonHee cinta pertamaku. Dan yang kubingungkan adalah mereka memiliki banyak kesamaan. Aku ingat  selama 3 hari itu merupakan liburanku bersama kedua orang tuaku ke Jeju Island. Ya karena aku memang dari keluarga yang cukup berada orang tua kami sering berlibur keluar dari Seoul, jangankan Keluar Kota keluar Negeri pun sering kami lakukan. Saat itu kami berlibur ke Jeju Island juga karena Rekan Kerja ayah tinggal disana. Sehingga ayahku bisa tetap bekerja walaupun sedang berlibur. Mungkin kalian fikir sungguh menyenangkan bisa berlibur ke tempat-tempat yang menyenangkan seperti Jeju Island, tapi kalian salah. Saat itu aku justru ditingal sendirian di Hotel tempat kami menginap. Beruntung di dalam hotel itu banyak fasilitas yang menyenangkan seperti taman bermain. Dan di taman bermain itulah aku bertemu dengan Lee YoonHee.

Dia, Lee YoonHee adalah anak yang satu tahun lebih muda dariku. Dia pergi ke Jeju Island sama sepertiku untuk berlibur dan juga sama sepertiku ditinggal sendirian karena orang tua kami sibuk dengan pekerjaannya. Kami berdua jadi bermain bersama selama liburan kami itu. Awalnya sedikit aneh karena bermain dengan anak permepuan , terlebih lagi ia lebih muda dariku. Tapi entah mengapa pertemuan kami selama 3 hari itu selalu terkenang dan terekam jelas dalam otakku. Aku ingat hari pertama kami bertemu ia sangatlah jahil. Ia menjahiliku dengan mendorongku ke dalam kolam renang yang terdapat didalam taman bermain tersebut. Lalu aku juga menariknya dan akhirnya kami justru berenang. 3 Hari itu sangat menyenangkan bagiku. Sampai hari terakhir kami bersama. Air mata tak sanggup kami bendung. YoonHee juga menangis dengan keras.

“Oppa….” Gumamnya saat aku bilang hari ini adalah hari terakhirku di Jeju Island. Ia masih akan menginap disini sampai 2 hari kedepan.

“Kapan kita bisa bertemu lagi?” Tanyanya dengan mata yang sudah penuh dengan air mata. Ia menatapku seakan tak ingin aku pergi. Aku juga tak ingin pergi tapi ayahku sudah menyelesaikan pekerjaannya di Jeju Island. Sehingga kita harus kembali ke Seoul.

“Kita bisa bertemu di seoul YoonHee.” Ucapku padanya meyakinkannya. Aku tak ingin melihatnya menangis seperti ini.

“Tapi,,, aku ingin oppa menemaniku.” Jawabnya kembali menunduk dan menangis.Aku tak kuat melihat ini. Aku mengambil gantungan boneka Teddy Bear yang kemarin kubeli sebagai salam perpisahan untuknya.

“Simpan ini dan gunakan kemanapun kau pergi.” Ucapku sembari menyodorkan gantungan itu. Ia masih menunduk tapi tangannya mengambil gantungan itu. Air mata masih mengalir dengan deras dari matanya.Aku mendekatinya dan memeluknya.

“Oppa, aku akan menemukanmu di Seoul.” Ucapnya sebelum aku melepas pelukan itu, karena kedua oang tuaku sudah memanggilku.

Gantungan itu. Aku masih ingat jelas bentuknya, bahkan warnanya yang coklat pastel.  Dimana sekarang pemilik gantungan itu?? Gadis yang mirip dengan YoonHee adalah YoonA. Mereka sangatlah mirip , dari cara mereka tertawa, wajah mereka, sosok tubuh mereka, hingga sifat mereka. Tapi yang kubingungkan adalah YoonA bernama YoonA bukan YoonHee terlebih lagi nama keluarga mereka berbeda. YoonA nama keluarganya adalah Im sedangkan YoonHee nama keluarganya sama denganku yaitu  Lee. Apakah kemiripan mereka hanya sebuah kebetulan??

Aku telah bersiap-siap untuk latihan kali ini. Tentu saja Key,Minho dan Jonghyun sangat bersemangat, tapi aku tak tahu mengapa magnae kami kali ini sangat bersemangat. Apa ia sudah mengenal cinta?? Aku saja yang lebih tua dari mereka baru mengenal cinta satu kali dan bahkan tak tahu kemana sekarang cintaku itu. Jonghyun dengan Jessica, Minho dengan Yuri , Key dengan Seohyun, Taemin dengan siapa?? Lalu aku dengan Siapa?? Menyedihkan aku bahkan berpacaran belum pernah sama sekali. Karena mengingat kata – kata YoonHee saat terakhir kali sebelum kami berpisah yaitu ia akan menemukanku di seoul. Aku selalu menunggunya . Tapi 15 tahun sudah berlalu, aku tak pernah menemukannya atau ia juga tak pernah menemukanku. Kemana ia?? Apa ia memang Im YoonA anggota SNSD, tapi jika memang ia Im YoonA mengapa ia tak mengenaliku atau mengingatku. Atau aku saja yang mengingat kenangan 15 tahun lalu itu?? Ya mungkin memang aku saja yang terlalu bodoh untuk mengingat janji masa kecil saat itu.

Kami masuk kedalam mobil dan seperti biasa aku lah yang duduk didepan bersama dengan Manager Junsu Hyung. Kenapa sekarang pikiranku beralih ke YoonA dari YoonHee?? Apa aku menganggapnya YoonHee?? Ini tidak boleh. Mereka orang yang berbeda bukan? Mereka berbeda. Tapi tetap saja mereka sangat mirip, wajah mereka sangat mirip.

Tanpa terasa kami sudah sampai di depan gedung SM. Junsu Hyung masuk duluan kedalam gedung. Sementara kami masih didepan mobil kami. Lalu terlihatlah YoonA dan Hyoyeon masuk kedalam gedung sembari membawa kantung besar, sepertinya berisi makanan. Aku memperhatikan YoonA. Ia benar-benar sangat mirip dengan YoonHee. Mata, hidung , bibir sangatlah mirip. Tak mungkin kemiripan terjadi sangat sama dalam orang yang berbeda, terkecuali adalah Saudara kembara. Apa YoonHee saudara kembar YoonA?? Mengapa aku tak pernah memikirkan kemungkinan itu. Aku ingin sekali mengejar YoonA kedalam untuk menanyakan kemungkinan ini, tapi semua tak jadi kulakukan. Karena aku baru saja melihat adegan yang sangat membuat kami terkejut. Taemin dan Tiffany berpelukan. Pasti ada sesuatu diantara mereka. Belum sempat aku bertanya pada Taemin. Key, Minho , Jonghyun  dan Seohyun masuk kedalam gedung SM, buru-buru aku menyusul mereka sekalian mencari YoonA menanyakan kemungkinan yang kupikirkan sejak tadi.

Aku mencari sosok YoonA didalam ruangan latihan. Tidak sulit mencari YoonA, karena memang sejak dulu sosok YoonA selalu dengan mudah ditemuakan oleh kedua mataku yang sipit ini. YoonA sedang bersama SooYoung membuka isi kantong yang tadi dibawanya. Benar dugaanku kantong itu memang berisi makanan. Dan sekarang YoonA tengah mengunyah biskuit coklat yang sering dimakan olehnya sejak masa training dahulu.Aku mendekatinya. Ia terlihat kaget, tapi ia tetap tersenyum kearahku.

“Hai Oppa.” Sapanya disela mengunyah biskuit, sementara SooYoung masih sibuk mengobrak-abrik isi Kantong plastik itu.

“mmm YoonA apa kau punya saudara kembar?” Tanyaku langsung. Lalu ia tertawa dengan khasnya. Tentu saja dengan mulut terbuka, tapi biskuitnya sudah ia telan.

“Oppa kau lucu, tentu saja tidak. Aku tidak punya saudara kembar. Aku hanya punya eonni.” Aaaahh mungkinkah YoonHee adalah eonninya Yoona.

“Siapa nama eonnimu?” Tanyaku lagi. Ia mengerutkan alisnya.

“Kenapa?? Oppa mau tahu??” Ia balik tanya.

“Anhi, dulu aku sempat bertemu dengan wanita yang sangat mirip denganmu dan namanya adalah YoonHee,mungkin saja ia eonnimu.”

“nama eonniku bukan YoonHee , tapi Hyeyi(ini namanya author ngasal ya ) .” aku langsung menghela napas, jadi memang bukan .

“Memangnya YoonHee itu siapa oppa?” Ia bertanya sembari menyodorkan biskuitnya padaku. Aku mengambil satu buah biskuit itu lalu memakannya.

“Cinta pertama Oppa ya??” Ia langsung menebak secara tepat. Ini pertama kalinya aku berbicara dengan YoonA sangat lama. Biasanya hanya sekedar basa – basi.

“Aaahh bukan-bukan. Sudah ya aku ke sana dulu.” Tunjukku pada member SHINee yang sudah berkumpul. YoonA mengangguk sembari tersenyum. Itu juga kebiasaan YoonHee. Ia selalu menebak dengan tepat, terlebih lagi saat YonnHee mengangguk sambil tersenyum. Sangat mirip dengan YoonA.

Kami menyanyikan lagu Obsession yang biasanya tidak masuk kedalam daftar lagu yang akan kami nyanyikan dalam konser, tapi karena kali ini spesial maka lagu ini ditampilkan. Dan YoonA menatap aku , entah karena apa. Tapi tatapannya benar-benar sama dengan tatapan YoonHee saat dulu kami mau berpisah. Aku menatapnya, ditangannya ada sebuah gantungan Teddy Bear. Sepertinya aku mengenal gantungan tersebut. Itu gantungan yang dulu kuberikan pada YoonHee. Bagaimana caranya YoonA bisa memilikinya? Bagaimana caranya gantungan itu ada ditangan YoonA.Aku kembali menatap matanya. Matanya memancarkan kesedihan.Tatapan orang yang ingin menangis.Apa ia terlalu menhayati lagu ini?? Karena hal itu , aku terus menatap YoonA dengan lekat. Semakin aku memandangnya semakin aku yakin dia adalah YoonHee.Terlebih lagi gantungan itu sekarang ada ditangan YoonA. Bagaimana mungkin Orang yang berbeda memiliki wajah yang sama dan juga bukan salah satu anggota keluarganya?? Apa tuhan telah lelah membentuk wajah seseorang sehingga ia membentuk wajah seseorang dengan segitu mirip?? Pertanyaan itu kembali muncul. Penampilan kami selesai dengan aku yang tidak terlalu fokus karena hal ini.

Aku duduk didekat YoonA meski tidak tepat disampingnya. Tapi dari posisiku ini aku bisa mendengar semua pembicaraan YoonA.

“Yoong , hari ini tepat 15 tahun kematian ayahmu ya?” Tanya SooYoung masih memegang sebatang coklat ditangannya.

“Iya..nanti sepulang latihan ini. Aku langsung ke pemakaman Eonni.” Ucapnya dengan suara yang tidak seceria tadi lebih terdengar dingin. Ayahnya meninggal 15 tahun yang lalu?? Aku baru tahu saat ini padahal aku sudah mengenalnya sejak tahun 2006 , itu berarti ini tahun ke – 4 aku mengenalnya.

“Memangnya ayah YoonA meninggal karena apa?” Tanyaku pada mereka. Tak ada yang menjawab. YoonA justru segera pergi dan duduk disamping Taeyeon yang jaraknya cukup jauh dari tempat kami.

“Oppa jangan bilang siapa-siapa ya..” SooYoung mulai menceritakan tentang kematian ayah YoonA.

“Dulu saat YoonA berumur 6 tahun ia diasuh oleh ayahnya, karena ayahnya dan ibunya telah bercerai sementara kakak YoonA , Hyeyi Eonni tinggal bersama ibunya. Saat itu YoonA dan ayahnya sedang pergi ke pulau Jeju untuk mengurus pekerjaan ayahnya. Tapi saat kembali dari Jeju , ayah YoonA yang ingin mengantar YoonA kerumah ibunya mendapat sebuah musibah. YoonA dan ayahnya mengalami kecelakan, dan YoonA melihat sendiri kematian ayahnya didepan matanya langsung. Sungguh mengejutkan memang, YoonA bahkan sangat trauma. Oleh karena itu sejak saat itu YoonA diurus ibunya. Dan entah karena apa YoonA justru lupa semua ingatannya akan kejadian itu bahkan sebelumnya. YoonA menganggap kematian ayahnya karena kecelakan pesawat dari pula Jeju, tapi ia menyalahkan dirinya yang mengijinkan ayahnya pergi ke pulau Jeju. Ia masih terpukul , meskipun ingatannya telah hilang. Begitu Oppa..” Jelas SooYoung membuatku terngaga lebar. Jeju?? Bersama ayahnya?? 15 tahun lalu?? Dia YoonHee??

“Kau tahu dari mana??”Tanyaku kembali pada SooYoung masih tak yakin dengan cerita ini.

“Dari eommanya YoonA, ia bilang juga YoonA bahkan tak ingat nama sebelumnya saat ia bangun keesokan harinya setelah kejadian itu.” Nama sebelumnya?? Ini semakin membuatku bingung? Apa ini sebuah drama?? YoonA yang sering bermain dalam sebuah drama ternyata kehidupannya juga mirip seperti cerita di drama-drama. Mengagetkan sekali.

“Nama sebelumnya??Bukannya namanya Im YoonA??”

“Aaahh Oppa banyak tanya nih??” Ucap SooYoung. Tapi ia tetap melanjutkan ceritanya.

“Jadi karena dulu ayahnya bermarga Lee , namanya adalah Lee YoonHee. YoonA yang bangun tanpa mengingat apa-apa , ibunya memberi nama Im YoonA. “ Lee YoonHee?? Dia benar- benar YoonHee yang itu . Dia benar – benar YoonHee.

“Thanks SooYoung.” Ucapku lalu tersenyum sembari menepuk punggungnya. Ia bengong menatapku.

“Ingat Oppa jangan bilang siapa-siapa kau tahu dariku.” Teriaknya pelan. Aku hanya tersenyum dan berlalu darinya . Aku mencari YoonA yang ternyata sudah tidak lagi duduk  disamping Taeyeon. Kulihat sosoknya yang keluar dari ruangan latihan ini. Aku mengejarnya. YoonA atau yang lebih kukenal dengan nama YoonHee sekarang ada diepanku tepat didepanku. Ia kaget melihatku.

“Oppa..” gumamnya pelan.

“Kau ingat aku?” Tanyaku.Aku ingin tahu apa ia benar-benar melupakanku.

“Tentu kau kan Jinki Oppa, dubu-nya SHINee.”

“Bukan itu , 15 tahun lalu kau ingat??” Tanyaku lagi. Ia berusaha menghindar dariku. Tapi tanganku dengan cepat menarik tanganku.

“Tidak , aku kan bertemu oppa 4 tahun yang lalu.” Dari tatapan matanya aku tahu itu kebohongan.Ia berbohong sekarang. Meskipun ia jago berakting, tapi aku tahu ia berbohong.

“Jangan kira dengan kemampuan aktingmu, kau bisa membohongiku Im YoonA atau lebih baik kupanggil Lee YoonHee.” Ucapku menatap matanya. Matanya memancarkan kesedihan. Aku ingin tahu sebenarnya ia mengapa membohongiku.

“Maaf Oppa , aku memang dulu bernama Lee YoonHee, tapi sekarang aku Im YoonA. Dan maaf Oppa aku tak mengingatmu.” Ucapnya. Matanya benar-benar kelihatan sedih. Apa ia benar-benar tidak mengingatku.

“Bohong!!” Perkataanku seakan mendesaknya untuk mengingatku.

“Aku juga ingin aku mengingatmu Oppa. Aku sepertinya telah mengenalmu, aku sepertinya telah menyukaimu sejak lama sekali, tapi semua itu tak ada jawabannya dalam otakku ini. Ibuku hanya bilang bahwa namaku dulu adalah Lee YoonHee. Aku tak tahu apa-apa oppa. Aku.. Aku bingung Oppa.. Sakit … sakit sekali… Kepala.. ku.” Ucapnya dengan tangisannya yang sudah tumpah.Badannya roboh secara perlahan.Gantungan Teddy Bear yang dipegangnya perlahan jatuh.Aku mengambil gantungan itu, meneliti sesaat. Tapi aku yakin dia memang YoonHee .Aku segera memeluknya. Ia benar-benar tak mengingatku. Ia benar- benar tak ingat masa lalunya. Cinta pertamaku yang sudah ada didepan mataku, tapi tak mengingatku sama sekali. Me-nye-dih-kan.

“Maa.. Maafkan aku Oppa… Aku ingin mengingatmu, tapi tak ada ingatan itu. Ingatan itu hilang.. Maaf—maaf.” Gumamnya terus disela-sela tangisannya. Aku masih memeluknya. Aku terlalu kaget untuk mengeluarkan kata-kata. Aku hanya bisa terpaku sembari memeluknya.Aku bodoh. Aku terlalu memaksakan YoonA untuk mengingat masa lalu kami yang bahkan mungkin tak berarti baginya.

“Oppa.. kau sangat berarti bagiku.” Kata-kata itu meluncur dari mulutnya masih disela tangisnya.

“Aku bisa merasakan,.. itu.. meski.. aku tak.. mengingat apapun.. Maaf Oppa.” Ia melanjutkan kata-katanya dengan  terisak-isak.Aku yang mendengar hal itu hanya tersenyum. Aku mengelus punggunya dengan lembut.

“Aku akan membuatmu mengingat itu.” Ucapku sambil mengelus punggungnya.

“Gomawo oppa. Maafkan aku.” Ia sudah tak menangis lagi.

“Sudaahh.. yang penting kau merasa mengingatku.” Ucapku melepas pelukanku dan tersenyum padanya. Ia juga tersenyum padaku. Meski aku tersenyum dengan sedikit terpaksa. Karena sebenarnya aku menginginkannya mengingat 3 hari yang singkat itu.

“Kita coba dari awal.” Ucap kami bersamaan. Kami tersenyum, ya meskipun cinta pertamaku tak mengingatku  tapi bisakah cinta baru tumbuh diantara kami?? Aku tak tahu itu. Kita jalani saja hal baru ini.Perlahan ia menghapus air matanya. Aku juga membantunya menghapus air matanya. Yang kuyakini adalah Dia memang YoonHee, cinta pertamaku. Meskipun namanya telah berganti, tahun yang terlewat sudah mencapai 15 tahun , bahkan kenangan yang tak diingatnya , tapi ia tetap cinta pertamaku, Lee YooHee. Tidak akan dapat terganti. Air matanya sekarang berganti dengan senyuman manis yang ia tunjukkan untukku. Im YoonA atau Lee YoonHee , aku sangat mencintaimu.

THE END

HALLO SEMUAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA

udah lama ga main kesini dan ternyata blog ini udah berubah jadi keren banget. Maaf banget aku ga post FF disini. Karena sibuk posting di blog aku dan blog sebelah heheh.

Pas aku lihat ternyata di blog ini Sequel SHINee Generation yang aku buat belom lengkap ya?? Jadi mau aku lengkapin dulu.

Nah ini Daftarnya

SMILE” = Taemin – Tiffany

MISTAKE” = Minho – Yuri

Maybe No?!” = Jonghyun – Jessica

Just Began” = Key – Seohyun

WAJIB KOMEN LOH YAAA :)

Satu tanggapan

Tinggalkan Balasan ke Ratih Ara Milo Siregar Batalkan balasan