I Promise

Cast: cho kyuhyun
Lee hyejin

“Oppa apakah kau sudah makan?” Aku bertanya kepada seorang namja di seberang telepon,
“Ne…bagaimana denganmu yeobo..?” Keningku berkerut, mengapa suaranya berat, ‘apakah ia sakit?’ Batinku.
“Yeobo…apakah kau sakit?” Aku memelankan suaraku.
“Ani..aniyo..yeobo apa kau menghawatirkanku..?” Cih bisa-bisanya ia pede, tapi entah mengapa aku tak bisa tertawa mendengar perkataanya, entah mengapa itu membuatku sakit.
“Ne…aku sangat menghawatirkanmu yeobo, kapan kau pulang..?” Aku berusaha menahan isakku, “hey…yeobo apa kau…menangis?” Aku tak dapat lagi menahan tangisku, “mianhe..aku ada urusan yeobo..” Tanpa menunggu jawabannya, aku memutuskan dan mematikan hpku, aku tak ingin ia mendengar tangisku, aku tak ingin ia mendengar isakku, ia selalu menghawatirkanku, tapi apa aku tak bisa berbuat apa-apa..aku sangat menghawatirkannya
“Semoga kau baik-baik saja china cho kyuhyun…saranghae..” air mataku mengalir deras, tubuhku merosot di dinding.

***

Dengan malas aku membuka cyworldku, aku mengetikan bagaimana perasaan hatiku tadi siang, ani..mungkin sebuah puisi, semenjak tadi siang aku tak pernah menghidupkan hpku, aku tak ingin ia menelponku terus menerus, aku hanya ingin ia fokus dengan pekerjaannya.

yeobo..
aku tak pernah menyesal untuk mencintaimu.
Aku tak pernah menyesal untuk mengenalmu.
Tapi..
Mengapa kau tak pernah jujur kepadaku.
Mengapa kau tak pernah jujur denganku bahwa kau tak baik-baik saja.
Apakah ini salahku..?
Apakah ini salahku menginginkan kau selalu disampingku
Menginginkan kau selalu ada untukku.
Tapi aku tak seegois itu..
Aku berusaha menjadi yeojachingu yang tak merepotkanmu.
aku berusaha mandiri tanpamu.
Tapi aku tak bisa..
Aku tak bisa seperti itu.
I need you..
I need you alwasy in my side

Love you always yeobo..

Aku menyeka air mata yang membasahi pipiku, aku tak peduli ia membacanya atau tidak, aku hanya ingin terus terang padanya, “ukh..kepalaku pusing..” Aku memegang kepalaku dan merebahkan badanku di tempat tidur, semakin lama mataku tertutup.
“Tuhan aku berharap memimpikan yeobo..” Gumamku.

***

Aku merasakan seseorang mengelus pipiku, aku mengeliat pelan. aku merasakan seseorang memegang pipiku, dan juga aku merasakan nafas seseorang berada mengenai pipiku?…’Nafas?’ aku langsung membuka mataku, ‘deg’ tuhan apakah ini mimpi? Aku masih terbengong-bengong melihat seorang namja yang hanya 5 cm di depanku yang tengah tersenyum.
“Morning yeobo..” Ia kembali mengelus pipiku, aku masih membeku, aku tak percaya semua ini.
“Kau tidak sedang bermimpi yeobo…” Ujarnya cekikikan, air mataku kembali mengalir, kyuhyun memelekku, hangat itulah yang kurasakan pelukannya. Aku mempererat pelukan kyuhyun, aku tidak ingin ia pergi, ataupun meninggalkan aku.
“Ssstt..uljima..” Ucap kyuhyun oppa, sambil menghapus air mataku.
“Mianhe..mianhe..aku sudah membuatmu mengkhawatirkanku..” Kyuhyun kembali mengelus rambutku.
“Kapan kau kembali?” Ucapku setelah aku berhasil meredam tangisku.”
“Hmm..tadi malam…”
“Apakau membaca cyworldku…?” Kyuhyun oppa terdiam, lalu menatapku dengan pandangan sedih.
“Ne…aku membacanya…” Ucapnya lagi. Ia memelukku lagi. Sdh berapa kali ia memelukku, entahlah…tapi aku sangat nyaman dengan pelukannya.
“I always in your side..” Bisik oppa ditelingaku, membuatku merinding, “tapi…” Cupp, kyuhyun oppa menciumku kilat, “aku tak akan pernah melepasmu, walaupun aku jauh itu bukan berarti aku tak pernah mau tau tentangmu, aku tau ketika kau menghawatirkanku, aku tau ketika kau menangis kareku…dan aku juga tau ketika kau merindukanku…” Kyuhyun oppa tersenyum lembut kepadaku, aku mengangguk dan mengangkatkan jari kelingkingku…”Promise?” Tanyaku, ia tersenyum dan mengangguk, menyematkan kelingkingnya, “I promise honey…”

END

Mian saya buat ini buru-buru di sekolah mian banget, kalau kependekan.
Gomawo yang sudah baca ^^