[Chapter] Mysterious Map Chapter 1

Annyeong, Haiyu kembalilagi buat ngepost ff ke-2. Kali ini aku bikin yang chapteran.

 

Tittle : Mysterious Map

Author : Haiyu Spazzer

Rating : PG

Genre : Romance, Friendship

Cast:

Kim Junsu (SUJU)

Lee Donghae (SUJU)

Kim Taeyeon (SNSD)

Jessica Jung (SNSD

Seo Joo Hyun (SNSD)

Other Cast :

Im Yoona (SNSD)

Choi Sooyoung (SNSD)

Kangta

Boa

Hangeng (SUJU)

Kim Kibum (SUJU)

 

======

 

Tett… Tett… Tett…

Bel masuk sekolah berbunyi. Semua murid KKFS(Korea Korent Foreign School)#sekolahnya Jessica yg di pakai hehehe.. I’m GorJess Spazzer# bergegas masuk kelas kecuali tiga namja yang sedang duduk santai di Kantin. Mereka adalah Leeteuk, Donghae dan Kyuhyun.

Leeteuk, Donghae dan Kyuhyun adalah namja yang sangat tampan dan sangat mempesona. Mereka dijuluki dengan TCB(Three Cool Boy) yang membuat semua yeoja bertekuk lutut dengannya.

Leeteuk adalah anak dari walikota Seoul. Donghae dan Kyuhyun memiliki kakek dan nenek yang sama yang pemilik dari sekolah KKFS. Mereka dibebaskan dari peraturan sekolah karena jabatan orang tuanya. Tetapi, ada tiga yeoja yang sangat anti dengan TCB yaitu, Taeyeon, Jessica dan Seohyun.

 

@In Class

Mrs. Boa guru bhs. Inggris sekaligus wali kelas memasuki kelas dan seperti biasa sebelum pelajaran dimulai ia mengabsen setiap murid.

“Cho Kyuhyun.”

“Magang di kantin Mrs,” jawab Seohyun

“Ya.. Oppa ku lagi istirahan di sana, bukan magang. Huh..,” sahut Sooyoung

“Wae? Kamu gak terima?” tanya Seohyun.

“Jelas lah.. Gak ada yang boleh ngehina oppa ku!”

“Ya udahlah. Jangan ribut lagi!” selah Mrs. Boa. “Choi Sooyoung,” lanjutnya.

“Ne..,” jawab Sooyoung.

“Im Yoon Ah.”

“Ne,” jawab Yoona

“Jung Jessica.”

“I’m here,” jawab Jessica.

“Kim Taeyeon.”

“I’m here,” jawab Taeyeon.

“Lee Donghae”.

“Di kantin Mrs, Haeppa lapar belum sarapan,” jawab Yoona.

“Huh.. Bilang saja bolos ke kantin tapi kasian juga belum sarapan. Jadi, seperti ini hidupnya. Hahaha..,” ejek Jessica.

“Hei, Mrs. Jung! Jangan menghina Haeppa ku!” kesal Yoona

“Haeppa? Sejak kapan kamu jadi yeojachingunya? Surat tidak dibalas dan tidak pernah dilirik,” sahut Jessica.

“Ya!!!! Kamu..” marah Yoona.

“Mwo! Mworago?” balas Jessica.

“Sudahlah! Kalian jangan ribut, masalah sepele dibesar-besarin,” selah Mrs. Boa. “Seo Joo Hyun,” lanjutnya.

“I’m here,” jawab Seohyun.

“Loh Mrs, Park Junsu kok belum di absen?” tanya Taeyeon yang menunggu gilirannya untuk menghina Leeteuk.

” Junsu pasti juga ada dikantin,” jawab Mrs. Boa.”Sebelum memulai pelajaran ada pengumuman dari Kepala Sekolah. Sekolah memberikan izin angkatan kita untuk mengadakan camp minggu ini selama 5 hari.”

“Mrs, ada permainannya?” tanya Kibum.

“Of course. Nanti kita menjelajah malam. Jadi, kalian bawa semua perlengkapan untuk itu. Understand?”

“Yes Mom,” jawab murid satu kelas dengan serentak.

 

*Taeyeon POV.

 

@Lapangan basket.

Tett.. Tett.. Tett..

Bel istirahat bebunyi. Aku, Jessica dan Seohyun berencana buat pergi ke kantin sekolah.

Dduukk..

Bola sepak meluncur dengan mulus mengenai kepalaku.

“Ash.. Leeteuk, awas kamu ya!!” teriak ku pada namja yang telah melempar bola basket tepat di kepalaku.

“I’m sorry, I don’t know,” jawab Leeteuk singkat.

Duk.. Duk.. Duk..

Suara bola sepak itu yang memantul. Awalnya aku pengen membalas itu. Tapi aku paling pabo dalam urusan bola. Sebelum mengenai namja itu bolanya sudah memantul duluan. “Ash.. Sial!” gerutuku dalam hati.

“Noona, kalau tidak bisa menendang tidak usah menendang,” ejek Donghae pada ku.

“Ya..! Kamu pikir tendanganmu bagus? Itu gak mungkin,” remeh Jessica

 

*Jessica POV.

“Noona, kalau tidak bisa menendang tidak usah menendang,” ejek Donghae pada Taeyeon.

“Ya..! Kamu pikir tendanganmu bagus? Itu gak mungkin,” remeh ku.

“Emangnya, kamu bisa lebih baik dariku?” tanya Donghae.

“Ne.. Aku bisa lebih baik darimu. Kalau kamu mau tahu, ayo kita tanding satu lawan satu!” ajak ku.

“Baiklah,siapa takut. Ayo kita mulai!” tantang Donghae.

Donghae dan aku pun langsung berada di tengah lapangan. Leeteuk dan Kyuhyun berada di pinggir lapangan dan hanya memandang Donghae dan aku. Yoona dan Sooyoung berterika untuk menyemangati Donghae. Taeyeon dan Seohyun pun ikut berteriak untuk menyemangatiku. Sedangkan Mrs. Boa hanya bisa diam saja melihat anak didiknya yang gak pernah akur.

“1… 2… 3… ,” Hangeng menghitung sebagai wasitnya.

PRIITT!!!

Suara peluit berbunyi menandakan pertandingan dimulai. Bola berhasil direbut oleh Donghae. Ia membawa bola itu ke gawangku. Tapi, aku berhasil merebut darinya. Bola itu langsug ku arahkan ke gawang Donghae. Aku berlari sekencang mungkin, tapi Donghae berhasil menyusulku. Aku langsung menjauh darinya. Aku tendang sekencang mungkin dan akhirnya GOLLL!!. Aku berhasil memasukkan bola ke gawang Donghae.

“Jessica!! Jessica!! Jessica!!” teriak Taeyeon dan Seohyun.

“Lee Donghae!! Lee Donghae!!” teriak Yoona dan Sooyoung yang tidak kalah kerasnya.

Donghae berhasil merebut bola dari ku dan ia mengiringnya sampai ke gawangku. Kali ini, aku tidak bisa menyusul larinya. Dan Donghae pun berhasil memasukkan ke gawang ku. Sekor kita pun seri.

“Ada penggemar pasti ada antis.” ucap Mr. Kangta yang tiba-tiba muncul di samping Mrs. Boa. Mr. Kangta juga guru Bhs. Inggris.

“Yes, you’re right,” jawab Mrs. Boa singkat.

Tiba-tiba langit menjadi gelap. Tapi aku dan Donghae tetap bertanding. Tidak ada yang mau kalah di antara kita. Saat aku ingin merebut bola darinya. Aku terpeleset dan reflek aku menarik lengan Donghae. Donghae juga tidak bisa menjaga keseimbangan. Akhirnya aku dan Donghae pun jatuh bersama.

“Oppa!” teriak Yoona dan berlari menuju Donghae, tidak dia menuju ke arahku.

“Ya! Kenapa kamu menjatukan oppaku?” tanya Yoona marah pada ku.

“Mianhae,” ucap ku lirih dengan menundukkan kepalaku pada Donghae. Entah mengapa aku merasa bersalah.

“Oppa? Sejak kapan aku jadi oppa mu?” tanya Donghae kepada Yoona dengan tampang yang datar. “Ani, gwaencanha. Kamu sendir?” tanya Donghae padaku dengan nada yang gembira dan senyuman yang mengebang diwajahnya lalu mengedipkan satu matanya ke Jessica.

“Ne gwaencanha,” jawab ku singkat.

“Huhh,” hela Yoona yang aku pastikan ia cemburu padaku. Karena namja yang ia sukai kebih memperhatikan ku.

Tik.. Tik.. Tik..

Rintikan hujan mulai turun dan semakin lama semakin deras.

“Mrs. Boa. Ayo kita berteduh,” ajak Mr. Kangta yang langsung mendapat anggukan dari Mrs. Boa.

Murid-murid yang melihat pun langsung berteduh di sekitar lapangan termasuk Taeyeon, Seohyun, Yoona, dan Sooyoung. Aku pun yang merasa hujan ini seakin deras, langsung berlari menuju tempat yang teduh.

“Jadi, kamu menyerah?” tiba-tiba Donghae berkata itu dengan menarik dan memegang pergelangan tanganku. Aku pun langsung berhenti seketika

“Wae? Waeyo aku merasakan ini? Jantung ku berdetak kencang,” aku bertanya-tanya dalam hati. Hal ini gak pernah ku rasakan sebelumnya.

Aku dan Donghae tetap berada di lapangan sampai tubuh kami basa kuyup. Kita juga tidak bicara sedikit pun. Semua yang sedang berteduh hanya melihat kita.

 

*Donghae POV.

“Jadi, kamu menyerah?” tanyaku pada Jessica dengan menarik pergelangan tangannya.

Aku dan Jessica tetap berada di lapangan sampai tubuh kami basah kuyup. Kita juga gak becara sedikit pun. Sunyi yang kita rasakan kecuali suara hujan yang telah membasahi kita. Semua mata tertuju kepada kita.

“Aku lupa, kamu kan yeoja pasti gak kuat dingin. Mianhaeyo,” aku memberanikan untuk memulai pembicaraan dan mulai melepas pergelangan tangannya.

“Kamu pikir yeoja sepertiku taku dingin? Aku tidak akan menyerah. Let’s play again!” ucap Jessica dengan nada yang menantang.

Jessica pun langsung menggiring bola menuju gawangku. Aku menyusulnya dan berlari ke arahnya dan merebut bola darinya. Tapi, Jessica berhasil menghalangiku dan memasukkan ke dalam gawang. Sekor kita menjadi 2 untuk Jessica dan 1 untuk ku. Aku tidak mau kalah dengan Jessica, sampai akhirnya sekor kita seri.

Di bawah hujan yang cukup deras, aku dan Jessica tetap bermain bola. Semua yang sedang berteduh di sekitar lapangan pun tetap melihat kita, menyorai kita, menyemangati kita. Aku dan Jessica tidak ada yang mau berhenti sampai sekor kita seri 4 sama.

Saat itu kita sama-sama berhenti bermain. Aku akui saat ini, aku sangat lelah. Aku lihat Jessica sepertinya tidak lelah sedikit pun. Aku hempaskan tubuhku berbaring di tengah lapangan. Aku tidah peduli hujan turun membasahi tubuhku.

“Kamu lelah?” tanya Jessica kepadaku sambil membungkuk di atas kepalaku. Samapi aku merasa bagian kepalaku tidak terkena hujan.

“Ne, kali ini aku yang kalah. Tapi liat saja, lain kali aku tidak akan kalah. You win, Jes!” kataku sampil nafasku terengah-engah.

Jassica pergi meninggal kan ku. Ia mengarah ke teman-temannya.

“JESSICA WIN!!” teriak ku. Dan semua yang mendukung Jessica bersorak dan yang mendukungku merasa kecewa.

“Hae, wae membiarkan Jessica menang?” tanya Leeteuk yang tiba-tiba berada di sampingnya.

“…,” aku hanya diam saja dan menggambarkan senyuman di wajah ku.

“Ash, ya sudahlah. Ayo bangun, kita ke basecamp!” suruh Kyuhyun. Aku langsung bangun dan menuju basecamp.

 

@Basecamp

Aku mengganti baju ku dengan baju yang lebih kering. Aku merasa lelah, ku putuskan untuk berbaring di sofa. Leeteuk sedang mendengarkan lagu dan bernyanyi sendiri. Dan Kyuhyun sibuk dengan gamenya.

“Hae, kamu suka ya sama Jessica?” tanya Leeteuk yang memulai pembicaraan.

“Ani,” jawab ku singkat.

“Tapi, kamu terlihat senang bisa bertanding dengannya dan saat kamu memegang tanganny, kamu terlihat gugup,” kata Kyuhyun.

“Ne, Hae. Mending jujur aja, kamu suka sama Jessica,” Leeteuk menambai.

“Ani, aku tidak suka sana Jessica. Kalian tau kan kalau aku enemynya Jessica,” jelas Donghae.

“Yang nganggep enemy kan Jessica bukan kamu. Emang apa salahnya suka sama antis mu,” selah Leeteuk.

“Whatever,”kata ku sambil menutup mata. Tapi pikiranku gelisah entah kenapa. Aku merasa tidak tengang.

 

@Toilet

*Jessica POV.

Aku berjalan menuju toilet. Aku berniat untuk mengganti bajuku. Semua orang memandangiku, tapi aku cuek dengan itu. Lama-lama aku merasa mengganjal di hatiku. Aku membuka pintu toilet dan masuk seperti biasa. Aku pun masuk ke salah satu bilik di toilet. Selesai aku mengganti bajuku ku, tiba-tiba

BYUURRR..

Ada murid yang mengguyurku dengan air dari atas. Aku yankin berasal dari bilik sebelah. Emosi ku meluap-luap.

“Ya..!!” teriakku sambil membuka pintu bilik. Ku lihat kaca didepanku terdapat tulisan dengan lipstik merah

“DON’T DISTURB MY DONGHAE OPPA AND DON’T MAKE HIM SHY!! IF YOU DO IT, YOU MUST BE DEATH”

“Siapa yang menulis ini?” tanyaku dalam hati.

Aku sudah mengira yang menulis ini adalah Yoona. Tapi aku gak mau nuduh sembarangan, sejahat-jahatnya Yoona pasti tidak mungkin lakuin ini. Tapi, hanya Yoona yang suka sama Donghae.

Aku menghapus tulisan di kaca itu dengan tisu yang aku bawa. Aku terpaksa memakai pakaian basah yang terguyur tadi.

Pertama-tama, aku memegang knob pintu toilet. Lalu aku putar knob itu perlahan-lahan dan pintu itu aku tarik. Tapi, pintu itu tidak mau terbuka. Aku semakin kebingungan.

Aku menarik pintu itu dengan paksa, tapi hasilnya nihil. Aku memukul-mukul pintu dan berteriak dari dalam berharap ada seseorang yang mengetahuinya.

Aku mendengar suara langka kaki dari luar. “Help!!!” aku berteriak dari dalam sambil memukul puntu.

 

@Out toilet

*Seohyun POV

Aku dan Taeyeon berjalan di depan toilet sekolah. Aku mendengan suara yang tidak asing bagiku.

“Help!!”

Suara yang berasal dari dalam pintu toilet. Suara itu seperti suara Jessica. Aku pun mendekati toilet.

“Jess, kau kah itu?” tanya Taeyeon.

“Ne taeng, tolong buka pintu ini. Please!” suara Jessica yang terdengar ketakutan.

Aku pun memaksa membuka pintu ini dengan berbagai cara. Mulai mendorong sampai mendobrak pintu tetap tidak bisa.

“Seo, kamu minta bantuan sama anak-anak biar aku disini berusaha buka pintu ini. Cepatlah!!” suruh Taeyeon pada ku.

Aku mengikuti saran Taeyeon. Aku berlari secepat mungkin menuju tempat keramaian. Aku melewati koridor, lapangan dan sebelum ke tempat tujuan.

BRUKKK!!

Aku terduduk di tengah lapangan. Aku menabrak seseorang yang ku yakin itu seorang namja.

“Noona, wae terburu-buru?” tanya namja itu.

Aku melihat namja yang bertanya padaku. Ternyata itu Kyuhyun, aku telah menabrak Kyuhyun? Aku tidak percaya. Wae? Wae Kyuhyun yang kutabrak.

“Kyuh…” kata ku lirih.

“Wae?” tanyanya lagi.

“Ani, Jessica terkunci di kamar mandi. Kita tidak bisa membukanya. Tolong kami Kyu, kali ini aku minta bantuanmu. Please!!!” mintaku pada Kyuhyun walaupun aku seorang antis TCB tapi untuk Jessica sahabatku, ku beranikan minta tolong padanya.

“Mwo? Kita harus bilang Donghae!” usul Kyuhyun yang langsung menyeret ku.

“Ngapain ke Donghae? Kita panggil aja anak yang lain,” bantah ku yang masih dalam keadaan diseret sama Kyu.

“Diamlah! Lihat saja nanti,” kata Kyuhyun dengan senyuman misterius.

 

@Out Basecamp

“Tunggu!!!!!” teriakku pas di depan pintu basecamp. “Aku gak akan masuk! Aku tunggu disini aja!” elakku.

“Wae? Kamu ku ijinin buat masuk kok.”

“Ani, aku gak akan masuk. Cepatlah! Kasian Jessica,” suruhku.

Kyuhyun langsung menyeretku masuk. Aku tidak bisa mengelaknya. Tenagaku terlalu lemah dibandingkan dengan Kyuhyun.

 

@In Basecamp

“Hae, bangun!” pinta Kyuhyun yang masih berbaring diatas sofa.

“Udalah Hae, ini serius! Jessica terkurung di toilet, kamu gak mau nolong? Yasudah biar aku saja yang menolongnya,” kata Kyuhyun yang langsung menggandeng tanganku menuju pintu keluar.

“Mwo?” Donghae langsung bangun dari sofa dan langsung berlari ke toilet wanita.

“See?” Kyuhyun mengatakan seperti puas melihat Donghae yang seperti itu.

 

*Donghae POV

“Hae bangunlah!” Kyuhyun menyuruhku bangun. Walaupun aky masih menutup mataku, aku bisa mengetahui itu Kyuhyun dari suaranya yang khas. Aku masih gak mau ngebuka mataku.

“Udahlah Hae, ini serius! Jessica terkurung di toilet. Kamu gak mau nolong? Yaudah biar aku saja yang nolongnya,” kata Kyuhyun yang membuatku benar-benar membuka mata.

“Mwo?” kagetku mendengar kata Jessica terkurung di toilet.

Aku langsung berlari menuju toilet wanita. Aku gak peduli sama orang yang ada di depanku. Aku menabrak banyak orang di hadapanku. Yang aku pikirin sekarang hanyalah menuju toilet wanita.

 

@Toilet

“Taeng, Sica masih di dalam?” tanyaku pada Taeyeon seketika sampai di depan toilet.

“Ya belum lah! Emangnya Jessica ada disini? Tapi kamu koq di sini?” heran Taeyeon ketika aku sampai di toile tapi aku tidak menghiraukannya.

“Jess, menjaulah akan ku dobrak pintunya. 1… 2… 3…” aba-abaku detik-detik sebelum mendobrak pintu.

Bruak… Bruak… Bruak…

Aku berhasil mendobrak pintu itu dalam dorongan yang ketiga. Aku melihat Jessica yang bersandar di tembok ketakutan. Aku melihatnya meneteskan air mata. Aku langsung mendekupnya ke dalam pelukanku. Aku baru tau sekarang dibalik keberanianya melawanku, ia juga bisa menangis dihadapanku juga.

“Hiks, hiks, hiks,” suara tangisan Jessica terdengar pelan di dekat telingku.

“Kamu sudah bebas, tenanglah!” aku mengelus punggungnya.

Jessica menjauhkan tubuhnya dariku. Ia melangkah pelan ke arah teman-temannya. Kulihat ia sudah tenang bertemu teman-temannya. Ku biarkan ia pergi dengan teman-temannya.

“Hae, kau perhatian sekali dengan Jessica. Ia kan antis mu?” tanya Leeteuk.

“Ani, aku hanya kasian dengannya,” jawab ku.

“Kasian atau perhatian?” goda Kyuhyun.

“Kyuh, kamu juga mesra sama Seohyun!” balasku sama Kyuhyun.

“Itu….,” jawab Kyuhyun lama.

“Jujurlah!!” suruh Leeteuk.

“Up to you!” malu Kyuhyun yang kemudian pergi dari toilet

 

***

*No Someone POV

Hari ini murid-murid KKFS kumpul di aula. Mereka bersiap-siap untuk pergi ke tempat camping. Setiap kelas berkumpul dalam satu kelompok termasuk Taeyeon, Jessica, Seohyun, Yoona, Sooyoung, Kibum dan Hangeng. Sedangkan Three Cool Boy itu tidak ada di rombongannya. Leeteuk, Donghae dan Kyuhyun berkumpul di basecamp mereka.

Setelah beberapa menit kemudian, semua murid-murid pergi ke bus yang telah disediakan. Leeteuk, Donghae dan Kyuhyun tidak naik bus, tapi mereka naik mobil sport pribadi mereka.

“Hae, aku boleh nebeng gak sama kamu? Aku mabuk darat kalau naik bus,” rayu Yoona agar bisa naik ke mobil Donghae.

“Aku juga Kyu, aku gak bisa kalau naik bus,” setuju Sooyoung yang ingin pergi bersama Kyuhyun.

Donghae dan Kyuhyun pun memperbolehkan Yoona dan Sooyoung nebeng bersama mereka. Donghae tidak bisa menolak Yoona, karena Yoona terlihat seperti yeonja yang baik. Sedangkan Kyuhyun tidak tega melihat yeonja cantik seperti Sooyoung dibiarkan naik bus yang membuatnya mabuk darat.

Taeyeon dan Seohyun duduk berdekatan, tapi Jessica duduk di depan Taeyeon dan Seohyun bersama Hangeng. Jessica yang di sebelah kaca bus bisa melihat kebersamaan Donghae dan Yoona yang cukup dekat.

“Ingatlah Jess, Donghae adalah enemy mu!” gumam Jessica dalam hati

“Gwaencanha noona?” tanya Hangeng kepada Jessica yang melamun di depan jendela.

“Ne gwaencanha,” jawab Jessica.

Taeyeon yang sedang duduk di pinggir jendela juga menatap jendela itu dengan misterius. Taeyeon melihat Leeteuk yang berpenampilan cool abis. Ia tidak bisa mengalihkan pandangan dari Leeteuk.

“Ash, wae? Waeyo perasaanku seperti ini?”gerutu Taeyeon dalam hati.

 

*Leeteuk POV.

Aku bersandar di samping mobil sportku. Aku merasa dari tadi ada yang memandangiku terus-menerus. Aku menemukan siapa yang memandangiku. Taeyeonlah yang memandangiku. Aku berpura-pura tidak tau saja. Aku ingin tahu sampai kapan Taeyeon memandangiku.

Semua bus sudah bersiap untuk ke tempat tujuan. Aku pun masuk kedalam mobilku. Sebenarnya aku masih merasa ingin dipandangi Taeyeon terus, tapi aku tidak ingin ketinggalan dan kuputuskan untuk berangkat lebih dulu.

Di dalam mobil pikiranku masih tertuju dengan Taeyeon. Aku masih bertanya-tanya, Taeyeon masih memikirkan ku atau tidak? Perasaanku sungguk tidak beraturan. Aku kembalikan pikiranku ke jalan didepan aga tidak terjadi kecelakaan.

 

@Camp

Aku, Donghae, Yoona, Kyuhyun dan Sooyoung sampai lebih dulu. Aku melihat Yoona yang terus mengajak Donghae untuk lebih dekat dengannya, tapi sayang Donghae tidak merespon Yoona. Kyuhyun yang dari tadi dengan Sooyoung hanya bisa menganggukkan dan menggelengkan kepala saja.

Aku memutuskan untuk duduk didekat pohon dan ku pasang IPhon di telingaku dan mendengarkan lagu. Aku tidak menghiraukan Donghae dan Kyuhyun. Saat ini pikiranku kembali kepada yeonja yang memandangku tadi.

Tidak lama kemudian bus yang membawa murid-murid KKFS datang. Aku menunggu orang yang sedari tadi kupikirkan untuk turun dari busnya. Satu persatu ku amtati bus yang ditumpangi oleh Taeyeon. Aku menemukan Taeyeon bersama kedua sahabatnya itu.

“Wah… bagus sekali hutan ini. Sepertinya tidak terlalu menyeramkan, udaranya pun segar,” kagum Taeyeon yang terlihat dari raut wajahnya.

“Annyeong noona? Kamu suka dengan tempat ini?” tanyaku pada Taeyeon.

“…” Taeyeon gak membalas salam dan pertanyaanku, ia hanya tersenyum dengan terpaksa lalu pergi dari  hadapanku. Walaupun hanya senyuman yang dibuat-buat aku tetap mersa senang.

WWWIIIUUUUU…WWWIIIUUU….  #suara sirine yang geje#

Suara sirine terdengar menandakan semua peserta camping untuk berkumpul. Disini Mr. Kangta dan Mrs. Boa menjadi wakil Pemandu di kelasku. Saat ini ketua pemandu acara menerangkan pembagian kelompok jelajah dan kelompok camp.

“Kita berada disini dalam waktu lima hari ini. Untuk hari pertama ini, kalian hanya akan melakukan kegiatan di sekitar area camp. Hari kedua, kalian akan melakukan penjelajahan di sekitar camp ini saja. Artinya, kalian hanya menjelajahi di daerah ini saja. Hari ketiga, kalian akan melakukan kegiatan penjelajahan di luar camp. Artinya, kalian akan mejelajahi ke lebih dalam daerah hutan ini. Hari keempat, akan diadakan kegiatan outbond dan hari terakhir, kita bersiap-siap untuk pulang. Ada pertanyaan?” tanya ketua pemandu acara.

“Ani,” jawab kita serempak.

“Kalau begitu, sekarang pemilihan kelompok camp dan team jelajah. Disini ada dua kartu, kartu warna putih dan kartu warna hitam. Warna putih untuk kelompok camp dan yang hitam untuk team jelajah. Kartu ini ada di wakil pemandu kalian masing-masing,” lanjut ketua pemandu.

Semua yang satu kelas denganku berkumpul di dekat Mr. Kangta dan Mrs. Boa sebagai wakil pemandu kita. Mereka membagikan kartu itu satu persatu kepada kita secara acak.

“Please don’t open this card!” suruh Mr. Kangta.

Setelah semua kartu terbagi, Mr.Kangta dan Mrs.Boa membuat aba-aba untuk kia membuka bersama.

“1…! 2…! 3…!”

~TBC~

 

Segini aja ceritanya. Disini emang belum ke intinya. Ceritanya aku lanjutin kalau banyak yang komen. Jadi, jangan lupa komennya ya. Gomawo 🙂

Satu tanggapan

  1. Waaaah aseeeek, ad crita ttg sugen copel idaman, taeteuk haesica n seokyu uhuuuuuy..

    Ni yoong ma sooyoung kyany jd antagonis y??hhhmmmmm

    waaah psti tu brenam jd sklompok dh, waah pnasaran..

    Ditunggu next partny

  2. Lanjuuuuut!!!
    Semoga haesica, seokyu sama taeteuk 1 kelompok (ʃƪ‾.‾) (‾ʃƪ‾) (‾.‾ʃƪ)
    Amiin

    Jangan lama-lama ya chingu lanjutannya 🙂

Tinggalkan Balasan ke lanni Batalkan balasan