detektif konyol (start mission) *chap 2*

annyeong!! balik lagi sama author yang kecenya berlebihan ini (?) ini ff selingan yang keterusan wkwkwk mian ya kalo tambah gajelas atau apa, saking terlalu gajenya author bakal membuka sesi tanya jawab di komentar wkwk

happy reading ^^

Judul                     : Detektif konyol

Author                  :@bungasalsaaa

Genre                  : comedy, romance

Rating                   : PG-13

Cast                       : taeyeon SNSD

Park jung soo a.k.a leeteuk SUJU

Othercast            : sandara 2NE1

“AAAAAAAAAAAA” teriak mahluk itu ketika melihat taeyeon benar benar akan menabraknya, taeyeon yang merasa mahluk aneh itu bisa teriak langsung ngerem mendadak

“leeteuk?”

“yusra?” WHAT?! Wajah kece khas korea taeyeon langsung cemberut

“hah yusra?!” tanya taeyeon yang kini bete setengah mati

“eh, maaf, masih kebawa bawa hawa sinetron yusra dan yumna hehehe” jawab leeteuk cekikikan

“sedang apa kau disini?” tanya taeyeon

“hmm… tidak sedang jalan jalan iseng biasa orang kece ya jalan jalannya ketempat serem” kata leeteuk mulai songong lagi

“dan kenapa mesti ke rumah SANDARA?!!” tanya taeyeon seperti detektif dengan menekan kata pada “sandara”nya

“cih, suka suka aku! Apa urusannya dengan mu?! Kau sendiri kenapa?” kini leeteuk yang berbalik bertanya

“hmm, aku juga iseng! Jangan tanya kenapa mesti kesini ya!” jawab taeyeon ketus

“okey! Aku tidak akan bertanya!”

Setelah diem dieman cukup lama..

“jujur jujuran aja kita yuk” kata taeyeon

“hmm okey, kau dulu”

“aku kesini hanya penasaran soal sandara”

“oh hanya penasaran? kalau aku memang berniat menyelesaikan kasus ini, karna mulai detik ini aku akan menjadi DETEKTIF!!!” kata leeteuk sambil bergaya so cool , taeyeon Cuma cengo ngedengernya

“jangan mangap please” kata leeteuk , membuyarkan bengongan taeyeon

“ah,, tidak -___- kalau begitu aku juga ingin jadi PEMBANTU DETEKTIF!”

“MMMWWOO?! Ani ani tidak bisa seorang detektif harus mempunyai keterampilan, kecerdasan, keberanian, dan 1 lagi kuat banting, inget 4K! ”

“contoh?” kata taeyeon menantang

“boleh~ lihat!” kata leeteuk menunjuk ke pager tinggi rumah sandara yang segede taman kota itu, leeteuk menarik nafas panjang lalu manjat ke pagernya

“hos.. hos.. hos, semangat dikit lagi!” kata leeteuk , sambil terus memanjat dengan semangat 45nya leeteuk berhasil memanjat pagar itu walau pager yang setinggi 3 meter itu dipenuhi beling beling anti maling

“hos.. hos.. ini yang namanya 4K!” kata leeteuk belaga songong karena sekarang dia sudah ada di dalem halaman rumah sandara sedangkan taeyeon masih diluar

Krek..

Tiba tiba pintu terbuka , Taeyeon masuk lewat pintu pager yang ternyata enggak dikunci, GA DIKUNCI?! NYESEK LOH TEUK!! Leeteuk yang tadi udah tolak pinggang songong, langsung ngangah sengangah ngangahnya

“menurutku lewat sini lebih gampang…” kata taeyeon sambil mendorong dagu leeteuk ke atas supaya mingkem

“sabar yah..” sambungnya lagi sambil menepuk nepuk punggungnya

“hmm itu hanya.. hmm  keberuntunganmu saja! Terus kenapa kau tidak bilang dari tadi?!!”

“aku juga baru tau tadi! Jadi gimana aku diterima tidak?!”

“hmm baiklah kau diterima, tapi masih masa percobaan, kalau kau melanggar salah satu norma detektif kau akan dikeluarkan!”

“norma?” tanya taeyeon bingung

“iya, point pertama seorang detektif harus mempunyai jiwa 4K yaitu keterampilan, kecerdasan, keberanian, kuat banting lalu yang ke dua, tidak boleh membocorkan rahasia kepada siapapun, karna semua yang dilakukan detektif adalah rahasia”

“aku tidak akan beritahu siapapun aku seorang leader!” kata taeyeon

“semua orang sudah tau, martini!” kata leeteuk, taeyeon yang dipangggil martini diem aja oasarah emang udah adat idtiadatnya leeteuk suka rubah rubah nama orang

“okey lanjut point ke tiga, saling membantu tidak boleh menangis, mengeluh ataupun menangis!”

“tadikan menangis udah -____-“ kata taeyeon protes

“oh iya, lanjut ke 4 , harus mempunyai senjata rahasia, sangat rahasia sampai parther sendiripun harus tidak tau”

“hah? Kenapa mesti rahasia rahasiaan?”

“nih pikiran ya, kalau kau punya mistol merek yamaha(?) terus musuh ditembak pake pistol itu , nah kalo musuh tau, otomatis dia tau harus diobatin pake apa” leeteuk pun menjelaskan, taeyeon langsung manggut manggut ngerti

“ke 5 , kita harus punya nama!”

“kita namanya apa?”

“gimana kalo detektif dirgahayu 45, detektif ninja asasin, detektif pancaroba, atau detektif sailormoon?” usul leeteuk

“aaah kamseupay semua!”

“ah kau tidak mengerti, itukan nama nama keren!
“kita aja belum tau tema cara mendetektif seperti apa , jadi kita harus menentukannya di akhir, agar mempunyai makna yang bisa kita ingat selamanyaaaaa” kata taeyeon puitis

“ah kau pintar! Kau serius!” teriak leeteuk histeris

“jenius harusnya-____-“ kata taeyeon protes

“berarti point 5 jadi point 6 , terus point 5 diganti jadi jangan takut mati!”

“hah? Kau gila , aku ingin punya anak dulu sebelum mati T.T” keluh taeyeon

“kau ingin punya anak dari siapa siiiih? “ tanya leeteuk genit sambil terus mendekatkan wajahnya ke wajah taeyeon

“yaa!! Kalau kalau tidak menjauh, akupanggil polisi!” leeteuk pun terus mendekat, lalu berbisik

“hahahaha tenang ajakali, kontrol itu muka sampe udah kaya kompor meledug! Ahahahaha” kata leeteuk sambil ketawa puas banget, setelah puas ketawa dan tersadar kalo muka orang yang diketawain udah kaya membabi buta (?) leeteuk langsung berhenti ketawa dan mengajak taeyeon melihat base camp yang udah dia siapin dari masih segede unyil (?) menjadi detektif emang cita cita dia sebelum lahir (?)

“wooow kecebong bangeet!!!” itulah ekpresi taeyeon detik detik sesudah ngeliat basecamp leeteuk yang penuh sama karya dia , mulai dari sepatu tanpa kesesat, soalnya bawahnya pake stabilo, ada kipas bunuh diri, soalnya kalo dipake kipasan mengandung baygon, dan barang konyol lainnya

“keren kan?!” kata leeteuk songong, taeyeon Cuma manggut manggut aja setuju

“ada satu lagi, ini dia!! mobil bmw bekas appa mungkin kita bisa pake , tapi kayanya harus dibenerin dulu, sedikt” kata nya sambil membuka tirai abu yang udah lusuh itu

Taeyeon udah ga bisa berkata kata, itu mobil udah ancur banget, atapnya jebol, bannya kempes, terlebih banyak tikus nongol di balik jendela mobil

“gimana pendapatmu?”

“ancur…” jawab taeyeon jujur, dan langsung dapet dorongan sikut (?) dari leeteuk

“ah jangan sirik, ini  punya kita berdua ko, kajja kita benerin” tarik leeteuk, taeyeon pengen ngelarang tapi yaudah lah apa boleh buat

**

“aku buta!!!” teriak leeteuk panik

“itu buka kacamata pelindungnya, kena oli tau!” kata taeyeon bete, udahnya disuruh nyuci mobil malem malem gini, si leeteuk masih aja oon, bahkan dia sedikit percaya kalo IQnya bakal cepet turun kalo ada di samping leeteuk terus

“oh iya” kata leeteuk sambil membuka kacamatanya

“kayanya udah selesai” kata leeteuk lagi, huyuuu taeyeon seneng banget, akhirnya selesai juga, dia melihat jam dinding waktu sudah menunjukan pukul 00.45, mereka langsung capcus ke sekolahan pake mobil bmw tipe atap bolong sampe ke pintu pintu , buat nyari bukti bukti

**

Sekolahan

Sebuah keberuntungan , karna mereka tau dimana jalan pintas masuk sekolah*soalnya sering kesiangan*

“aish! Pintunya di kunci!” kata leeteuk saat mencoba membuka pintu kelasnya

“leeteuk sini!!!” teriak taeyeon yang berada diantara loker loker siswa, leeteuk pun segera mendekati taeyeon dan terkejut melihat apa yang ada di tangannya

“kita harus bikin merangkai kertas kecil nan imut ini gitu?!!” tanya leeteuk bete

“iya! Aku yakin ini ada hubungannya dengan sandara!” kata taeyeon semangat lalu merangkai kertas kertas itu dibantu oleh leeteuk

“jadi! Ayo baca, kau … akan manggung? Hah? Apasih ini leeteuk, tulisan nya jelek banget!” protes taeyeon menyuruh leeteuk membacanya

“kau…akan.. manggung? Masa manggung? Tar dulu… oh menanggung beban orang tuamu..sandara , tunggu tunggu, ini surat untuk sandara isinya ‘kau akan menanggung beban orangtuamu, sandara’ apa maksudnya?” tanya leeteuk yang sama sekali ga ngerti maksud si penulis

“mungkin orangtuanya punya salah, sehingga si penulis pengen bales dendam ke orang yang orang tua sandara sayang yaitu sandaranya sendiri” kata taeyeon

“serius!”

“jenius -____-“

“tapi kenapa aku juga waktu itu sempat di culik? Apa ada hubungannya denganku?” tanya leeteuk tiba tiba taeyeon memeluk leeteuk setelah membaca securik kertas kecil di bawah surat untuk sandara

“janji kau akan baik baik saja”kata taeyeon

“kau kenapa?” tanya leeteuk yang sekarang biingung terhadap sikap taeyeon yang mendadak jadi perhatian gini

Taeyeon membuka tangan kanannya yang terdapat kertas , lalu leeteuk mengambilnya dan tersentak kaget sambil menatap taeyeon

“BUNUH LEETEUK JUGA” kata leeteuk membaca tulisan bolpoint hitam yang terpangpang di kertas itu

TBC

mohon kritik dan sarannya biar sesuai sama selera pembaca ^^