Our Heart Grow in Our Village (Chapter 4)

Our Heart Grow in Our Village

 

Cast : Krystal Jung ,Kim Myungsoo ‘L’ , Park Jiyeon, Kai

Other Cast : Jessica Jung, Choi Minho and Find them

Genre : Romance, Life, Fantasy, Supernatural

Rating : PG-15

Length : Chapter

Author : Clarence Hillary

Disclaimer : Alur cerita smuanya dari otak saya, sedangkan All Cast punya Tuhan, ff ini pernah dipublish di http://hillrencetaeyeona.wordpress.com/

Picasa6

~~

“Jadi namamu Kai?” Myungsoo meletakkan tehnya diatas meja. Myungsoo, Krystal dan Kai saat ini sedang duduk di meja makan saling berhadapan.

Myungsoo menatap kai dengan pandangan lurus. Sedangkan mata kai memandang kearah krystal.

“ya” jawab kai santai.

“kalian sepasang kekasih?” myungsoo menatap keduanya.

Sebelum kai sempat menjawab, krytal mengangkat suara terlebih dahulu “ani, kami teman dekat, dia sahabatku dari kecil”

“Tapi kami sebentar lagi akan menjadi kekasih” kai menyelah sambil menghirup tehnya.

Krystal terbatuk lalu menaruh gelasnya kembali keatas meja. Krystal menatap kai dengan tatapan tajam sedangkan Myungsoo merasakan sesuatu hal yang aneh didadanya setelah mendengar itu.

“eehm, aku ingin bertanya, apa maksudnya bahwa krystal akan mati?” myungsoo mencoba kembali ketopik

Kai dan krystal pun saling berhadapan. “itu..”

“itu karena krystal kurang istirahat. Setiap hari dia kesini menyalurkan kekuatannya 4-5jam. Itu membutuhkan banyak istirahat.” Kai memalingkan wajahnya menghadap myungsoo

Myungsoo mengagguk memahami. “Kry-aa, kau seharusnya mengatakannya padaku. Jangan diam saja. bagaimana jika yang dikatakan kai itu sampai terjadi? Unniemu? Warga disini? Semua membutuhkanmu.. dan aku tidak mau sampai kehilanganmu juga.. kau sudah kuanggap sebagai bagian dari kami”

Krystal tertunduk lesu “aku mengerti”

“Jadi, bolehkah krystal pulang sekarang?” kai memegang pergelangan tangan krystal untuk hendak berdiri

“Silahkan. Trima kasih buat hari ini Kry-aa”

Krystal tersenyum mengagguk lalu berdiri ditarik oleh kai.

‘kenapa jantung ini berdebar lebih kencang saat melhat mereka berdua?’ myungsoo meletakkan telapak tangannya didada saat kai dan krystal sudah menghilang dari pandangannya

~~

Krystal dan Kai saat ini sedang berada disebuah kafe kecil yang ada di village itu. mereka duduk sambil memesan 2 buah ice chcolatte.

“Apa maksudmu bahwa aku akan mati?” krystal membuka percakapan saat 2 buah ice chocolate pesanan mereka telah datang “Kau tahu sendirikan, tanpa istirahat pun aku tak akan bisa mati jika melakukan penyembuhan.”

Kai mencoba menenangkan pikirannya sambil menyedot chocolate miliknya. “Krys, Kau tahukan aku punya kekuatan seperti apa?”

“Ya, terus apa hubungannya?” krystal mengangkat kedua alisnya sambil mengaduk chocolate miliknya.

“Kau tidak akan bisa menyembuhkan orang yang menjadi korban kekuatanku itu. Kalau kau menyembuhkannya, kekuatanmu dan seluruh energimu yang akan diserap. Kau akan mati.””

“Jadi maksudmu…” krystal mengkerutkan keningnya dan menatap kai dengan serius

“Ya, Aku yang menyebabkan dia sekarat seperti ini.“ kai hanya menatap mata krystal datar sambil melipat kedua tangannya didada.

“Kai!!” krystal mengepalkan tangan kanannya sambil memukul meja yang ada dihadapannya saat ini. Bunyi yang ditimbulkan dari meja itu membuat beberapa orang disekitar mereka melihat kearah krystal. “Apa maksudmu melakukan semua ini??”

“Kry-aa, kedua orang tuamu mati bukan karna ketidak sengajaan. Mereka dibunuh oleh orang tua dari anak itu.” kali ini wajah kai sangat serius. Sedangkan wajah krystal menegang

“kau bohong” satu tetes air mata mulai menetes pipi krystal

“Kau juga tahu kan, aku bisa melacak bahkan melihat dan mendengar percakapan dari jarak jauh. Bagaimana bisa kau tidak percaya padaku. Aku tidak akan pernah bisa berbohong padamu, krystal-aa.” kai mencoba merai tangan krystal tapi krystal malah menarik tangannya dan menutup mulutnya menggunakan teapak tangannya. Air matanya pecah.

Krystal berdiri dari tempat duduknya dan berlari keluar kafe. Kaipun menyusul dan meraih lengan krystal.

“Krystal” kai mendekap krystal dipelukannya. Tapi krystal malah mendorong kai agar ada jarak diantara mereka.

“Aku butuh sendiri, Kai” krystal mencoba melepaskan pegangan kai. Tapi kai malah mempererat pegangannya.

“Aku datang kesini untuk menemanimu, bukan untuk membiarkanmu sendiri.” Kai menatap krystal meyakinkan.

“Kai, aku cukup berterima kasih buat informasi yang kau berikan padaku hari ini. Tapi tentang masa lalu kita, aku tidak akan bisa melupakannya. Cukup sampai disini saja kai.”

Krystal menatap kai dengan air mata yang masih berlinang dipipinya.

Kai melepaskan pegangannya terhadap krystal “Huft, aku tahu kau takkan bisa melupakannya. Tapi maafkan aku, semua itu kecelakaan. Aku tidak bisa mengendalikan emosiku. Maafkan aku.”

~~

FLASHBACK

Siang hari di hari minggu yang cerah, Krystal mencari sebuah buku lifestory kesukaannya di sebuah toko buku.

“Krys, kau sudah mendapatkannya?” seseorang dengan suara berat datang menghampiri krystal tepat dibelakangnya.

“Nde, tapi tempatnya diatas rak itu, aku bisa mengambilnya, terlalu tinggi.” krystal memanyunkan bibirnya disambung senyuman dan cubitan dipipi krystal dari orang itu.

seseorang itu mengambil buku yang krystal maksud dan memberikannya kepada krystal

“Gomawo, Minho-aa” seseorang itu yang adalah Choi minho sahabat krystal, tersenyum dan mengacak rambut krystal.

Setelah dari toko buku, mereka berjalan-jalan di sebuah taman.

“Kau mau Ice Cream?” minho menawarkan sambil menunjuk gerobak ice cream yang berada tak jauh dari mereka.

Krystal mengagguk “Nde. Chocolate”

Minho mengangguk mengiyakan “geurre, duduklah dibangku itu. aku akan kesana membelikanmu”

Minho berlari kecil menuju tempat penjualan ice cream itu.

“Double Choco, Minho-aa” teriak krystal dari kejauhan disambung jempol minho menyetujui.

Beberapa menit, minho datang membawa 2 buah ice cream Double Choco.

“Kau memesan sama sepertiku?” krystal mengambil miliknya ditangan minho

“Ya, aku kan selalu memesan apapun sama seperti mu” minho tersenyum seperti anak kecl sambil menjilati ice creamnya.

“Yak!” krystal menepuk bahu minho pelan disambung tawa mereka bersama.

Dari kejauhan, seorang namja membuntuti mereka.

“BRUK!!”

Minho terjatuh. Badannya kejang, dan dia memuntahkan banyak darah. Krystal tersentak kaget dia terduduk dan mencoba menyadarkan minho.

“Minho-aa waegeurre?? Waegeurre??!” Krystal menyandarkan kepala minho dilengannya. “Tolong!” krystal mencoba berteriak mencari pertolongan “Tolong Teman saya! Siapapun toloong!”

Taman itu memang tergolong sepi. Tapi Krystal terus berteriak, dia mencoba melihat sekelilingnya sambil terus berteriak dan menangis. Dia juga mencoba menggenggam tangan minho untuk membantu penyembuhan. Meskipun tidak maksimal karna kepanikan krystal sendiri.

Secara tak sengaja matanya menemukan sesosok pria yang berdiri tidak begitu jauh dihadapannya.

“Kai!!” Ya, pria itu adalah Kai “ Kai Tolong Minh—”  Belum sempat krystal menyelesaikan kalimatnya. Wajah krystal menegang dengan apa yang dilihatnya.

Wajah kai begitu berbeda, terpancar aura yang menyeramkan. Dan krystal dapat membaca itu.

“Kai, Neo.. !!”

Minho kembali memuntahkan darah dan badannya semakin kejang. “Kai! Hentikan!” krystal kembali merangkul minho.

“Kry-aa” terdengar suara dari mulut minho. “Jaga dirimu baik-baik” suara minho terdengar samar tapi bisa ditangkap dengan baik oleh krystal.

“Minhoo-aa!” minho menghembuskan nafas terakhir tepat saat krystal memeluknya.

FLASHBACK OFF

 

Krystal mundur selangkah.

“Karna kecemburuanmu itu! semua ini terjadi! padahal kita belum berhubungan sama sekali, kita baru berteman selama 2 tahun! Dan kau sudah berani-beraninya membunuh sahabatku dari kecil! Kau tahu, dia sudah kuanggap kakakku sendiri!” krystal berbalik dan berlari.

Kai hanya dapat membiarkannya hilang dari pandangannya.

~TBC~

 

Wahh.. telat banget yaa?? Hiksss.. Mianhae

Btw, Next Chap is The last chapter.. komentar yang banyak yaa makasihh^^

 

Satu tanggapan

Comment Please ^^ Don't Be Siders okay ;)