Romeo and Juliette [1/3]

Title :  Romeo and Juliette [1/3]

Author : Ratih

Main Cast : Choi Sooyoung (SNSD), Cho Kyuhyun (Super Junior), Seo Joohyun (SNSD)

Genre : Romance

Type: Series

Rating : PG-15

Pandangan Kyuhyun lurus. Menatap seorang gadis yang sedang serius berlatih di atas panggung. Gadis yang sedang memegang beberapa kertas naskah, yang berjalan kesana kemari, melafalkan dialog-dialog dengan bahasa sastra. Kyuhyun hanya bisa tersenyum seraya mengabadikan beberapa momen yang ia anggap menarik dengan kameranya.

      “Sooyoung! Penampilan macam apa itu?! Seperti amatir yang tidak tahu apa-apa! Payah!” pekik seorang wanita paruh baya yang kini berdiri di hadapan Sooyoung. Wanita itu menggemakan seisi ruangan dengan suara lantangnya, berteriak keras memaki penampilan Sooyoung. “Kalau seperti ini terus, aku terpaksa akan menggantimu dengan yang lain! Kau ini benar-benar— ”

      “Kurasa penampilan dia tidak seburuk itu, Nyonya,” sela Kyuhyun. Ia menatap dingin wanita itu. “Aku daritadi duduk di sini dan aku tidak merasa bosan memperhatikannya.”

        “Justru kehadiranmu yang membuatku bosan.” Kyuhyun tersenyum sinis. Ia melangkah ke luar ruangan dengan santai.

      “Ya! Berhenti kau!” bentak wanita itu kesal. Baru kali ini ia dipermalukan oleh orang yang lebih muda darinya.

      “Siapa dia?! Pacarmu, hah?!” Wanita itu menatap Sooyoung kesal.

      “Bu-bukan. Aku bahkan baru melihatnya hari ini,” jawab Sooyoung. Tidak, sebenarnya ia berbohong. Ia tidak hanya melihat laki-laki itu hari ini. Ia sudah sering melihat laki-laki itu duduk di bangku penonton seraya mengutak-atik kamera. Dan sampai sekarang, ia bingung kenapa laki-laki itu sering datang. Apa yang mau ditonton? Dramanya saja baru akan dipentaskan sebulan lagi.

      “Sudahlah! Pulang saja kau sana! Latihan kali ini sudah cukup!”

      Sooyoung mengangguk sopan lalu segera mengambil tas kecilnya di atas meja. Ia bergegas menuju pintu keluar, malas untuk menghadapi omelan gurunya yang satu itu.

      “Kau sudah pulang jam segini?” tanya Kyuhyun begitu melihat Sooyoung keluar dari ruangan. Ia menatap jam tangannya, kemudian ia beralih menatap Sooyoung dengan pandangan heran. “Biasanya baru jam 8 malam kau keluar dari ruangan itu.”

      Sooyoung hanya diam terpaku. Laki-laki itu… tahu darimana dia? Bagaimana ia bisa tahu jam berapa Sooyoung pulang? Dan kenapa ia masih menunggu Sooyoung sekarang? Siapa sebenarnya laki-laki itu?

      “Gomawo,” ucap Sooyoung. Ia bingung harus berkata apa.

      “Untuk apa?”

      “Untuk pembelaanmu tadi.”

      Kyuhyun tersenyum. “Oh itu. Sudahlah, memang tidak seharusnya kau diperlakukan seburuk itu, kan?”

      Sooyoung balas tersenyum.

      “Namaku Cho Kyuhyun,” Kyuhyun mengulurkan tangannya. Dan Sooyoung meraih tangan itu, ragu. “Aku Choi Sooyoung.”

      Kyuhyun tersenyum kecil. “Ya, aku sudah tahu.”

***

      Suasana Seoul Park tidak terlalu ramai seperti biasanya. Maklum saja, hari ini hari aktif, dimana semua orang disibukkan dengan urusan kantor maupun sekolah. Tapi untuk hari ini, Sooyoung terbebas dari segala kesibukannya. Sebenarnya ia meliburkan diri. Ia lelah, sudah sebulan penuh berlatih, sampai harus mengabaikan urusannya yang lain. Ia juga manusia. Ia perlu waktu untuk istirahat, juga perlu waktu untuk menenangkan diri.

      “Sooyoung-ah!” seru Seohyun, sahabatnya. Ia melambaikan tangannya dan berlari ke arah Sooyoung. “Tumben sekali kau mengajakku jalan-jalan. Bukankah biasanya kau menolak kalau diajak pergi?” tuding sahabatnya itu seraya melipat kedua tangannya di depan dada.

      Sooyoung tertawa. “Mian. Kau tahu kan aku sedang sibuk untuk pementasan drama? Lagipula, yang penting sekarang aku ada di sini.”

      “Iya, iya. Ayo cepat kita masuuuk!” seru Seohyun tidak sabar.

      Mereka berdua tertawa riang seraya berlari menuju pintu masuk wahana permainan. Namun langkah mereka berdua terhenti begitu melihat seseorang yang sedang berkutat dengan kameranya.

      “Kyuhyun-ah!” seru Seohyun. Ia tidak menyangka akan bertemu dengan laki-laki itu di sini. Sooyoung juga tidak menyangka. Dan ia lebih tidak menyangka kalau Seohyun mengenal Kyuhyun.

      Kyuhyun menoleh. Seperti biasa, ia tersenyum ramah. Ia menghampiri Sooyoung dan Seohyun, tapi pandangannya hanya tertuju pada Sooyoung.

      “Sedang apa kau di sini?” Tanya Kyuhyun. Untuk Sooyoung.

      “Kami sedang jalan-jalan tentu saja! Memangnya kau! Membayar mahal hanya untuk memotret,” jawab Seohyun panjang lebar. Nampaknya, gadis itu tidak menyadari bahwa perhatian Kyuhyun dan pertanyaan yang ia ajukan adalah untuk Sooyoung, bukan untuk dirinya.

      Kyuhyun menatap Seohyun, akhirnya. “Pemandangan di sini bagus. Gunung Namsan dan Seoul Tower terlihat jelas dari sini. Bukankah begitu?”

      “Ya, kau benar. Tapi lebih baik kau ikut dengan kami naik wahana di sini! Tidak kalah asik dengan kegiatan memotretmu. Iya kan, Sooyoung?” Seohyun melirik sahabatnya.

      Sooyoung mengangguk. “Tentu saja.”

      Kyuhyun kembali menatap Sooyoung, heran. “Kau tidak latihan? Bolos ya?”

      Muka Sooyoung memerah. Ia seperti seseorang yang sedang tertangkap basah. Tapi… kenapa juga ia harus malu? Kyuhyun kan bukan siapa-siapa.

      “Kalian berdua saling kenal?” Tanya Seohyun tidak percaya.

      “Baru kenal kemarin,” jawab Sooyoung.

      “Dia baru kenal kemarin. Tapi aku sudah kenal lama,” timpal Kyuhyun.

      Terbesit sebuah perasaan cemburu dalam hati Seohyun. Walaupun Sooyoung tidak memberi respon yang berarti, tapi lain halnya dengan Kyuhyun. Laki-laki itu sepertinya peduli sekali pada Sooyoung. Padahal, Seohyun sudah mengenal Kyuhyun sejak SMP, tapi Kyuhyun tidak pernah peduli padanya. Apa Kyuhyun memiliki perasaan pada Sooyoung? Tapi kenapa harus Sooyoung? Kenapa bukan wanita lain?

      “Seohyun-ah? Kau mau main atau berdiri di sini terus? Ayo cepat!” ujar Sooyoung tidak sabar.

      “Ah. Ne. Ayo kita main!”

      Sooyoung dan Seohyun berlari kecil menuju wahana yang mereka inginkan.  Sementara Kyuhyun berjalan di belakang mereka, sibuk memotret. Kali ini bukan pemandangan yang menjadi sasaran bidiknya. Sooyoung lah yang kali ini terabadikan oleh kameranya.

      Hari ini, raut wajah gadis itu berbeda. Begitu cerah dan bahagia. Momen disaat Sooyoung tertawa dan tersenyum, Kyuhyun tidak akan melewatkan itu semua. Ia tersenyum penuh arti saat mengamati ekspresi gadis itu.

        “Ya! Kyuhyun-ah! Cepat foto kami berdua!” seru Seohyun.

        Kyuhyun pun mengarahkan kameranya, berusaha memfokuskan gambar. Tapi, ada yang aneh. Seohyun tersenyum, tapi kenapa Sooyoung hanya diam saja?

        “Sooyoung, kau harus tersenyum. Jangan memasang tampang seperti itu,” protes Kyuhyun. Dibalas dengan tatapan sebal dari Sooyoung. Pada akhirnya, gadis itu memutuskan untuk tersenyum, walau agak dipaksa. Sebenarnya, Sooyoung tidak terlalu suka difoto.

      Kyuhyun mengamati gambar yang terpampang di LCD kameranya. “Ternyata kau lebih cantik kalau kufoto diam-diam.” Ia tertawa kecil.

      Tiba-tiba, Seohyun mengambil kamera Kyuhyun.

      “Ya! Kembalikan!” seru Kyuhyun seraya mengejar Seohyun. Gadis itu berusaha menghindar. “Aku hanya ingin lihat hasil fotomu!” seru Seohyun sambil terus berlari.

      Seohyun akhirnya melihat foto-foto hasil bidikan Kyuhyun. Hasilnya bagus. Pemandangan Namsan tampak sangat indah. Seoul Tower juga terlihat elegan. Seohyun tersenyum kagum. Tapi seketika senyuman itu lenyap begitu melihat beberapa foto sesudahnya. Foto Sooyoung.

      Kamera akhirnya berhasil direbut kembali oleh Kyuhyun. “Jangan seenaknya lagi!”

      Masih dengan ekspresi kagetnya, Seohyun mengangguk. “Mi-mianhae.”

      Sooyoung menghampiri Seohyun seraya tertawa. “Ya! Kau mengingatkanku pada adikku yang berumur 5 tahun,” canda Sooyoung. Tapi candaan itu tidak dianggap lucu oleh Seohyun saat ini. Tatapan gadis itu tajam saat memandang Sooyoung. Raut wajahnya tidak seramah tadi. Ia sinis.

      “Aku mau pulang!” ujar Seohyun. Nada bicaranya terdengar keras, kasar. Terdapat penekanan dalam setiap kata-katanya. Seolah menegaskan bahwa ia benar-benar tidak mau berada di tempat ini lagi. Atau lebih tepatnya, ia tidak mau melihat Sooyoung dan Kyuhyun untuk saat ini.

      “Mwo? Wae geurae? Kau sakit?” Sooyoung bertanya heran. Ia tidak pernah mendapati sahabatnya bertingkah seperti ini. Ia khawatir.

      “Mian, aku harus pulang.” Seohyun berlari menuju pintu keluar. Sooyoung mencoba mengikuti Seohyun, namun Kyuhyun mencegahnya. Seakan mengerti dengan keadaan yang sedang terjadi, Kyuhyun memutuskan untuk mengejar Seohyun. “Kau tunggu di sini. Aku yang akan bicara dengannya,” ujar Kyuhyun.

      Kyuhyun berlari mengejar Seohyun. Setelah jarak mereka cukup dekat, ia menarik tangan Seohyun, mencoba menghentikan langkah gadis itu. Seohyun membalikkan badannya. “Apa?!”

      Raut wajah Kyuhyun menegang. “Aku… menyukai Sooyoung. Mianhae…”

      Seohyun tak lagi mampu menatap Kyuhyun dengan kedua matanya. Ia tidak mau laki-laki itu melihat dirinya menangis. “Lalu? Apa urusannya denganku? Kenapa kau harus mengatakan itu padaku?”

      Kyuhyun terdiam. Walau tak menjawab, ia yakin Seohyun tahu.

      “Kau sudah menyadarinya ya?” tuding Seohyun.

      Kyuhyun masih diam.

      “Kau tahu kalau aku menyukaimu kan? Tapi kenapa kau tidak pernah peduli padaku?! Dan kenapa kau harus memilih sahabatku?!”

      Kyuhyun menatap gadis itu, merasa bersalah. “Mianhae…”

      Seohyun tersenyum sinis. “Mianhae? Hanya itu?”

      Kyuhyun kembali diam. Ia menghindari kontak mata.

      Seohyun memutuskan untuk pergi. Dan Ia berjanji tidak akan menoleh kembali.

***

      Sooyoung mulai latihan lagi, mulai sibuk lagi. Ia begitu serius membaca naskahnya dan mencoba menghayati setiap dialog. Namun, konsentrasinya buyar saat seseorang datang.

      “Jangan terlalu memaksakan diri.”

      Sooyoung menoleh dan mendapati Kyuhyun yang sedang berdiri di bibir panggung. Kyuhyun naik ke atas panggung lalu menghampirinya. “Sudah waktunya makan siang.”

      “Aku tidak lapar Kyuhyun-sshi.”

      Kyuhyun tertawa kecil. “Kau dan aku seumuran. Panggil saja namaku. Tidak usah seformal itu.”

      Sooyoung tersenyum ramah lalu kembali berkutat dengan naskahnya.

      Kyuhyun berdecak. Ia menarik tangan Sooyoung dan membawanya keluar ruangan. “Ya! Kita mau kemana?!” Sooyoung memberontak.

      “Makan. Aku lapar.”

      Sooyoung terdiam. Jantungnya berdegup kencang. Ia ingin menolak, tapi ia terlalu gugup untuk melakukan itu.

      Akhirnya mereka berdua tiba di sebuah kedai mie. Setelah memesan makanan, mereka berdua tidak saling berbicara. Terlalu canggung untuk memulai obrolan.

      “Hm…” Sooyoung bergumam. “Aku… ingin lihat foto-foto di kameramu.”

      Kyuhyun mengerjapkan matanya. Ia menyodorkan kameranya ke arah Sooyoung. Membiarkan gadis itu mengutak-atik isi foldernya. Membiarkan gadis itu tahu foto siapa yang mendominasi kameranya.

      Mata Sooyoung membulat saat ia melihat fotonya di kamera Kyuhyun. Bukan hanya satu, tapi banyak. Bahkan lebih banyak dari foto-foto lainnya. Kenapa?

      “Aku menyukaimu, Sooyoung.”

      Sooyoung tertegun. Ia mengembalikan kamera milik Kyuhyun lalu berdiri. “Mianhae, sudah waktunya aku kembali ke tempat latihan.”

      Kyuhyun ikut berdiri. “Kenapa kau tidak memberikan tanggapan?”

      Sooyoung tidak menggubris perkataan Kyuhyun. Ia berjalan menjauh, berharap laki-laki itu akan membiarkannya pergi. Tapi ternyata tidak.

      Kyuhyun berdiri di hadapan Sooyoung, menatap gadis itu tepat di kedua matanya. “Kenapa kau tidak berkata apapun?”

      Sooyoung mengalihkan pandangannya. “Maaf, aku harus pergi.”

      “Setidaknya beri aku satu alasan.”

      Sooyoung menatap Kyuhyun. “Aku mencintai orang lain. Maafkan aku.”

TBC

Ini ff temen saya~ waktu itu aku minta bikin ff kyuyoung dan dibuatin deh hehe~
Gimana bagus ga?
Comment ya ^^ biar temen aku semangat lanjutinnya~

Satu tanggapan

  1. annyeong….!!!
    saya adalah meber+reader baru…!
    salam kenal semua!!!

    mmm…kasian si kyu,cinta nya bertepuk sebelah tangan…
    mungkin karma buat dia gara” nggak nanggapin cintanya seohyun…
    ff nya bagus thor!!!
    suruh temen nya cepet” lanjutin ff nya thor…!!

  2. Ya!! Sooyoung-ah kok kamu menyukai orang lain!!?? Emang suka sama siapa?? Changmin?? Siwon?? Ataukah Lee Joon??

    Pdhal, baru saja ketemu Kyu sudah dag-dig-dug tuh jantung… 😛

    Buat Kyuhyun, sabar aja^^. Tunggu authornya bikin Soo jatuh cinta padamu deh… 😉 #abaikan

    Dan juga buat Seohyunnie, Yonghwa akan selalu menunggumu XD

    Aq terlalu banyak omong… Mianhae..
    Segitu aja comment-nya ya??^^
    Update Soon, author.. 🙂
    -Hug & Kiss author- :*

  3. Ya!! Sooyoung-ah kok kamu menyukai orang lain!!?? Emang suka sama siapa?? Changmin?? Siwon?? Ataukah Lee Joon??

    Pdhal, baru saja ketemu Kyu sudah dag-dig-dug tuh jantung… 😛

    Buat Kyuhyun, sabar aja^^. Tunggu authornya bikin Soo jatuh cinta padamu deh… 😉 #abaikan

    Dan juga buat Seohyunnie, Yonghwa akan selalu menunggumu XD

    Aq terlalu banyak omong… Mianhae..
    Segitu aja comment-nya ya??^^
    Update Soon, author.. 🙂
    -Hug & Kiss author and your friend- :*

Tinggalkan Balasan ke ndyaLau Batalkan balasan